Indonetwork, Bahan BangunanDalam membangun sebuah rumah, selain mengedepankan estetika, penting juga untuk memilih material yang berkualitas dan kokoh. Besi hollow adalah salah satu pilihan yang tepat untuk material rumah Anda, baik secara estetika dan secara ketahanan bangunan. Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengenai besi hollow, jenis-jenis, serta varian ukuran yang bisa Anda terapkan dan bisa Anda jadikan acuan.

Apa itu Besi Hollow

Besi Hollow
Sumber: Pexels

Istilah hollow berasal dari bahasa Inggris yang memiliki arti “berongga”. Sesuai dengan namanya, besi ini berbentuk kotak dengan rongga di bagian dalamnya. Di Indonesia, besi hollow juga dikenal sebagai besi kotak, pipa besi kotak, dan pipa besi.

Besi hollow merupakan baja batangan yang memanjang dengan bagian tengan yang berongga. Besi ini memiliki bobot yang cukup ringan. Namun kekuatan dan kekukuhannya sangat baik, karena terbuat dari baja.

Besi ini diproduksi dari material plat besi yang dipanaskan dengan mesin las. Kemudian ditekuk menyerupai pipa dengan bentuk kotak dan berlubang di tengahnya. Karakteristik dari bahan bangunan ini adalah materialnya yang tahan terhadap api, kuat, dan anti rayap.

Bahan bangunan ini banyak diaplikasikan dalam pembuatan pagar, kanopi, teralis, railing, dan sebagainya. Selain itu, desainnya yang simpel membuat besi ini juga banyak diaplikasikan sebagai pembuatan material interior.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Pipa Kotak Hollow

Jenis-Jenis Besi Hollow Berdasarkan Material Pembuatannya

Besi Hollow
Sumber: Pexels

Berdasarkan bahan material yang digunakan, terdapat beberapa jenis yang dapat Anda jadikan sebagai opsi bahan bangunan Anda.

Besi Hollow Galvalum

Dari semua jenis, jenis galvalum merupakan salah satu jenis yang sangat bagus. Besi ini terdiri dari komponen 43,5% besi, 55% alumunium, dan 1,5% lapisan silikon. Jenis ini memiliki ketahanan yang baik, terutama ketahanannya terhadap karat.

Besi Hollow Gypsum

Biasanya, material gypsum digunakan sebagai bahan untuk membuat plafon gedung atau untuk rumah. Namun material ini juga digunakan sebagai bahan membuat besi hollow dengan pelapis berupa meni, stainless, hingga galvanis. Ketebalan bahan bagunan jenis ini sekitar 0,3-0,4 mm.

Besi Hollow Galvanis

Besi jenis galvanis, terdiri dari komponen 97% zinc coating. Biasanya, besi jenis ini memiliki kelemahan yakni mudah berkarat. Oleh karena itu, perlu adanya pelapisan pada permukaan dengan 1% coating aluminium.

Besi Hollow Hitam

Besi jenis ini, terbuat dari bahan baja hitam. Oleh karena itu, jenis ini terlihat sangat kuat serta tebal dan banyak digunakan untuk pembuatan pagar.

Baca juga: Mengenal Besi CNP: Pengertian, Kegunaan, dan Keunggulannya

Varian Ukuran Besi Hollow yang Bisa Anda Aplikasikan

Standar ukuran di Indonesia adalah panjang 6 meter dengan ketebalan mulai dari 0,5 mm hingga 150 mm. Ukuran tersebut berlaku untuk semua jenis besi hollow konstruksi, mulai dari ukuran 2×2, 3×3, 4×6, 2×4, dan 5×5.

Untuk memudahkan Anda dalam menyesuaikan material dengan kebutuhan, berikut disediakan beberapa varian ukuran sesuai dengan standar yang langsung bisa Anda aplikasikan pada bangunan rumah Anda.

Ukuran untuk Pagar

Dalam membuat pagar, Anda harus memastikan bahwa material yang Anda gunakan tidak mudah berkarat dan bisa dibentuk atau dipotong dengan mudah. Anda dapat membuat pagar menggunakan besi hollow hitam atau jenis lainnya.

Standarnya, ukuran yang dibutuhkan untuk membuat pagar adalah 4×6 dengan ketebalan 3,7 mm hingga 5,8 mm tergantung ketinggian dan lebar pagar yang diinginkan.

Ukuran untuk Kanopi

Untuk membuat kanopi, Anda membutuhkan besi hollow dengan ketebalan minimum sesuai standar yaitu 1,6 mm dengan ukuran 4×4 dan ketebalan 3 mm.

Ukuran untuk Rangka Atap

Pembuatan konstruksi bangunan rangka atap, tidak boleh menggunakan material sembarangan, mengingat rangka atap yang memiliki fungsi sangat penting pada bangunan rumah. Untuk membuat rangka atap, Anda dapat menggunakan ukuran 4×4 dengan panjang sekitar 6 meter.

Ukuran untuk Kusen

Bahan bangunan ini, juga dapat digunakan untuk membuat kusen pintu. Umumnya, dibutuhkan dimensi ukuran 4×6 dengan ketebalan 2,8 mm hingga 3 mm. Selain itu, Anda juga dapat menggunakannya sebagai material pembuatan kusen jendela. Dalam membuat kusen jendela, Anda membutuhkan ukuran 3×6 dengan ketebalan 2mm hingga 2,7 mm. Keuntungan dari penggunaan material ini adalah membuat kusen lebih kuat dan lebih awet. Selain itu, material jenis ini juga sangat minim perawatan.

Ukuran untuk Teralis

Anda juga dapat menggunakan bahan bangunan ini untuk membuat teralis rumah Anda. Umumnya, standar ukuran untuk teralis jendela memiliki dimensi ukuran 30×60 dengan ketebalan 1,2 mm hingga 1,6 mm. Apabila Anda menggunakan bahan bangunan ini untuk membuat teralis, akan membuatnya lebih kuat dan memberikan tampilan yang estetik dibandingkan dengan jenis lainnya.

Baca juga: Pipa Besi: Jenis, Kegunaan, dan Tips Memilihnya

Jual Besi Hollow SNI

Bagi Anda yang sedang mencari bahan bangunan ini dengan standar Nasional Indonesia, Anda bisa mendapatkannya di PT. Wira Baja Makmur Mandiri. PT. Wira Baja Makmur Mandiri adalah perusahaan supplier besi dengan kualitas terbaik di Indonesia. Mereka menyediakan berbagai macam konstruksi bangunan seperti besi beton, plat stainless, pipa besi, besi WF, CNP, UNP, besi hollow, besi wire mesh, atap spandek, dan juga sebagai kontraktor.

Bagaimana? Banyak bukan? Tunggu apalagi? Segera konsultasikan kebutuhan Anda dengan PT. Wira Baja Makmur Mandiri.

Editor: Langgeng Irma S.

Author

Enable Notifications OK No thanks