Indonetwork, Bisnis – Jika Anda masih berpikir jika e-commerce juga marketplace merupakan hal yang sama, itu adalah pernyataan yang salah. Sebab, e-commerce dan marketplace merupakan sebuah hal yang berbeda.
Wajib untuk Anda ketahui perbedaan dari e-commerce dan marketplace jika Anda ingin menjadi pebisnis online yang bisa memasarkan bisnisnya dengan lancar secara online. Perbedaan utama dari keduanya yaitu tempat atau media berjualan yang berbeda. Maka dari itu, strategi pemasaran untuk berbisnis di e-commerce dan marketplace pun berbeda.
Di artikel kali ini, akan dibahas mengenai perbedaan e-commerce dan marketplace dan apa saja perbedaan utamanya.
Pengertian E-commerce dan Marketplace
Sebelum masuk pada pembahasan perbedaan antara e-commerce dan marketplace, ada baiknya untuk terlebih dahulu membahas lebih dalam lagi satu-persatu tentang e-commerce dan marketplace.
E-commerce
Electronic commerce atau yang biasa kita sebut dengan e-commerce yaitu suatu aktivitas jual beli yang biasanya dilakukan melalui media elektronik. Pada awalnya, e-commerce merupakan transaksi jual beli melalui televisi dan juga telepon. Namun saat ini e-commerce menjadi lebih sering terjadi melalui internet yang sudah sangat berkembang pesat dan sering diakses melalui handphone.
Dari pengertian e-commerce tersebut, terkadang masih ada kesalahpahaman tentang e-commerce dan marketplace. Namun, pada intinya, e-commerce adalah semua transaksi jual beli yang menggunakan dan memanfaatkan media elektronik.
Manfaat E-commerce
Perkembangan industri e-commerce di Indonesia ini bisa terbilang sangatlah pesat. Banyaknya pelaku bisnis online, dan pastinya Anda bertanya-tanya apa saja manfaat dari e-commerce?Â
Berikut adalah beberapa kelebihan yang bisa anda dapatkan:
1. Jangkauan yang Luas
Sebagai pemilik toko konvensional, Anda hanya bisa menjangkau pembeli dari daerah yang sama. Akan lain halnya jika Anda memiliki sebuah website e-commerce. Untuk manfaat website e-commerce yang pertama, pembeli yang berasal dari berbagai penjuru negeri bisa dapat melakukan transaksi di toko Anda. Bisnis pun akan dikenal oleh kalangan masyarakat luas.
BACA JUGA: Kerja Sama Indonetwork Dengan Pemerintah Melalui Bela Pengadaan LKPP
2. Biaya Operasional Rendah
Biasanya untuk toko yang bisa beroperasi selama 24 jam setiap hari, biaya operasionalnya pun akan sangat besar. Anda perlu membayar pegawai yang lembur, membayar sewa toko, membayar listrik, dan lain sebagainya. Lain halnya jika berjualan melalui e-commerce yang bisa terus diakses kapanpun. Melalui internet, toko dan barang jualan Anda bisa terus diakses.
3. Kemudahan Mengelola Transaksi dan Pengiriman
Dengan memiliki toko online, Anda tidak perlu pusing untuk memikirkan bagaimana cara transaksi dan pengiriman barang. Kini sudah banyak sekali berbagai cara layanan pembayaran elektronik yang dapat dilakukan melalui internet. Selain itu juga, barang kiriman dapat kita lacak secara online.
4. Anda Mampu Mempelajari Kebiasaan Pelanggan
Jika menjalankan bisnis online tanpa memahami perilaku pelanggan bisa akan menyia-nyiakan investasi Anda. Saat ini sudah banyak tool analytic yang dapat digunakan untuk mempelajari toko online Anda.
Marketplace
Marketplace adalah sebuah platform yang dimana memiliki tugas sebagai perantara antara penjual dan pembeli untuk melakukan suatu proses transaksi secara online. Marketplace atau juga pasar daring menyediakan berbagai fasilitas seperti metode pembayaran, estimasi pengiriman, pemilihan produk sesuai kategori, dan fitur yang lainnya.
Jenis – jenis Marketplace
Jenis marketplace terbagi menjadi dua bagian yang sesuai dengan fungsinya masing – masing. Berikut merupakan penjelasan mengenai jenis – jenis marketplace.
1. Marketplace Murni
Marketplace murni ini mempunyai peran yang sangat penting sebagai fasilitator antara penjual dan pembeli, Disini, penjual bisa bebas untuk melakukan berbagai transaksi produk, serta mengelola pembayaran, menampilkan informasi mengenai suatu produk dan yang lainnya.
Pasar online hanya saja berperan perantara dan mengirim produk kepada pembeli. Jadi, bagi penjual barang dapat mengurus dan juga mengelola untuk berbagai aktivitas bisa dengan lebih fleksibel sesuai dengan peraturan dari platform yang berlaku. Dan bagi pembeli juga dapat melakukan sebuah proses penawaran harga kepada penjual produk dengan secara bebas dan tanpa aturan mengikat dari platform tersebut.
Nah, untuk penjual juga berkewajiban untuk bisa menyertakan informasi dan data terkait produk yang dipasarkan dengan secara lengkap dan sangat detail. Agar dapat memudahkan dan juga meyakinkan pembeli untuk membeli produk – produk tersebut. Deskripsi barang juga sangat harus sesuai dengan kondisi dan bentuk barang, sehingga kredibilitas toko atau juga brand Ada bisa tetap terjaga dengan sangat amat baik.
BACA JUGA: Transformasi Indonetwork Menjadi E-Commerce Memudahkan Penjualan
2. Marketplace Konsinyasi
Jenis marketplace yang kedua ini merupakan jenis pasar daring yang dimana penjualnya hanya memiliki sebuah akses untuk menitipkan produk saja. Dari penjelasan tersebut maksudnya adalah, pihak penjual hanya akan dapat menyediakan barang dan serta mengirimkan deskripsi informasi yang detail daro barang tersebut.
Tugas dari marketplace adalah sebagai perantara sekaligus juga untuk mengatur urusan pembayaran, pengiriman barang, foto produk dan lain sebagainnya. Jadi, segala macam bentuk jenis transaksi jual beli diserahkan kepada platform. Penjual hanya sekedar menyediakan barang tersebut.
Perbedaan E-commerce dan Marketplace
Setelah mengetahui apa itu e-commerce dan marketplace, setelah itu kita akan masuk pada pembahasan mengenai apa perbedaan e-commerce dan marketplace. Untuk perbedaan yang paling mendasar disini adalah dari suatu sisi platformnya. Bagi e-commerce sendiri, sangat lebih berfokus pada menjual barang atau produk-produk dari website itu sendiri. Sedangkan platform dari pasar online berfokus pada penjualan barang dari berbagai toko dan juga penjual sudah mendaftar pada website tersebut.
Indonetwork sebagai salah satu B2B marketplace pertama dan terbesar di Indonesia akan selalu membantu Anda membangun bisnis. Kini, berjualan semakin lebih mudah karena Indonetwork pun sudah bertransformasi menjadi e-commerce dan bekerjasama dengan pemerintah melalui program BeLa Pengadaan dari LKPP.
Penulis: Najmia Chaerunnisa
Editor: Nafila Chaerunnisa
