Bahan kemasan adalah salah satu cara yang dapat Anda gunakan untuk melindungi barang pelanggan Anda agar bisa sampai ke tangan mereka dengan aman. Oleh karena itu, pemilihan bahan kemasan yang baik merupakan hal utama yang perlu Anda pikirkan ketika akan membuka sebuah bisnis online shop atau bisnis dibidang jasa pindahan.
Keamanan barang selama perjalanan pengiriman, tergantung bagaimana cara Anda mengemas dan memilih bahan kemasan. Jika Anda berencana untuk mengirimkan paket dalam waktu dekat, maka artikel ini sangat penting untuk Anda baca. Berikut beberapa bahan yang bisa Anda jadikan pilihan pengemasan untuk produk Anda.
Plastik
Plastik adalah bahan kemasan yang paling banyak digunakan. Hal ini dikarenakan bahannya yang sangat fleksibel, ringan, dan tahan lama. Bahan ini bahkan dapat dibuat dengan berbagai macam variasi serta kebutuhan Anda.
Seperti transparan, atau buram, serta juga tahan terhadap bahan kimia dan panas.
Akan tetapi, bahan kemasan plastik sangat sulit untuk didaur ulang. Oleh karena itu, akhir-akhir ini banyak produsen yang mulai menggunakan bahan ramah lingkungan untuk mengurangi sampah plastik.
Kotak Karton
Kemasan kotak karton adalah bahan yang sangat kokoh untuk membawa atau mengemas barang-barang seperti buku, baju, barang elektronik, dan lain sebagainya.
Bahan ini biasanya terbuat dari karton tebal yang disertai dengan tutup lipat pada bagian atasnya yang dapat Anda buka. Saat ini, kotak karton banyak dimodifikasi dengan warna serta desain estetik, sehingga pemesanan kemasan ini semakin meningkat.
Akan tetapi, kemasan kotak karton tidak memberikan perlindungan terhadap kelembaban dan air. Barang yang Anda kemas dalam kotak karton berpotensi untuk berjamur atau basah.
Baca juga: Pabrik Lakban Murah, Surganya Packing Bisnis Olshop
Busa
Busa juga menjadi primadona dalam pengemasan makanan cepat saji. Harganya yang murah di pasaran dan mudah didapatkan, membuat bahan kemasan ini sering digunakan untuk pengemasan. Mengingat kemasan busa yang dapat digunakan berulang kali.
Bahan busa terbuat dari manik-manik polisterin yang dipanaskan hingga mengembang menjadi bahan yang kenyal.
Alumunium
Bahan alumunium merupakan kemasan serbaguna yang biasa digunakan dalam kaleng alumunium, foil, dan produk aerosol. Kemasan berbahan alumunium dapat Anda temukan pada beberapa produk makanan, minuman atau obat-obatan.
Alumunium sangat tahan terhadap korosi dan menawarkan produksi yang sangat baik. Bahan ini tahan terhadap cahaya, sinar ultraviolet, minyak, dan oksigen. Selain itu, sifatnya yang higienis dan tidak beracun dapat memperpanjang umur simpan produk.
Menggunakan kemasan alumunium untuk mengemas barang atau sebagai pendamping peralatan Anda di dapur adalah salah satu opsi yang dapat Anda jadikan sebagai pilihan. Alumunium adalah bahan yang ramah lingkungan, karena sekitar 65% dari semua alumunium dapat di daur ulang.
Kaca
Kaca adalah kemasan yang banyak digunakan untuk mengemas minuman seperti bir, anggur, dan beberapa obat-obatan sirup.
Bahan kaca banyak digunakan dalam berbagai industry, karena kemasan ini terbuat dari bahan yang tidak berpori dan tidak dapat melarutkan racun ke dalam makanan, minuman, atau benda yang terbungkus di dalamnya.
Kemasan kaca 100% dapat didaur ulang. Akan tetapi kekurangannya adalah kaca membutuhkan banyak panas dan energi untuk pembuatannya, biaya produksi tinggi, dan membuat jejak karbon yang relatif besar. Kemasan ini pun berpotensi pecah dalam perjalanan, sehingga pengirimannya terkesan sulit.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bekas Lakban Secara Praktis
Kayu
Bahan kemasan kayu dibuat dari kayu keras atau kayu lunak. Sifat bahan yang keras dan kuat, membuat kayu dapat menopang, melindungi dan mengangkut berbagai macam barang.
Kemasan kayu merupakan bahan yang ramah lingkungan, karena dapat digunakan berkali-kali, bahkan meskipun telah menganggur selama beberapa tahun dan mengalami kerusakan. Selain itu, kayu-kayu yang tidak terpakai bekas dari tempat kemasan barang dapat digunakan sebagai pupuk kompos.
Meskipun kayu dapat digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama, bahan kayu sangat mudah untuk ditumbuhi hama dan dirusak oleh serangga.
Oleh karena itu, bahan kemasan ini adalah opsi terakhir yang dapat Anda gunakan ketika akan mengirim sebuah barang. Apakah barang tersebut benar-benar membutuhkan kemasan ini atau adakah opsi lain yang tetap dapat mempertahankan keamanannya seperti jika dikemas menggunakan kayu.
Baja
Kemasan baja adalah kemasan yang jarang ditemukan di pasaran. Kemasan ini biasanya digunakan untuk pengiriman barang dalam industri manufaktur.
Bahan baja bersifat tahan lama, karena diproduksi untuk dapat mengatasi penangan yang keras, kondisi cuaca yang berubah-ubah, dan beban yang berat.
Bahan ini termasuk dalam salah satu bahan yang ramah lingkungan, karena 70% baja yang telah digunakan dalam pengiriman dapat digunakan kembali.
Baca juga: Lakban Fragile untuk Pengemasan Paket
Pabrik Lakban Murah
Selain kemasan yang dapat melindungi produk Anda agar dapat sampai ke tangan customer dengan aman, Anda juga memerlukan beberapa peralatan dan bahan lain untuk melakukan pengemasan. Seperti gunting, lakban, sticker, selotip, double tip, dan lain sebagainya.
Untuk Anda yang sedang atau akan memulai bisnis, Anda bisa mendapatkan beberapa peralatan tersebut di Surya Djaya Abadi. Mereka menyediakan berbagai bahan untuk mengemas dan membuat produk Anda aman hingga sampai ke tangan pembeli. Seperti bubble wrap, kertas anti karat, lakban, lakban fragile, plastik wrapping, PE foam, dan masih banyak lagi. Jadi, tunggu apalagi? Segera kunjungi websitenya dan temukan kebutuhan Anda sekarang!
