Indonetwork, Transportasi – Semakin meningkatnya arus perdagangan barang ke luar daerah, membuat kehadiran jasa yang bisa mengakomodasi perpindahan barang dengan cepat dan aman semakin dibutuhkan. Salah satunya yaitu freight forwarding.

Freight forwarding adalah jenis usaha yang bergerak di bidang logistik. Cakupan tugasnya tidak sebatas pada pengiriman, melainkan juga sorting, packing, penerbitan dokumen, hingga klaim. Tentunya, jasa yang ditawarkan freight forwarding tersebut sangat membantu para pelaku bisnis terkait pengiriman yang lebih efisien dan terjangkau.

Meski sama-sama penyedia jasa logistik, namun freight forwarding berbeda dengan jasa logistik biasa. Uraian di bawah ini bisa membantu Anda lebih memahami jasa freight forwarding. Simak sampai habis, ya!

Baca Juga: 5 Tips Mengemas Barang untuk Pengiriman Laut

Apa Itu Freight Forwarding?

jasa freight forwarding
Sumber: Unsplash/
Patrick Campanale

Freight forwarding turut diatur dalam Permenhub atau Peraturan Menteri Perhubungan No. 49/2017 Pasal 1 ayat 15. Menurut peraturan tersebut, disebutkan bahwa freight forwarding merupakan kegiatan yang ditujukan untuk semua kegiatan yang diperlukan bagi terlaksananya pengiriman dan penerimaan barang. Pengiriman dan penerimaannya sendiri bisa dijalankan melalui angkutan darat, kereta api, laut, atau udara.

Sementara itu, perusahaan yang menyediakan jasa freight forwarding disebut forwarder. Mereka bekerja secara mandiri dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Namun, ada pula forwarder yang juga bekerja sama dengan pihak ketiga untuk menunjang kelengkapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Sehingga proses pengangkutan barang bisa berjalan dengan efektif dan efisien.

Freight forwarding memiliki cakupan kegiatan kerja yang lebih luas, selain mengurus pengiriman dan penerimaan barang dari satu daerah ke daerah lain. Kegiatan tersebut di antaranya, penyimpanan, pelabelan, pengukuran, penimbangan, sortasi, packing, penerbitan dokumen angkutan, pemesanan ruangan pengangkut, pengurusan penyelesaian dokumen, klaim, juga seluruh pengelolaan pendistribusian.

Jadi dengan kata lain, lingkup pekerjaan perusahaan freight forwarding di bidang logistik lebih menyeluruh dan luas dibanding penyedia jasa logistik biasa. Selain itu, freight forwarding bisa disebut pula spesialisasi pengangkutan barang dalam jumlah besar, baik ke dalam maupun ke luar negeri, atau pengangkutan antarpulau.

Macam-macam Freight Forwarding

Di Indonesia, terdapat 3 macam penyedia jasa freight forwarding, di antaranya:

Forwarder Lokal

Sesuai namanya, forwarder lokal hanya menerima pengiriman dan penerimaan barang dengan cakupan wilayah lokal, biasanya antarkota hingga antarpulau.

Forwarder Domestik

Kemudian forwarder jenis kedua yaitu forwarder domestik yang menangani pengiriman dan penerimaan barang antarnegara. Namun, tidak semua forwarder ini tidak memiliki izin untuk menerbitkan FIATA Bill of Landing (FBL). FBL sendiri merupakan dokumen yang dipergunakan pada combined transport yang mempunyai kedudukan, fungsinya sebagai jaminan dan penjelas mengenai pengiriman barang hingga muatan transportasi atau 

Forwarder Internasional

Forwarder internasional juga melayani pengiriman antarnegara. Bedanya, dengan forwarder domestik, jasa ini memberikan pelayanan yang lebih lengkap untuk customernya. Mulai dari penerbitan FIATA Bill of Landing hingga penyediaan sarana dan prasarana yang bisa menunjang kegiatan operasional.

