Indonetwork.co.id (Bogor) – Bagi pria satu ini, memasarkan produk secara online bukanlah hal baru. Sejak tahun 90an, dirinya telah lebih dulu memanfaatkan teknologi internet sebagai media promosi paling efektif.

Produk yang dipasarkan pun kini telah lebih dari 1.000 jenis. Jika awalnya hanya memasarkan produk mesin pengolahan komoditas pertanian, dirinya kini melebarkan sayap di berbagai sektor bisnis. Insting pemilik usaha inilah yang jadi pembeda sekaligus menginspirasi pelaku usaha.

  • 1-kmu-foto

“Saya membangun usaha ini, awalnya hanya memanfaatkan potensi bisnis yang ada di Bogor, Jawa Barat. Ada ceruk bisnis yang potensial dan sangat menjanjikan jika digali lebih dalam,” ungkap Jonny Sinaga, Owner PD. Karya Mitra Usaha (KMU).

Oleh karena itu kata Jonny, agar mudah terserap pasar dibutuhkan insting yang peka. Saya mampu mengggarap celah bisnis itu untuk bisa dikembang dengan baik.

Sampai dengan saat ini, dirinya mengeksplorasi hampir semua sektor bisnis, menyesuaikan kebutuhan pasar. “Kami berusaha memproduksi barang untuk memenuhi kebutuhan para konsumen,” terang Jonny.

Produksi Alat Pertanian
“Kami memproduksi pabrikasi alat pertanian seperti mesin pengolahan padi, mesin pengering biji-bijian, mesin pengolahan kelapa, mesin pengolahan singkong, mesin pengolahan coklat, mesin pengolahan kemiri, mesin pengolahan kedelai,” urainya.

Bukan cuma itu, pihaknya juga memproduksi mesin pengolahan jagung, alat dan mesin pengolahan perkebunan, mesin pencacah, dan mesin kompos. Termasuk mesin pengolahan pertambangan, mesin pembakar limbah medis rumah tangga dan industri.

Semua produk alat pertanian yang dihasilkan dipasarkannya ke pelosok nusantara hingga pasar global di Timur Tengah dan Eropa.

Alat pertanian lain yang dipasarkan diantaranya, mesin penyulingan minyak atsiri atau mesin detilasi minyak atsiri. Contoh minyak atsiri yang diproduksi adalah minyak gaharu, minyak cengkeh, minyak sereh, minyak jahe, minyak pala, minyak patchouli, dan minyak nilam.

“Beberapa produk yang kami buat antara lain mesin pengolahan kelapa sawit, sagu, tebu, cabai, dan sebagainya. Adapun mesin industri seperti mesin penepung disk mill, hammer mill, vibrating screen (pengayak tepung), vacuum frying, spray dryer, dan box dryer,” jelas Jonny.

Sektor Peternakan
Pihak KMU juga memasarkan mesin pengolah susu (cooling tank) serta Lab. UHT Sterilizer misalnya, dirancang untuk mereplikasi proses ukuran industri, pemrosesan berkelanjutan dengan produk minimal. Seluruh proses hanya menempati dua meter persegi.

Terkendali PLC, dirancang untuk operasi sederhana. Ini banyak digunakan untuk berbagai cairan, bahan dengan viskositas tertentu dan umpan yang mengandung partikel kecil. Hanya listrik dan air yang dibutuhkan, pembangkit uap internal.

Mesin tersebut berfungsi menduplikasi sterilisasi industri (UHT, Pasteurisasi, HTLT, HTST), homogenisasi sejalan dan pengisian aseptik dalam skala lab. Mesin tersebut mampu menghasilkan susu, jus, saus tomat, saus, aditif, bir, custard, mentega dan telur lainnya.

Bengkel Las
Untuk melengkapi kebutuhan lainnya, Jonny mengembangkan sektor bisnis yang cukup potensial, mampu menyerap pangsa pasar yang saling terkait antara satu sama lain.

“Kami juga memiliki bengkel las yang memproduksi dan menjual furniture laboratorium seperti mesin incinerator, alat kesehatan, dan tempat tidur pasien rumah sakit,” paparnya.

Beberapa produk yang hasilkan, meja lab ruangan tengah dengan sink dan rak, wall bench polos, lemari asam portable, gantungan gelas 52 pegs aksesoris laboratorium, lemari penyimpanan alat lab dan instrument seperti mikroskop, stirrer, ph meter, dan lainnya.

Hanya saja kata Jonny, untuk memenuhi kebutuhan pasar beberapa alat laboratorium, pihak KMU harus mengimportnya dari Amerika, Jepang, dan Inggris.

Bidik Pangsa Pasar Timur Tengah
“Saat ini kami sedang fokus menggarap sektor pertanian, perikanan dan peternakan yang siap dipasarkan ke Qatar. Negara tersebut merupakan pangsa pasar potensial. Pasalnya, Qatar sedang mengembangkan sektor pertanian yang mayoritas di import dari Indonesia,” ucapnya.

Untuk membidik sektor itu khususnya di pasar Timur Tengah termasuk juga Arab Saudi, Oman, Yaman, Libanon dan Kuwait. Rencananya Jonny akan memasarkan produk yang dibutuhkan untuk peralatan green house berskala kecil (rumahan).

Produk lain yang juga dikembangkan dan siap dipasarkan adalah mesin pengolahan kopi. Bukan hanya di Indonesia, di pasar global pun bisnis kedai kopi sedang marak.

“Mesin pengolahan kopi yang kami buat tergolong lebih murah dibanding merk asing dan produk ini cukup diminati pasar global. Karena itu, kami akan membuat berbagai pilihan sesuai kebutuhan,” imbuhnya.

Bahkan beberapa waktu lalu, Jonny sempat mengikuti pameran berkelas internasional di Timur Tengah. Pada kesempatan tersebut KMU sukses memperkenalkan serta memasarkan sejumlah mesin kopi buatannya.

Untuk memperluas bisnis potensial lainnya, Jonny memproduksi dan menjual alat olah raga seperti ring basket portable, papan pantul basket, ring basket , tiang kiper footsall, dan lainnya.

“Supaya menjadi pilihan yang tepat bagi konsumen, kami selalu konsisten menjaga kualitas. Semua produk yang kami hasilkan bermutu dan berstandar internasional. Harga yang kami tawarkan pun bersaing dan ekonomis,” ujar Jonny.

“Temukan semua produk yang Anda butuhkan hanya ada di kami. Semua produk yang kami miliki merupakan produk terbaik dan berkualitas,” ucapnya tersenyum.

Info lebih lanjut hubungi:
PD. Karya Mitra Usaha (KMU)
Ruko Taman Yasmin Sektor VI No 134
Jl. Ring Road Utara, Kel. Curug Mekar, Kec. Bogor Barat 16113, Bogor Barat
Indonesia 16113

Author

Enable Notifications OK No thanks