Indonetwork, Peralatan Industri – Tangki merupakan bagian penting dalam dunia industri. Biasanya tangki digunakan sebagai alat penyimpanan material bahan baku industri baik yang berupa material padat, cair, maupun gas. Di dunia industri baik yang berskala besar maupun menengah tangki dipakai sebagai salah satu alat produksinya seperti dalam dalam industri petrokimia, pengilangan, perminyakan, bahkan industri makanan. Sebenarnya tangki tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan material atau bahan baku saja tetapi juga berfungsi menjaga kelancaran ketersediaan produk dan bahan baku industri. Namun tidak mudah menemukan perusahaan penyedia tangki berbahan stainless steel yang berpengalaman dan memiliki kualitas bagus untuk memenuhi kebutuhan industri Anda. Maka dari itu artikel ini akan memberikan Anda ulasan dan rekomendasi perusahaan penyedia jasa fabrikasi tangki stainless steel.
Jenis-jenis Tangki Penyimpanan
Material yang digunakan untuk pembuatan tangki bermacam-macam, disesuaikan dengan kebutuhan bahan yang akan disimpan. Biasanya tangki dibuat menggunakan material baja, besi, plastik, dan stainless steel. Material stainless steel pada umumnya memiliki banyak keunggulan jika digunakan untuk kebutuhan industri. Sehingga cukup banyak industri yang membutuhkan fabrikasi tangki stainless steel.
1. Tangki Penyimpanan Zat Padat
Tangki jenis ini adalah tangki yang digunakan untuk menyimpan zat padat. Salah satu contoh yang paling sederhana adalah storage piles. Storage piles merupakan tempat penyimpanan dengan cara menumpuk material padat. Material yang disimpan dapat ditumpuk dan diletakkan di tempat terbukan maupun tertutup. Hanya saja, material yang ditumpuk adalah material yang tidak terpengaruh oleh perubahan cuaca seperti jenis batu-batuan serbuk.
Selain storage piles ada juga penyimpanan Bin, Silo, dan Hopper yang ketiganya ditujukan untuk menyimpan zat padat yang tidak tahan terhadap perubahan cuaca, cepat rusak jika terkena udara, larut dalam air, atau zail lain yang memiliki kandungan berbahaya. Tangki ini berupa wadah dengan material berbahan baja dan memiliki penutup atau seal yang kuat. Perbedaan dari ketiganya dapat dilihat dari ukuran dan diameter tangki. Untuk Bin biasanya memiliki ukuran yang kecil, sedangakan Silo memiliki diameter lebih luas dan tinggi yang biasanya digunakan untuk skala industri. Hopper sebenarnya memiliki kemiripan dengan Silo namun desain tabung untuk penempatan zat berada di bagian atas dengan bentuk lancip ke bawah karena bagian bawah dapat digunakan untuk proses pengambilan isi tabung.
Baca Juga: FABRIKASI TANGKI STAINLESS STEEL DAN JENIS-JENISNYA
2. Tangki Penyimpanan Zat Cair
Tangki penyimpanan zat cair merupakan tangki berjenis reservior yaitu tangki yang berukuran besar baik dari ukuran, diameter, maupun kapasitasnya. Selain itu, reservior juga tidak memiliki penutup. Tangki jenis ini dapat digunakan untuk menyimpan zat cair dengan sifat yang bermacam-macam. Jadi, penyimpanan harus disesuaikan degan fase zat tersebut, seperti tekanan fluida, tekanan suhu dan sebagainya.
3. Tangki Penyimpanan Gas
Tangki yang digunakan untuk menyimpan material gas memiliki bentuk membulat seperti bola. Karena berbentuk seperti bola orang-orang biasa menyebutnya sebagai tangki bola. Kenapa berbentuk bola? Hal tersebut karena sifat yang dimiliki gas yang selalu menyebar ke segala arah sehingga dengan tangki yang berbentuk bundar, maka gas yang tersimpan akan menyebar dengan lebih merata.
Tangki penyimpanan gas harus dibuat dari bahan yang kuat, rapat, dan tahan panas. Hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi kebocoran gas maupun potensi kenaikan suhu gas yang diakibatkan gesekan gas dalam lapisan di dalam tangki. Selalu perhatikan kualitas dari produk atat penyimpanan yang akan Anda beli serta pahami sifat dan bentuk tiap bahan yang hendak disimpan. Dengan pengetahuan yang cukup dan standar operasional prosedur yang sesuai, maka produktivitas operasional dan keamanan akan terjaga dengan baik.
Tangki Stainless Steel
Tangki stainless steel adalah jenis tangki penyimpanan untuk kalangan industri. Biasanya industri yang membutuhkan tangki stainless steel yaitu industri yang menggunakan bahan produksi yang berbentuk cairan seperti minyak atau bahan kimia tertentu. Tangki ini dirancang khusus untuk menyimpan cairan organik, cairan non organik, uap, bahan padat, hingga limbah.
Bahan baku yang digunakan untuk membuat tangki ini yaitu stainless steel. Bagian-bagian pembentuk dirangkai dengan beberapa tahap sampai menjadi tank yang siap digunakan. Untuk kebutuhan industri berskala menengah, besar, dan internasional kualitas tangki harus sudah teruji baik agar tidak ada kebocoran.
Meskipun dari segi harga tangki stainless steel lebih mahal dari tangki biasa, namun harga tersebut sesuai dengan keunggulan yang akan Anda akan dapatkan. Stainless steel terkenal lebih tahan karat dan mengkilap. Selain itu ada keunggulan lain yang dimiliki seperti; lebih tahan lama, memiliki material yang kuat dan ringan, proses instalasi mudah, perlindungan ganda, jaminan kebersihan air, bahan yang tersimpan akan terjaga dengan baik, dan lain-lain.
Baca Juga: KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TANGKI STAINLESS STEEL
Penyedia Jasa Fabrikasi Tangki Stainless Steel
Fabrikasi tangki stainless steel merupakan proses pengelolaan komponen bahan baku atau bahan setengah jadi yang kemudian dirangkai dan dibentuk menjadi tangki stainless steel yang siap digunakan untuk kebutuhan industri Anda. Jika Anda membutuhkan jasa fabrikasi tangki stainless steel yang berkualitas, Anda dapat menghubungi PT. Gecko Indonesia dan temukan berbagai produk lain dengan harga yang bersaing dan kualitas terbaik. Rangkaiannya berkualitas dan dimuat oleh komponen terbaik, selain itu pengerjaan dilakukan secara profesional dan terukur. Tangki stainless steel tersedia dengan ukuran custom 500 – 2000 lt dan dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan.
