Indonetwork, Peralatan Industri – Memilih motor atau mesin untuk pintu pagar rumah tidak semudah yang dibayangkan. Untuk membuat Anda lebih mudah mengenali soal ini, simaklah empat hal yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk menghubungi pihak yang jual pintu pagar otomatis.
Cara Kerja Pintu Pagar Otomatis
Pagar otomatis bergerak berkat adanya motor yang dirancang khusus dan dioperasikan menggunakan remote control. Remote tersebut mengirimkan impuls ke unit kontrol yang mengaktifkan motor. Saat ini terdapat empat kategori motor yang ada di pasaran:
1. Motor Linier
Motor llinier dilengkapi dengan teknologi terbaik dengan sekrup bola, yang menjamin kecepatan tinggi dengan kinerja daya dorong sedang hingga tinggi. Motor ini biasanya digunakan sebagai alternatif untuk sistem hidrolik atau pneumatik.
2. Motor Artikulasi
Motor ini sangat ideal untuk mengotomatisasi swing gate bahkan yang pilar besar. Pemasangannya hampir tidak terlihat dari luar gerbang, solusi yang sangat baik bagi mereka yang tidak ingin merusak desain luar.
3. Motor Hidrolik
Umumnya, motor ini merupakan yang termurah di kategorinya namun sama kuatnya. Pada motor hidrolik orbital, roller didukung secara hidrodinamik yang dapat mengurangi gesekan seminimal mungkin dan memastikan kinerja yang sangat baik bahkan pada tekanan tinggi.
4. Motor Bawah Tanah
Terlihat jelas dari namanya, menggunakan motor jenis ini membuat pintu pagar otomatis Anda terlihat rapi. Selain itu motor ini juga kokoh dan cocok untuk semua jenis gerbang. Solusi ini juga sangat cocok untuk gerbang tempat tinggal yang membutuhkan beban kerja harian yang besar.
Unit kontrol juga mendeteksi sinyal lain seperti fotosel. Fotosel adalah komponen yang terus-menerus berkomunikasi dengan unit kontrol. Melalui pancaran cahaya, ia mendeteksi jika ada benda atau orang dalam jangkauan aksi gerbang.
Dari urain di atas, menunjukkan bahwa pintu pagar otomatis membutuhkan adanya listrik. Tetapi jika arusnya hilang, apa yang terjadi? Apakah gerbang tidak lagi bisa dibuka atau ditutup?
Setiap gerbang dilengkapi dengan kunci khusus untuk membuka manual jika terjadi kerusakan atau pemadaman mendadak. Untuk beberapa jenis gerbang, terdapat juga motor yang dapat diatur dalam beberapa jam agar terus beroperasi bahkan jika terjadi pemadaman atau hal lain.
Dengan membuka kunci motor secara manual, seluruh sistem kelistrikan berhenti bekerja, termasuk sensor dan fotosel. Tindakan pencegahan ini tidak hanya diperlukan untuk membuka gerbang otomatis tetapi untuk melindungi motor dari lonjakan daya.
Baca Juga: 3 REKOMENDASI DISTRIBUTOR PAGAR BESI BERKUALITAS & EKSKLUSIF
Varian Pintu Pagar Otomatis
1. Swing Gate
Gerbang jenis ini terdiri dari dua daun pintu atau pagar yang terbuka dengan cara berputar pada sebuah titik tumpu. Umumnya, pintu terbuka ke dalam, tetapi dapat berubah karena karakteristik gerbang bervariasi sesuai dengan jenis tanah di mana mereka akan dipasang. Gerbang varian ini cenderung lebih mudah dirawat karena tidak memasukkan banyak komponen.
2. Sliding Gate
Gerbang jenis ini memiliki bagian bergerak yang meluncur pada kisi-kisi yang ditempatkan secara horizontal di tanah. Gerbang ini cocok digunakan pada rumah dengan halaman terbatas.
Anda dapat memilih bahan apa saja yang Anda inginkan untuk kedua varian pintu pagar otomatis tersebut. Bahan yang biasa digunakan adalah vinil, kayu, besi tempa, aluminium, atau baja. Tiga bahan yang terakhir adalah yang paling populer, karena kuat, tahan lama, dan lebih mudah dirawat. Gerbang aluminium lebih ringan daripada gerbang besi atau baja. Gerbang kayu cenderung melengkung dan lebih sulit dirawat karena perlu dicat ulang atau diwarnai secara berkala.
Biaya Pemasangan Pintu Pagar Otomatis
Beberapa faktor dapat mempengaruhi biaya pemasangan pagar ini, termasuk pemasok, ukuran, dan bahan.
Rata-rata, motor atau mesin gerbang otomatis di Indonesia berkisar dari harga Rp. 3.000.000 hingga Rp. 7.000.000 harganya bervariasi berdasarkan kapasitas yang berbeda. Harga tersebut belum termasuk daun pintu. Komponen opsional lain yang menambah biaya termasuk interkom, sistem kamera, keypad, sensor, perangkat keluar kendaraan, dan kunci gerbang otomatis.
Proses pemasangan minimal lima jam yang digunakan untuk memasang perlengkapan gerbang dan yang lainnya untuk menginstal fitur otomatisasi. Kedua aspek proyek ini komprehensif dan memakan waktu, membutuhkan perhatian individu dan alat khusus.
Baca Juga: 5 KEUNTUNGAN MEMAKAI PINTU PAGAR OTOMATIS UNTUK PRIVASI RUMAH
Pemeliharaan Pintu Pagar Otomatis
Jika terjadi masalah dengan pintu otomatis Anda, cek terlebih dahulu beberapa hal di bawah ini sebelum Anda memanggil jasa orang lain.
1. Periksa Permasalahan
Hal yang pertama yang dapat anda lakukan adalah memeriksa permasalahan nya, apa masalah tersebut dapat di mengerti dengan sederhana untuk orang awam jangan sampai ketika Anda menelpon seorang ahli yang datang dan mengatakan kepada Anda bahwa masalah nya lebih besar dari sebenarnya sehingga Anda harus membayar lebih. Tetap pastikan apakah Anda bisa memperbaikiny asendiri atau tidak. Jangan paksakan memperbaiki sendiri dan justru membuat permasalahan ssemakin parah.
2. Pengecatan Ulang
Meskipun penampilan pintu bukan masalah mekanik , Anda bisa mengecat pintu agar membuat pintu bisa tambil seperti baru lagi. Jika pintu Anda sudah keluar dari bentuk seperti ada lekukan atau lekungan pada pintu, maka Anda perlu memanggil seseorang yang ahli untuk memperbaikinya sebelum proses pengecatan di mulai.
3. Pemeliharaan Rutin
Sebelum masalah itu terjadi Anda dapat mencegahnya dengan melakukan pemeliharaan terjadwal dan membersihkan pintu Anda secara berkala. Dengan pemeliharaan rutin, Anda juga dapat menghemat biaya ketika terjadinya masalah.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang pintu pintu pagar modern ini, Anda dapat menghubungi PT. AVEMATIC SECURITY yang jual pintu pagar otomatis untuk aplikasi di berbagai area, seperti perumahan, bandara, halte, stasiun, perkantoran, pergudangan, rumah sakit, dan lain sebagainya.
