Indonetwork, Mesin Alat Berat – Conveyor belt merupakan salah satu unit mesin dalam lingkup industri yang digunakan untuk memindahkan barang dalam jumlah banyak secara terus-menerus. Bukan hanya barang berat saja, barang ringan yang jumlahnya besar pun kerap mengandalkan conveyor belt saat pengangkutannya dari conveyor pertama hingga conveyor akhir. Adanya conveyor belt tentu sangat mengefisiensi waktu dan tenaga produksi.
Conveyor belt terdiri dari seperangkat komponen atau onderdill yang saling menyatu dan melengkapi. Mulai dari dari belt, pulley, electric motor dan gearbox, roll atau idler conveyor belt, load chute, dan bed penggeser.
Agar mesin tetap dapat melakukan tugasnya dengan baik, maka perawatan conveyor belt sangat diperlukan. Perawatan conveyor belt merupakan langkah yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan mesin. Hal ini tentu menjadi suatu bentuk investasi tersendiri yang nantinya dapat menghemat biaya belanja peralatan.
Namun, sebelum mulai dilakukan perawatan, pertama-tama Anda perlu mengenali lebih dulu masalah apa saja yang biasa terjadi pada conveyor belt. Berikut uraian selengkapnya.
Baca Juga: YUK KENALAN DENGAN CHAIN CONVEYOR UNTUK KEBUTUHAN INDUSTRI!
Masalah yang Sering Muncul pada Conveyor Belt
Pemeriksaan terperinci pada conveyor belt dilakukan terlebih dahulu sebelum masuk tahap perbaikan. Hal ini merupakan salah satu kegiatan pengawasan belt yang bertujuan untuk melihat kondisi bagian-bagian conveyor belt.
Apabila terdapat komponen yang tidak berfungsi, segera dijadikan sebagai catatan untuk diambil langkah preventif segera. Dengan mengantongi banyak masalah di awal, ini akan mencegah bergembangnya masalah menjadi semakin besar dan membutuhkan banyak uang dan waktu untuk reparasinya.
Beberapa masalah yang dapat muncul pada conveyor belt antara lain:
Belt yang tidak berjalan lurus ketika membawa beban
Ini terjadi biasanya karena jatuhnya beban atau produk tidak tepat di tengah belt conveyor, jatuhnya tidak beraturan, posisi belt conveyor yang melenceng, hingga roll conveyor pada jatuhan material yang tidak bersentuhan.
Belt conveyor hanya bergerak ke salah satu sisi pada titik tertentu
Penyebabnya, karena posisi roller tidak tepat terhadap sumbu belt conveyor, terdapat material yang menghalangi bagian roller, atau frame yang tidak lurus.
Bantalan conveyor yang rusak
Penyebab umum dari masalah ini adalah karena bantalan conveyor yang terlalu lama digunakan. Meskipun perawatan dilakukan, namun penggantian komponen secara berkala juga dibutuhkan. Penyebab lain yaitu adanya material besar melebihi muatan atau bobot maksimal conveyor yang jatuh sehingga menimbulkan tekanan besar.
Suara yang tidak normal
Normalnya, conveyor belt mengeluarkan suara relatif kecil ketika bekerja. Jika muncul suara abnormal, kemungkinan karena kerusakan pada coupling atau idler conveyor belt.
Baca Juga: PENTINGNYA COUPLING INDUSTRI DALAM PERMESINAN
Cara Merawat Komponen Conveyor Belt
Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk merawat komponen conveyor belt, yaitu:
Mengatur chute sebaik mungkin
Chute berfungsi sebagai pengarah material. Dengan pengaturan yang tepat, material dapat jatuh di bagian tengah conveyor dan terhindar dari belt yang tidak berjalan lurus.
Atur sisi bracket roller
Hal ini dapat mencegah belt conveyor bergerak ke hanya ke salah satu sisi.
Membersihkan sisa-sisa material yang menempel
Belt conveyor juga dapat menumpahkan serpihan material. Agar belt dapat bergerak dengan semestinya tanpa hambatan, maka material-material tersebut harus dibersihkan.
Check kondisi joint belt conveyor
Bagian joint belt conveyor dapat mengelupas setelah digunakan dalam jangka waktu yang lama. Karenanya, periksa apakah terjadi pengelupasan pada jointan dan lakukan perbaikan untuk dilem ulang supaya dapat kembali berjalan dengan baik.
Mengecek keausan komponen
Beberapa komponen conveyor belt yang dapat mengalami keausan, seperti pillow block roll drive dan shaft roll drive belt conveyor, maka perlu diberikan minyak secara teratur atau penggantian komponen baru.
Periksa kekencangan conveyor belt
Komponen pada conveyor belt harus diterapkan dengan tepat. Misalnya pada pilow block roll drive belt conveyor, baut pengikat dan baut lock tanam haruslah dalam keadaan kencang supaya tidak mengganggu conveyor belt saat dijalankan.
Baca Juga: KEGUNAAN BERBAGAI MACAM GEARBOX DAN KEUNGGULANNYA
Distributor Conveyor Belt
Bagi Anda yang sedang mencari komponen conveyor belt, Anda dapat menghubungi PT. Sanyang International Trade sebagai penyedia layanan perdagangan umum yang berdiri sejak tahun 2005. Mereka menyediakan berbagai komponen conveyor belt lengkap, mulai dari belt conveyor, drum pulley, belt PVT, bracket roller, hingga roller conveyor heavy duty. Layanan PT. Sanyang International Trade mencakup domestik hingga internasional. Tentunya, produk yang disediakan telah lolos quality control sehingga barang yang sampai di tangan Anda terjamin kualitasnya.
