Indonetwork, Elektronik -  Saat ini, kartu PVC menjadi salah satu benda yang dibutuhkan serta selalu dibawa kemana saja agar dapat digunakan kapanpun dan dimanapun. Mulai dari kartu ATM, kartu kredit, kartu member, Id card, hingga kartu akses yang menjadi teknologi saat ini. Berkembangnya teknologi membuat hadirnya ragam jenis kartu dirancang untuk terhubung pada suatu sistem dan mampu menyimpan data serta informasi tertentu.

Keberadaannya yang sangat penting, kartu harus terbuat dari bahan yang kuat, namun mudah untuk dibawa, salah satunya adalah PVC. Bahan PVC merupakan salah satu bahan yang memiliki karakteristik tahan lama, kuat, ringan, tahan api, panas, tahan air, dan fleksibel untuk dibentuk.

Baca juga: PELUANG BISNIS CETAK ID CARD PVC

Apa itu PVC?

PVC atau PolyVinyl Chloride merupakan polimer yang tersusun atas monomer vinil klorida. Bahan ini memiliki sifat yang lebih tahan api, kuat, tidak berbau, padat, dan umumnya berwarna putih. Penggunaan bahan ini sudah ada sejak lama dibandingkan jenis plastik lainnya. PVC pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh Henri Victor Regnault pada tahun 1835 dan Eugen Baumann pada tahun 1872.

Lalu pada awal abad ke-20, seorang ahli kimia dari Rusia, Fritz Klatte bersama rekannya mencoba menerapkan PVC pada produk komersial. Namun, terkendala oleh bahan baku yang sulit sehingga menghalangi usaha mereka.  Kemudian pada tahun 1926, Waldo Semon dan Perusahaan B.F. Goodrich mengembangkan metode dengan penambahan bahan yang menjadikan PVC yang lebih mudah diproses. 

Jenis Kartu PVC

Kartu PVC merupakan sebuah kartu plastik berwarna polos dengan ukuran 85,5 mm x 53,6 mm dengan ketebalan sekitar 30 mm. Namun, saat ini dapat cetak id card PVC atau custom kartu lain sesuai dengan kebutuhan agar tampilan lebih menarik. Berikut ini adalah beberapa jenis kartu PVC yang banyak digunakan, diantaranya:

1. Magnetic Card

Jenis kartu PVC ini memiliki tampilan berupa lapisan hitam pada sisi belakang kartu. Lapisan tersebutlah yang disebut dengan magnetic stripe. Di dalam magnetic stripe terdapat berbagai macam informasi pribadi yang sudah dimasukkan melalui sistem tertentu melalui alat yang bernama magnetic stripe encoder. Untuk membaca kartu ini, dibutuhkan sebuah alat yang disebut magnetic card reader. Jenis kartu ini biasanya terdapat pada kartu ATM.

2. RFID Card

Menurut Wikipedia, RFID Card atau Radio Frequency Identification merupakan metode identifikasi dengan menggunakan transponder untuk menyimpan dan mengambil data jarak jauh. Teknologi yang mendukung adalah dengan gelombang radio atau gelombang elektromagnetik. 

Dengan gelombang tersebut untuk pengiriman data, kartu RFID membutuhkan alat pembaca yang sesuai untuk mengirimkan sinyal dengan cara menempelkan kartu. Kartu RFID biasanya diaplikasikan pada manajemen akses, pelacakan barang, pembayaran tol, pelacakan bagasi di bandara, pelacakan identitas, dan mesin pembaca dokumen berjalan.

3. Mifare Card

Kartu mifare merupakan smart card dimana di dalam kartu tertanam microchip yang memiliki memori untuk menyimpan data dan ukuran ketebalannya yaitu 0,96 mm. Kartu ini memiliki frekuensi sebesar 13.56 Mhz dengan memori yang terdiri dari 1K, 4K, dan 8K. Mifare card dapat menyimpan data seperti nama, no ID, dan sidik jari, sehingga data dalam kartu dapat diubah sewaktu-waktu. Cara penggunaannya yaitu cukup dengan menempelkan kartu pada mesin reader yang telah disinkronisasikan. 

4. Proximity Card

Kartu proximity adalah jenis kartu yang sering digunakan untuk akses sistem keamanan atau sistem pembayaran. Jenis kartu ini sering kali juga disebut sebagai RFID card dimana cara kerjanya dalam sistem akses kontrol dengan membaca kode dalam kartu. Kartu proximity menggunakan frekuensi 13.56 MHz dan di dalamnya tidak dapat diubah serta menyimpan data. Metode pembacaan kartu melalui sinyal radio dari kartu tersebut.

5. Chip Card

Pada kartu ini ditandai dengan adanya chip kecil yang ada pada tampilan sisi atas kartu. Chip card memiliki kemampuan untuk menyimpan data dengan sistem keamanan cryptoprocessor. Jenis kartu ini biasanya digunakan pada kartu debit atau credit.

Kelebihan Cetak Kartu PVC

kelebihan cetak kartu pvc

Awalnya, kartu PVC terbuat dari kertas yang dilaminasi. Namun, seiring berkembangnya teknologi dan kreativitas, menghasilkan plastik PVC yang menjadi bahan dasar untuk membuat id card atau kartu lainnya. Cetak id card PVC saat ini cukup diminati karena menggunakan desain custom yang unik dan menarik. Selain itu, berikut ini adalah kelebihan cetak kartu PVC, diantaranya:

  • Kartu lebih rapi karena dicetak pada material PVC yang lebih fleksibel dan mudah dibentuk dibandingkan kertas yang dilaminating.
  • Kualitas kartu akan menjadi lebih tahan lama, sehingga tidak perlu khawatir akan patah atau mengelupas.
  • Desain kartu yang multifungsi karena dapat ditambahkan fitur lain, seperti barcode tertentu jika diperlukan.
  • Pada kartu PVC yang ditunjang barcode dapat menjadi tempat penyimpanan data berbagai macam data pribadi.
  • Jika kehilangan kartu PCV akan dengan mudah dilacak karena terdapat barcode atau sinyal yang terhubung dengan sistem.

Baca juga: 5 FUNGSI ID CARD UNTUK KARYAWAN KANTORAN

Penyedia Jasa Cetak Kartu PVC

Kartu PVC yang multifungsi dan mudah digunakan menjadi pilihan tepat untuk aktivitas sehari-hari. Hadirnya kartu ini memudahkan Anda untuk membawa identitas pribadi hingga uang dalam bentuk yang lebih praktis dan aman. Untuk tampilannya, saat ini kartu PVC dapat di custom dengan desain yang menarik. Sehingga Anda bisa membuat kartu yang Anda gunakan lebih bernilai estetik. 

Di Armada Digicard, penyedia jasa cetak id card atau kartu PVC berkualitas yang bisa menjadi pilihan Anda. Kualitas hasil cetak sudah tidak diragukan lagi, terbukti dari banyaknya customer yang menggunakan jasanya. Penyedia jasa digital printing yang berlokasi di Jakarta ini juga melayani berbagai macam produk digital printing untuk ide usaha Anda.

Author

Enable Notifications OK No thanks