Baca Juga: Tips Memilih Penyedia Jasa Pengiriman Barang yang Aman

Manfaat Adanya Jasa Freight Forwarding bagi Perusahaan

jasa freight forwarding
Sumber: Pexels/ELEVATE

Bukan hanya bagi pemilik bisnis besar yang sering mengadakan pengiriman dan penerimaan barang, kehadiran jasa freight forwarding sangat bermanfaat pula bagi pelaku UKM lokal maupun e-commerce, di antaranya:

Pengiriman barang lebih efisien dan praktis

Anda tidak perlu repot dan bingung mengurus kelengkapan pengiriman atau penerimaan, mulai dari dokumen muatan, packing, hingga dikirim sampai ke tangan klien. Karena forwarder siap menangani prosedurnya secara menyeluruh. Anda hanya perlu menyerahkan barang dan memantaunya secara berkala.

Cocok untuk pengiriman dan penerimaan barang jumlah besar

Jasa freight forwarding tidak hanya mengakomodasi pengangkutan barang dalam jumlah kecil, melainkan juga banyak. Anda bisa memilih angkutan melalui jalur darat, udara, laut, maupun kombinasi. Dengan begitu, Anda tidak perlu membuang-buang tenaga, waktu, dan biaya terlalu banyak.

Pengiriman barang relatif lebih cepat

Dengan pengiriman secara mandiri oleh forwarder, hal ini akan bisa mempercepat durasi pengiriman maupun penerimaan barang. Tentu sangat menguntungkan untuk perpindahan produk ke titik lokasi yang jauh.

Mengirim berbagai jenis barang industri

Bagi Anda yang menjalankan bisnis pengadaan bahan baku produksi perusahaan, permintaan pesanan biasanya sekaligus dalam jumlah besar dan beragam. Agar bisa dikirim di satu waktu yang sama, Anda bisa mengirimkannya dengan jasa freight forwarder.

Support e-commerce dan pelaku UKM lokal

Perusahaan forwarder juga sangat cocok untuk pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) lokal yang menjalankan bisnis di e-commerce. Terkhusus jika pengiriman produk dari atau ke luar negeri yang umumnya melibatkan banyak legalitas, operator, dan dokumen persyaratan. Menggunakan jasa forwarder bisa membantu Anda mengurus seluruh pengiriman tersebut dengan aman.

Apa Bedanya Jasa Freight Forwarding dan Jasa Pengiriman Logistik?

jasa freight forwarding
Sumber: Tiger Lily

Meski sama-sama bergerak di bidang logistik, namun terdapat beberapa perbedaan antara jasa freight forwarding dan jasa pengiriman logistik, yaitu:

Beda layanan pengiriman

Umumnya, layanan jasa logistik berupa door to door dan door to port. Jasa pengiriman ini bisa mengirimkan barang ke customer dengan mudah. Sedangkan layanan yang ditawarkan freight forwarder lebih lengkap dan menyeluruh, dari sortir, packing, hingga dokumen.

Beda perizinan operasional

Jasa logistik biasa hanya diperbolehkan sebatas pengiriman barang. Sedangkan freight forwarding meliputi pengangkutan atau pengiriman barang, pengemasan, pergudangan, penyimpanan, pendistribusian barang, hingga kepabeanan.

Beda lokasi pengiriman

Cakupan lokasi pengiriman jasa logistik hanya meliputi wilayah dalam negeri, seperti antarkota atau antarpulau. Sementara jasa freight forwarding turut mencakup pengiriman internasional dan menawarkan kelengkapan dokumen yang sah.

Beda jumlah muatan

Umumnya, jasa logistik mampu mengangkut pengiriman hingga 10 ton. Sementara armada transportasi pada jasa freight forwarding  meliputi kontainer, wingbox, kapal laut, dan pesawat udara yang sanggup mengirim lebih dari 10 ton.

Baca Juga: Tips Memilih Jasa Pengiriman Via Kereta Api Unggulan

Rekomendasi Jasa Freight Forwarding

PT. Lintas Nusa Transportindo merupakan penyedia jasa freight forwarding yang berlokasi di Batam. Mereka telah berpengalaman dalam melayani container cargo, break bulk, document FTZ, project cargo, local handling, dan freight charter. Mulai dari kebutuhan klien mengenai pindahan rumah hingga pengangkutan mesin produksi elektronik.

Pengiriman dan penerimaan barang terjamin dengan armada transportasi yang aman. Menjalin kerja sama dengan PT. Lintas Nusa Transportindo sebagai penyedia jasa freight forwarding merupakan pilihan tepat yang bisa membantu berjalannya bisnis Anda dengan efektif dan efisien.

Enable Notifications OK No thanks