Indonetwork, Panduan – Tips untuk mencegah kebiasaan buruk – Karakter Anda tercermin dari kebiasaan yang sering di lakukan. Ketika melakukan banyak kebiasaan buruk maka jalan menuju kesuksesan pasti akan terhambat.
Kebiasaan buruk sangat berbahaya dan akan menghantui kehidupan Anda bahkan sebelum Anda menyadari kerusakan yang di timbulkannya.
Seperti kata Warren Buffett, “Rantai kebiasaan buruk awalnya terlalu sepele untuk di rasakan, sampai Anda menyadari bahwa rantai tersebut sudah terlalu berat untuk di lepaskan.”
Mencegah kebiasaan buruk membutuhkan pengendalian diri yang kuat. Penelitian menunjukkan bahwa usaha pengendalian diri sepadan dengan dampak yang akan di timbulkannya bagi kesuksesan.
Psikolog dari Universitas Pennsylvania, Angela Duckworth dan Martin Seligman pernah melakukan studi untuk mengukur nilai akhir mahasiswa dan tingkat pengendalian diri saat memasuki universitas. 4 tahun kemudian mereka membandingkan angka IPK dari masing-masing mahasiswa tersebut dan menemukan bahwa:
Tingkat pengendalian diri dua kali lebih penting daripada IQ dalam mendapatkan IPK yang tinggi.
Pengendalian diri hanyalah satu dari beberapa tips untuk mencegah kebiasaan buruk demi produktivitas Anda. Berikut adalah daftar selengkapnya:
Baca juga: Lima pelajaran hidup dari Bill Gates untuk kemajuan pribadi Anda
Jangan menggunakan ponsel, tablet atau komputer di tempat tidur
Sumber : interogator.com
Ini adalah salah satu kebiasaan buruk yang sering di lakukan oleh kebanyakan orang sampai-sampai mereka tidak menyadari bahwa hal tersebut merugikan kualitas tidur dan produktivitas kerja mereka.
Gelombang cahaya biru yang di pancarkan oleh layar elektronik, ikut mempengaruhi suasana hati, tingkat energi dan siklus tidur pelakunya. Ketika mata seseorang terpapar cahaya tersebut, produksi hormon melatonin yang membuat kantuk akan berkurang. Alih-alih, mata malah menjadi lebih waspada.
Semakin senja, sinar matahari semakin mengurangi intensitas gelombang cahaya biru, sehingga memungkinkan tubuh Anda untuk memproduksi hormon melatonin dan mulai membuat Anda mengantuk.
Secara biologis, mata manusia akan berasumsi bahwa mereka tidak akan terpapar cahaya biru lagi ketika malam hari. Oleh karenanya, mata menjadi lebih sensitif.
Namun ironisnya, malam hari adalah waktu terfavorit bagi banyak orang untuk mengakses perangkat elektronik yang notabene-nya banyak memancarkan gelombang cahaya biru tepat di wajah mereka.
Paparan ini mengganggu produksi melatonin dan mengganggu kemampuan mereka untuk merasa mengantuk lebih cepat, yang pada akhirnya merusak kualitas tidur.
Hal terbaik yang dapat di lakukan adalah menghindari menggunakan perangkat elektronik setelah makan malam. Anda boleh menonton televisi asalkan jaraknya cukup jauh.
Hindari kebiasaan berselancar di internet secara terus-menerus
Sumber : www.utopicomputers.com
Menurut penelitian, manusia membutuhkan waktu 15 menit berturut-turut untuk memfokuskan diri dalam suatu kegiatan atau pekerjaan apapun, termasuk untuk tidur.
Setelah 15 menit, manusia akan mengalami keadaan euforia dan aliran semangat produktivitasnya akan meningkat ke dalam otak. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang demikian akan 5 kali lebih produktif daripada biasanya.
Hal ini juga berlaku di pekerjaan. Ketika Anda tak sengaja membuka jejaring sosial atau berita saat sedang bekerja, maka fokus akan hilang dan Anda di haruskan untuk fokus lagi selama 15 menit untuk kembali ke dalam keadaan euforia.
Jangan membuka ponsel saat bercengkrama
Sumber : m.brilio.net
Teman atau rekan-rekan yang sedang bercengkrama dengan Anda pasti akan merasa kesal apabila Anda tiba-tiba membuka ponsel.
Pada saat bercengkerama dengan orang lain, fokuskan energi Anda pada pembicaraan tersebut. Di sini Anda akan merasakan bahwa percakapan akan terasa lebih menyenangkan dan efektif karena Anda melibatkan diri sepenuhnya di dalam percakapan tersebut.
Mengaktifkan banyak pemberitahuan ponsel
Sumber : id.depositphotos.com
Dering atau getaran pemberitahuan ponsel sangat berdampak buruk bagi produktivitas Anda. Penelitian menunjukkan bahwa ketika konsentrasi Anda berpindah-pindah dari ponsel menuju komputer (yang di gunakan untuk bekerja) maka tingkat produktivitas akan menurun.
Jadi ketimbang memeriksa semua pemberitahuan secara tergesa-gesa, lebih baik Anda menyediakan waktu tertentu untuk memeriksa semua notifikasi tersebut secara sekaligus dan memfokuskan diri untuk menyelesaikan pekerjaan pada saat ini. Cara ini terbukti jauh lebih produktif.
Baca juga : Jenius BPTN tawarkan kemudahan bagi pelaku usaha
Katakan “ya” jika harus mengatakan “ya,” begitu pula sebaliknya
Sumber : pxhere.com
Tips untuk mencegah kebiasaan buruk yang satu ini banyak di sadari oleh kaum profesional namun sulit pada praktiknya. Penelitian yang di lakukan oleh Universitas California di San Francisco mengatakan,
Semakin Anda enggan berkata tidak, maka semakin besar pula tingkat stres yang akan di alami. Anda pun akan mengalami kelelahan dan depresi yang pada gilirannya akan merusak kontrol diri Anda.
Memang bagi kebanyakan orang berkata tidak adalah suatu tantangan besar karena mereka takut jika harus mengecewakan orang lain. Akan tetapi ketakutan ini harus Anda buang. Jika memang tidak bisa memberi kepastian, katakan saja “Saya tidak bisa” atau “Saya tidak yakin.”
Dengan demikian Anda sudah berkontribusi untuk meningkatkan pengendalian diri dan mencegah efek negatif yang mungkin di timbulkan terhadap kondisi kejiwaan Anda.
Jangan membuang energi untuk membenci orang lain
Sumber : lifestyle.kompas.com
Tidak peduli di manapun tempatnya, akan ada saja orang-orang yang membuat Anda kesal. Jadi daripada memikirkan orang-orang yang tidak di sukai, alihkan pikiran untuk memikirkan orang-orang yang Anda cintai dan membuat Anda bersyukur dalam hidup.
Ada lebih banyak orang di luar sana yang lebih membutuhkan perhatian dan kasih sayang Anda. Membenci orang lain hanya akan memperparah pusaran energi negatif dalam diri yang pada akhirnya, mengurangi fokus dan intensitas produktivitas Anda.
Editor : Muhammad Riva Ibnu Safwan