Indonetwork, Peralatan Industri – Pipa besi merupakan benda yang hampir selalu ada dalam kehidupan sehari-hari, baik itu dalam lingkungan rumah tangga maupun lingkungan industri. Pipa sendiri merupakan jenis barang yang sebenarnya sudah digunakan sejak jaman dahulu untuk mengalirkan air ke pemukiman masyarakat, namun pada masa itu masih menggunakan bambu atau kayu gelondongan yang dilubangi pada bagian tengahnya. Baru mulai abad ke-19 pipa dari besi mulai banyak digunakan terutama di Eropa dan Amerika. Seiring berkembangnya zaman, telah banyak supplier jual pipas besi sehingga mengalirkan air ke pemukiman bukan lagi suatu halangan.

Proses Pembuatan Pipa Besi

Jual Pipa SNI
Sumber: Unsplash.com

Dalam dunia industri maupun konstruksi pasti tidak asing lagi dengan pipa. Terdapat berbagai macam pipa yang digunakan di berbagai sektor, mulai dari pipa baja, pipa karbon, pipa PVC, dan pipa besi. Pipa biasanya digunakan sebagai sarana transportasi atau mengalirkan fluida baik yang berbentuk cairan maupun berbentuk gas. Pipa besi sering digunakan dalam berbagai proyek yaitu untuk mengalirkan bahan-bahan produksi maupun limbah hasil produksi.

Jenis dan ukuran pipa yang digunakan untuk mengalirkan benda pastinya berbeda karena harus disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan. Pipa besi diartikan sebagai sebuah saluran berbentuk silinder dengan lubang di tengahnya. Proses pembuatan pipa besi bisa dibedakan menurut metode pembuatannya dan bahan penyusun materialnya yang bermacam-macam. Biasanya pipa besi dibuat menggunakan material besi (Fe), campuran nikel (Ni), tembaga (Cu), dan titanium(Ti). Proses pembuatannya umumnya dibedakan menjadi beberapa cara sebagai berikut:

1. Pipa Las (Welded Pipe)

Proses pembuatan pipa ini sering disebut sebagai Electric Resistance Welding (ERW), dimana proses pengelasan dihasilkan oleh resistensi listrik material.

2. Pipa Tanpa Kelim dengan Proses Tempa (Wrought Seamless Pipe)

Metode pembuatan ini akan menghasilkan pipa yang biasa disebut dengan pipa seamless. Pipa ini dibuat dari billet yang dipanaskan, dibentuk, dan dilubangi sedemikian rupa hingga menjadi bentuk silinder yang memiliki lubang di tengahnya dengan berbagai ukuran.

3. Pipa Tempa (Forged Pipe)

Dalam metode ini billet yang telah dipanaskan akan ditempatkan pada cetakan yang biasanya memiliki diameter yang lebih besar dari pipa yang telah jadi. Setelah itu pipa hidrolik diletakkan tepat di tengah bagian dalam untuk membuat rongga dalam pipa.

4. Pipa Cor (Cast Pipe)

Metode ini dikenal sebagai metode paling tua dari metode pembuatan logam lainnya. Metode ini dilakukan dengan cara menuang cairan besi yang telah dicairkan ke dalam cetakan.

Baca juga: METODE INSTALASI FITTING PIPA BESI HITAM

Tips Memilih Pipa Besi Sesuai Kebutuhan

Jual Pipa Besi Murah
Sumber: Dblcheck.net

1. Pahami Bahan Pipa Besi

Ketika Anda mengunjungi tempat jual pipa besi, hal pertama yang harus Anda pahami adalah bahan pipa besi yang akan dibeli. Meskipun sama-sama terbuat dari besi, namun ternyata bahan lain yang digunakan tidaklah sama. Jadi pipa besi dibuat bukan hanya besi saja namun ada campuran lain agar sesuai dengan peruntukannya. Bahan lain yang biasa digunakan adalah baja, karbon, kromium, titanium, seng, dan nikel. Sebagai contoh pipa besi garvalis yang dilapisi dengan zat kimia berupa seng melalui proses Hot Dip Galvanized membuatnya lebih tahan terhadap kelembaban sehingga diperuntukkan pada area luar ruangan.

2. Pilih Ukuran Sesuai dengan Kebutuhan

Selain memperhatikan bahan pipa, ukuran pipa besi juga penting untuk diperhatikan karena pipa besi memiliki bermacam-macam ukuran. Terdapat pipa yang berdiameter kecil dan terdapat pula piipa yang berdiameter besar. Sebelum membeli pipa, sebaiknya Anda pastikan terlebih dahulu ukuran pipa yang Anda butuhkan sehingga bisa memilih ukuran pipa besi dengan tepat dan tidak terjadi sebuah pemborosan karena pipa yang Anda beli berlebihan.

3. Pilih Sambungan yang Tepat

Untuk mendapatkan pipa yang panjangnya sesuai dengan apa yang Anda kehendaki, terkadang Anda harus menyambung pipa tersebut. Dalam hal ini dibutuhkan alat untuk menyambung pipa yang biasa disebut dengan sambungan pipa besi. Proses penyambungan pipa membutuhkan ketelitian agar hasil yang diperoleh dapat sempurna, sehingga tidak terjadi kebocoran pada sambungan pipa. Hal yang penting untuk Anda perhatikan adalah mencari sambungan yang memiliki tipe dan diameter yang sama. Karena jika tipe dan diameternya tidak sama, maka hasil sambungan tidak akan maksimal dan rentan terjadi kebocoran.

4. Pilih Perekat yang Sesuai

Untuk menyambung pipa besi dibutuhkan lem atau perekat yang sesuai. Jenis perekat besi yang pertama hanya akan merekatkan pipa pada bagian pipanya saja. Perekat jenis ini hanya cukup dioleskan pada bagian sambungan pipa, dan hanya membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam sampai perekat mengering. Daya tahan rekatnya tergantung pada kekuatan adhesive yang terkandung di dalamnya.

Kedua, jenis perekat solvent comment yang membutuhkan proses kimiawi dalam proses penyambungan pipa dengan sambungannya. Proses ini membutuhkan waktu yang relatif lama yaitu sekitar 5-6 jam agar sambungan menjadi lebih kuat dan tahan lama.

Baca juga: JENIS JENIS PIPA BESI

Rekomendasi Supplier Jual Pipa Besi SNI

Bagi Anda yang sedang mencari pipa besi dengan kualitas terbaik sesuai dengan standar nasional Anda dapat mendapatkannya di CV. Tunggal Perkasa jual pipa besi dengan harga yang kompetitif untuk segala keperluan, . Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang supplier dan stockist keperluan industri, produk yang tersedia di antaranya adalah berbagai jenis produk pipa, fitting las, aneka valve industri, aneka besi baja, plat, fitting drat, flange dan jenis kebutuhan lainnya.

Author

Enable Notifications OK No thanks