Indonetwork, Panduan – Setiap orang punya lebih dari satu passion, atau bidang yang mereka favoritkan. Orang bijak berkata,

Pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang di bayar.

Namun, hobi yang manakah yang harus Anda fokuskan? Beruntung, kami sudah menemukan formulanya. Formula dua tahap ini akan menentukan apakah hobi Anda dapat di jadikan peluang bisnis yang menjanjikan.

cara menentukan bidang bisnis - usaha rumahan

Baca Juga: Peluang Usaha Rumahan Dengan Untung Besar

Pertama-tama, pikirkan ide yang ingin Anda gagas, lalu bandingkan dengan formula cara menentukan bidang pekerjaan yang telah kami susun di bawah ini.

 

Melihat peluang yang paling memungkinkan

Deretan Peluang Bisnis Tahun 2020 yang Menjanjikan!
Sumber: harapanrakyat.com

Dari sekian banyak hobi yang Anda miliki, kejarlah satu yang paling punya peluang untuk berhasil. Mulailah dengan mengevaluasi tiap-tiap hobi Anda dengan kriteria peluang bisnis yang paling memungkinkan. Berikut ini adalah komponennya:

  • Kebutuhan. Anda perlu membuktikan secara langsung bahwa masyarakat memang membutuhkan produk atau jasa yang ingin Anda kembangkan.
  • Pengalaman. Pemahaman terhadap industri yang bersangkutan dengan cara bekerja di bidang tersebut atau menggunakannya secara teratur.
  • Sumber daya. Anda harus menyambungkan setiap bahan baku sumber daya yang di butuhkan untuk menciptakan purwarupa produk/jasa di tahap awal.
  • Konsumen. Anda perlu mencari konsumen yang siap membeli produk ketika Anda sudah meluncurkannya.
  • Model. Anda perlu merancang model bisnis dan menentukan biaya, harga, serta margin keuntungan yang memungkinkan Anda meraup keuntungan ideal.

Contoh kasus nyata:

Marshall Miller adalah seorang pegawai korporat yang memiliki pekerjaan selama delapan tahun, namun tidak menyukainya. Suatu ketika, di akhir pekan, seperti biasa ia menikmati waktu senggangnya dengan melakukan lompat parasut udara dari ketinggian. Ia kemudian berdiskusi dengan temannya perihal peluang bisnis dari hobi yang mereka lakoni tersebut.

Mereka kemudian mendatangi GoPro dan memamerkan rekaman lompat parasut tersebut dan menyerahkan hak komersial videonya kepada perusahaan pembuat action camera itu. Dari sinilah, GoPro Bomb Squad hadir.

Miller memamerkan logo GoPro di helm dan parasutnya, lalu menyerahkan video aksinya ke perusahaan GoPro untuk selanjutnya dipakai sebagai video iklan dan promosi perusahaan.

Marshall Miller tercatat telah melakoni pekerjaan ini selama 10 tahun belakangan dan di kenal sebagai salah satu atlit lompat udara ternama di dunia.

Baca Juga: Mengenal Marketplace Sebagai Media Berjualan Online

Masuk ke bidang industri yang menjanjikan

Pengertian Industri dan Bagaimana Sejarah Perkembangannya
Sumber: galtyslabelsticker.com

Faktor kedua dalam cara menentukan bidang pekerjaan yang menjanjikan dari hobi Anda adalah dengan masuk ke industri yang memang punya pasar yang luas.

Penelitian menunjukkan sekitar 30 persen dari keberhasilan bisnis berasal dari bidang yang mereka masuki.

Berikut ini adalah komponennya:

  • Ukuran. Masukilah industri yang memiliki nilai pasar setidaknya 100 miliar rupiah dari segi penjualan (akan lebih baik jika sudah ada catatan riset dari perusahaan pemasaran), namun tidak lebih 1 triliun karena pasarnya sudah terlalu banyak pesaing.
  • Pertumbuhan pasar. Pertumbuhan bidang industri yang bersangkutan sebaiknya meningkat minimal 10 persen setiap tahunnya. Dengan demikian, maka dapat dipastikan industri yang bersangkutan tidak menyusut.
  • Margin keuntungan. Margin produk kotor sebaiknya berada di angka minimal 40 persen dan margin keuntungan bersih di angka minimal 10-20 persen. Dengan demikian, Anda dapat menghasilkan uang untuk diri sendiri.
  • Pesaing. Jumlahnya sebaiknya tidak terlalu sedikit karena mengindikasikan bahwa pasar tersebut belum ada peminatnya, namun tidak terlalu besar juga karena menandakan pasar yang bersangkutan sudah terlalu ramai.

Contoh Kasus:

David Cann adalah salah satu kru produksi acara televisi BattleBots. Ia kemudian bertemu dengan Marc DeVidts, yang menjadi kontestan di acara tersebut. David punya kemampuan mengembangkan perangkat lunak, sedangkan Marc perangkat keras.

Mereka sadar, ada banyak orang yang kini bekerja secara fleksibel tanpa batasan kantor (telecommuting), namun masih kesulitan mengontak kantornya secara berkala. Mereka juga sadar bahwa pasar robot untuk kelas konsumen kini sedang naik-naiknya.

Jadi, mereka menciptakan Double Robotics yang memungkinkan pekerja untuk hadir di pertemuan kantor tanpa harus datang secara fisik kesana.

David dan Marc kemudian memamerkan teknologi mereka di sebuah situs web dan menerima pesanan sebesar 1 juta dolar (13 miliar rupiah). Keduanya kini telah menjual ribuan unit Double Robotics bagi yang membutuhkan.

 

Editor: Muhammaad Arsyah Al Bassam

Author

Enable Notifications OK No thanks