Pengertian oil seal – Oil seal merupakan komponen mekanis yang digunakan untuk mencegah oli atau cairan lainnya dari kebocoran dari sebuah mesin atau perangkat mekanis. Oil seal umumnya terdiri dari cincin karet atau logam yang ditempatkan di sekitar poros atau bagian yang bergerak di dalam mesin.

Fungsinya adalah untuk membentuk penyekat yang efektif antara dua bagian yang bergerak yang saling bertemu, sehingga cairan tidak dapat mengalir keluar dan kotoran atau bahan lainnya tidak dapat masuk ke dalam mesin.

Oil seal sangat penting dalam menjaga kinerja mesin dan mencegah kebocoran yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. Lantas apa saja fungsi dari oil seal? Berikut ini uraiannya.

Fungsi dari Oil Seal

Berikut adalah beberapa fungsi dari oil seal:

Mencegah kebocoran

Fungsi utama oil seal adalah untuk mencegah oli atau cairan lainnya dari kebocoran dari mesin atau perangkat mekanis.

Melindungi mesin dari kontaminasi

Oil seal membentuk penyekat yang efektif antara dua bagian yang bergerak, sehingga mencegah kontaminasi dari kotoran atau bahan lainnya yang dapat masuk ke dalam mesin.

Menjaga kinerja mesin

Kebocoran oli atau cairan lainnya dapat mengurangi kinerja mesin atau perangkat mekanis. Dengan menggunakan oil seal, kebocoran tersebut dapat dicegah, sehingga mesin dapat beroperasi dengan optimal.

Mengurangi gesekan

Oil seal dapat mengurangi gesekan antara dua bagian yang bergerak, sehingga mengurangi keausan dan meningkatkan umur pakai mesin atau perangkat mekanis.

Menjaga tekanan oli

Fungsi oil seal lainnya dapat membantu menjaga tekanan oli di dalam mesin dengan mencegah kebocoran, sehingga membantu menjaga kinerja mesin yang baik.

Meminimalkan kebisingan

Oil seal dapat membantu meminimalkan kebisingan pada mesin dengan mengurangi gesekan antara dua bagian yang bergerak.

Baca Juga: Penyebab dan Gejala Oil Filter Tersumbat

Meningkatkan efisiensi

Dengan menggunakan oil seal yang tepat, dapat meningkatkan efisiensi mesin atau perangkat mekanis dengan mencegah kebocoran dan mengurangi keausan pada bagian yang bergerak.

Kegunaan Oil Seal

Pengertian oil seal
Source: Polymax Ltd

Oil seal (atau juga disebut dengan shaft seal atau lip seal) adalah komponen mekanik yang digunakan untuk mencegah kebocoran cairan atau gas pada poros berputar atau penggerak.

Oil seal dapat digunakan pada berbagai macam mesin dan peralatan yang menggunakan poros berputar, seperti mesin mobil, mesin pompa, mesin generator, mesin industri, dan banyak lagi.

Beberapa contoh aplikasi oil seal adalah:

Mobil dan truk

Oil seal digunakan pada poros engkol dan poros roda untuk mencegah kebocoran oli dan cairan lainnya.

Pompa air

Alai tini digunakan pada poros pompa untuk mencegah kebocoran air.

Mesin industri
Oil seal digunakan pada poros mesin untuk mencegah kebocoran oli dan cairan lainnya.

Mesin pendingin

Oil seal digunakan pada poros kompresor untuk mencegah kebocoran gas pendingin.

Mesin mesin penggerak lainnya

Oil seal juga digunakan pada poros penggerak lainnya seperti poros baling-baling pada kapal, poros pada turbin angin, dan banyak lagi.

Secara umum, oil seal digunakan pada berbagai aplikasi mesin yang memerlukan penggunaan poros berputar dan harus mencegah kebocoran cairan atau gas dari poros tersebut.

Jenis-jenis Oil Seal

Terdapat dua jenis oil seal yang pada umumnya digunakan di pasaran antara lain:

Metal Cased Oil Seals

Metal Cased Oil Seals adalah jenis oil seal yang memiliki cincin luar (outer case) yang terbuat dari bahan logam, seperti baja atau aluminium, dan memiliki bibir sealing di bagian dalamnya yang terbuat dari bahan karet atau bahan non-logam lainnya. Jenis oil seal ini juga dikenal sebagai metal-clad oil seal atau metal encased oil seal.

Fungsi dari Metal Cased Oil Seals adalah untuk mencegah kebocoran cairan atau gas dari sebuah mesin atau peralatan, dengan menahan cairan atau gas pada satu sisi dan mencegahnya mengalir ke sisi lainnya. Selain itu, Metal Cased Oil Seals juga dapat mencegah debu, kotoran, atau benda asing lainnya masuk ke dalam mesin atau peralatan.

Rubber Cased Oil Seals

Rubber Cased Oil Seals merupakan jenis oil seal yang memiliki cincin luar (outer case) yang terbuat dari bahan karet atau bahan non-logam lainnya, dan memiliki bibir sealing di bagian dalamnya yang juga terbuat dari bahan karet atau bahan non-logam lainnya. Jenis oil seal ini juga dikenal sebagai rubber-encased oil seal atau rubber-clad oil seal.

Fungsi dari Rubber Cased Oil Seals adalah sama seperti jenis oil seal lainnya, yaitu untuk mencegah kebocoran cairan atau gas dari sebuah mesin atau peralatan, dengan menahan cairan atau gas pada satu sisi dan mencegahnya mengalir ke sisi lainnya. Selain itu, Rubber Cased Oil Seals juga dapat mencegah debu, kotoran, atau benda asing lainnya masuk ke dalam mesin atau peralatan.

Baca Juga: Cara Kerja Mesin Miling dan Jenis-jenisnya

Cara Memilih Oil Seal yang Tepat

Oil seal tipe TC
Source: sealtekprimaperkasa.com

Terdapat beberapa faktor yang sangat penting untuk memilih oil seal yang tepat. Beberapa di antaranya, seperti:

  • Memperhatikan ukuran poros mesin atau roda
  • Menggunakan bahan elastomer yang sesuai dengan jenis cairan yang dihindari
  • Mengecek tekanan dan suhu kerja mesin atau peralatan
  • Memperhatikan lingkungan kerja kotor atau bersih untuk mendapatkan oil seal yang sesuai

Maka dari bagi Anda yang ingin mencari oil seal terbaik dan tepat bisa menuju PT. Sealtek Prima Perkasa yang menyediakan jual oil seal dengan kualitas terbaik. PT Sealtek juga menyediakan beragam variasi jenis oil seal. Beberapa di antaranya dapat disesuaikan dengan kebutuhan mesin Anda secara pribadi, bisnis, hingga industri skala besar. Itulah ulasan pengertian oil seal, fungsi, dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat.

Author

Enable Notifications OK No thanks