Indonetwork, Peralatan Industri – Pompa industri digunakan untuk berbagai kebutuhan di Indonesia. Pompa industri biasanya digunakan untuk memindahkan air, bahan kimia, minyak bumi, air limbah, minyak, lumpur, dan lain sebagainya.
Dengan banyaknya kebutuhan tersebut, maka jenis pompa yang digunakan juga berbeda-beda. Hal ini tergantung pada sifat dan volume cairan yang akan dipindahkan.
JENIS POMPA INDUSTRI
Secara umum, pompa industri dalam dua jenis. Pertama yaitu pompa sentrifugal dan yang kedua adalah perpindahan positif. Supaya tidak keliru dalam memilih pompa yang Anda butuhkan, mari simak beberapa jenis pompa dan fungsinya di bawah ini.
1. POMPA SENTRIFUGAL
TENTANG POMPA SENTRIFUGAL
Pompa sentrifugal beroperasi melalui transfer energi rotasi dari satu atau lebih rotor, yang disebut impeller. Gerakan impeller tersebut menghasilkan daya hisap dan mendorong air ke permukaan.
Dengan desainnya yang sederhana, pompa sentrifugal dapat dengan mudah dioperasikan serta dirawat. Tak hanya itu, maintenance yang tidak terlalu mahal dan tidak berisik menjadi alasan dipilihnya pompa ini untuk kebutuhan rumah tangga hingga industri.
Baca juga: POMPA SENTRIFUGAL: PENGERTIAN, FUNGSI DAN CARA KERJA
KEGUNAAN POMPA SENTRIFUGAL
Pompa sentrifugal digunakan di banyak perusahaan industri untuk berbagai tujuan. Pompa ini sering digunakan di kilang minyak dan pembangkit listrik.
Pompa jenis ini juga dapat dijadikan pilihan untuk pengelolaan air kota, umpan boiler, pengelolaan air limbah, perlindungan banjir, drainase, dan irigasi.
Dalam sektor bangunan, pompa ini berfungsi untuk menyediakan layanan booster ke rumah-rumah. Digunakan pula dalam sistem sprinkler proteksi kebakaran, mensirkulasikan air panas, hingga dalam sistem pendingin udara.
Industri kimia juga menggunakan pompa sentrifugal untuk pengolahan bahan-bahan kimia seperti cat, petrokimia, farmasi, selulosa, hidrokarbon, produksi makanan dan minuman, dan pemurnian gula.
Sedangkan industri pertambangan menggunakan pompa sentrifugal sebagai pompa buih, memisahkan bitumen dan mineral dari tanah liat dan pasir, hingga mengangkut padatan.
JENIS-JENIS POMPA SENTRIFUGAL
- Satu Tahap (Pompa Single Stage)
Jenis pompa ini hanya memiliki satu impeller di dalam casingnya, sehingga perawatannya cukup mudah. Pompa sentrifugal satu tahap paling cocok untuk operasi tekanan rendah di mana laju aliran yang besar dipertahankan.
- Dua Tahap (Pompa Two Stage)
Pompa sentrifugal dua tahap memiliki impeller ganda yang berfungsi bersama untuk memompa cairan atau fluida. Ini adalah perangkat yang paling baik digunakan dalam aplikasi kepala sedang
- Multi-Tahap (Pompa Multistage)
Beberapa impeller (tiga atau lebih) diperlukan dalam sistem pompa sentrifugal untuk mencapai efisiensi maksimum. Pompa multistage adalah yang terbaik untuk aplikasi head tinggi. Terdapat dua jenis pompa multistage. Jenis yang pertama memiliki poros horizontal sedangkan jenis yang lain memiliki poros vertikal.
Baca juga: MOJOPAHIT TAWARKAN SUBMERSIBLE PUMP BERKUALITAS DAN TERJANGKAU
2. POMPA PERPINDAHAN POSITIF (POMPA POSITIVE DISPLACEMENT/PD)
TENTANG POMPA PERPINDAHAN POSITIF
Pompa jenis ini memiliki rongga yang mengembang di sisi hisap pompa dan rongga yang mengerut pada outlet pelepasan. Perbedaan ini menciptakan tekanan yang menarik dan mendorong fluida secara bersamaan kemudian mengerahkan kekuatan yang cukup untuk menciptakan aliran.
Tidak seperti pompa sentrifugal, pompa perpindahan positif tidak memiliki impeller. Pompa perpindahan positif menggunakan desain rotating atau reciprocating untuk memindahkan cairan ke dalam volume tertutup. Ketika tekanan yang cukup dibangun di dalam ruangan, pompa memindahkan cairan keluar dan masuk ke sistem pembuangan.
KEGUNAAN POMPA PERPINDAHAN POSITIF
Pompa Positive Displacement biasanya digunakan untuk memompa cairan dengan viskositas tinggi seperti minyak, cat, resin atau bahan makanan. Tidak seperti pompa sentrifugal, output dari pompa perpindahan positif tidak terpengaruh oleh tekanan.
Karena desainnya tersebut, pompa perpindahan positif bekerja lebih baik dalam menangani material kental. Pompa ini digunakan di berbagai industri dan memiliki banyak aplikasi dalam skenario yang melibatkan padatan yang rapuh atau sensitif. Pompa ini juga cocok digunakan dalam industri yang memerlukan aliran rendah yang dikombinasikan dengan tekanan tinggi.
JENIS-JENIS POMPA PERPINDAHAN POSITIF
Terdapat beberapa jenis pompa perpindahan positif seperti berikut ini:
- Pompa beton yang digunakan untuk Beton dan aplikasi agregat lainnya
- Pompa diafragma yang digunkann di pabrik umum di mana media yang digunakan memiliki viskositas tinggi dan/atau kandungan padatan yang tinggi
- Pompa drum digunakan pada saat menangani cairan yang lebih kental (pasta) untuk memompanya dalam jumlah kecil
- Pompa roda gigi digunakan untuk membersihkan oli dan cairan kental lainnya
- Pompa pengukur digunakan pada laju aliran rendah yang membutuhkan akurasi tinggi, seperti dalam pengolahan kimia air
- Pompa peristaltik (juga dikenal sebagai pompa selang) digunakan pada kolam renang, kilang anggur, pengolahan limbah, dan sebagainya
- Pompa piston, merupakan salah satu pompa PD paling terkenal, digunakan untuk memindahkan cairan dan mengompres gas
- Pompa pendorong digunakan ketika tekanan tinggi diperlukan termasuk dalam proses produksi minyak, osmosis balik, dan pencucian bertekanan.
- Pompa ulir, yaitu pompa PD dengan laju aliran tertinggi, digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan cairan kental berintensitas tinggi seperti transfer bahan bakar
Baca Juga: PENGERTIAN MEGGER INSULATION TESTER DAN FUNGSINYA
REKOMENDASI JUAL POMPA INDUSTRI
Setelah mengetahui beragam jenis pompa industri, Anda dapat memilih pompa sesuai kebutuhan Anda di Indonetwork. Terdapat berbagai jenis pompa industri dengan berbagai merek yang berkualitas ditawarkan oleh banyak pilihan distributor dan supplier terpercaya.
Layanan produk juga dilakukan secara sistematis dengan penekanan pada kualitas profesional yang didukung secara proporsional. Penetrasi dan implementasi pasar dilakukan sesuai dengan manajemen yang modern.
