Indonetwork,  Alat Pemadam Kebakaran Beberapa tahun terakhir, kasus kebakaran cukup sering ditemukan di beberapa kota besar. Saat ini, hampir semua bangunan dan gedung di Indonesia sudah memiliki sistem dengan fire alarm system. Hal ini wajar terjadi karena munculnya bencana berakibat pada kerugian material maupun nyawa secara tidak terduga dan berbagai kemungkinan timbulnya bencana bisa saja terjadi baik itu kebakaran, gempa bumi, bangunan runtuh atau adanya kesalahan teknis gedung lainnya.

Tahukah Anda bahwa alat ini sangat penting, mungkin Anda baru dapat merasakannya jika telah mengetahui fungsi pemasangan fire alarm system pada bangunan, selain itu untuk mengetahui informasi lebih lanjutnya mengenai pengertian dan fungsi dari alat ini silakan simak terus artikel dibawah ini!

Baca juga: MENGENAL EQUIPMENT PENTING PADA SISTEM ALARM KEBAKARAN

Apa itu Fire Alarm System?

Fire alarm system adalah sebuah sistem pendeteksi bahaya dari gejala keberadaan yang tidak diinginkan secara otomatis. Bahkan melalui detektor secara manual dengan menarik saklar yang terpasang akan memberikan feedback ke panel utama dan panel cadangan lainnya, sehingga tidak jarang panel ini juga dapat berkomunikasi langsung dengan Fire Brigade.

Biasanya proses pendeteksi dilakukan berdasarkan perbedaan yang terjadi pada lingkungan sekitar yang berkaitan dengan kebakaran. Secara sederhana, cara kerja sebuah fire alarm system adalah dengan mengeluarkan signal berupa suara alarm dan indikasi lampu menyala apabila detektor menemukan salah satu atau beberapa tanda kebakaran seperti munculnya asap api, meningkatnya suhu ruangan, dan munculnya api ataupun gas.

Pada sistem fire alarm, terdapat beberapa komponen utama yang merupakan dasar penggerak yaitu alat pendeteksi (Detector), namun ragam jenis detector ini dapat Anda pilih seperti Heat detector, Smoke detector, Flame detector, dan Gas detector. Bentuk fire alarm system ini juga disesuaikan dengan kebutuhan pada lokasi penempatan seperti sekolahan, supermarket, pusat perbelanjaan, hotel, pabrik, gedung perkantoran dan fasilitas umum bangunan lainnya yang menampung banyak masyarakat.

Fungsi Fire Alarm untuk Bangunan

Semakin canggihnya teknologi dengan terdapatnya system fire alarm membuat sebagian besar orang menyadari pentingnya pemasangan alat ini untuk melakukan evakuasi dari bangunan bertingkat yang memiliki masalah keamanan dan keselamatan. 

Tentu saja setiap bangunan memiliki risiko kebakaran yang beragam. Pada bangunan yang mengandung bahan-bahan mudah terbakar atau aktivitas yang memicu panas, maka dibutuhkan alat ini untuk meminimalisir semakin besarnya bencana. Lalu apa saja fungsinya, simak terus info di bawah ini ya!

1. Pendeteksi Api

Pendeteksi ApiSecara garis besar perlu Anda perhatikan bahwa fire alarm system berbeda dengan smoke detector, pendeteksi api ini digunakan untuk mendeteksi suhu panas secara berlebih  yang dapat mendeteksi suhu pabrik, industri maupun hunian. Ketika suhu menunjukkan pada angka yang berlebih maka bagian alarm akan berbunyi dengan deteksi secara mendini jika timbulnya api yang semakin membesar. Deteksi api juga bisa dilakukan dengan tepat jika pemasangan fire alarm otomatis dilakukan di tempat-tempat yang memang rawan. Saat asap naik lalu terdeteksi oleh detektor selanjutnya alarm dapat aktif dan berbunyi.

2. Memberikan Peringatan Bahaya Kebakaran

Memberikan Peringatan Bahaya Kebakaran

Setelah mendeteksi api, fire alarm secara otomatis memberikan peringatan bahaya kebakaran melalui suara sirine dan sinar yang akan menyebar suaranya pada setiap ruangan. Suara sirine tersebut ditujukan supaya pengunjung bisa mendapatkan peringatan bahwa ada indikator kebakaran yang terdeteksi. Orang yang berada dalam bangunan tersebut bisa menyelamatkan diri dengan keluar terlebih dahulu sebelum api benar-benar membesar.

Bagi petugas keamanan kebakaran maka diperbolehkan untuk mengambil tindakan dengan menelpon petugas pemadam atau menggunakan perangkat pemadam yang tersedia. Adanya suara peringatan pada fire alarm ini kadang diberi tambahan pemberitahuan baik itu langsung atau rekaman. Pemberitahuan melalui speaker ini biasanya berupa himbauan atau petunjuk apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri atau evakuasi.

3. Mengaktifkan Fungsi Keamanan

Mengaktifkan Fungsi Keamanan

Biasanya fire alarm system akan dihubungkan dengan sistem keamanan lainnya dalam bangunan maka ini bisa secara otomatis mengendalikan perangkat lainnya. Biasanya fungsi kontrol yang akan dilakukan oleh sistem fire alarm seperti mematikan pemanas ruangan, gas, listrik, AC dan smoke detector untuk mencegah migrasi asap ke area lain yang tidak terdampak. Hal ini juga bertujuan untuk mencegah bencana lain terjadi yang bahkan semakin memperparah keadaan.

4. Memberikan Peringatan Pada Pemadam Kebakaran

Memberikan Peringatan Pada Pemadam Kebakaran

Terdapat jenis fire alarm system yang canggih sehingga dapat menghubungi langsung pihak pemadam kebakaran tanpa adanya perantara menghubungi lewat pihak keamanan gedung. Jika Anda menghubungkan sistem dengan pusat pemadam kebakaran, saat alat menyala maka alarm kebakaran juga akan dapat memberikan notifikasi atau sinyal pada ruang area pemadam kebakaran terdekat dari lokasi kejadian. Petugas kebakaran nantinya bisa langsung datang untuk memberikan bantuan yang diperlukan. Ini bisa sangat membantu agar kebakaran dapat segera tertangani dan penyebarannya akan semakin cepat terselesaikan.

Baca juga: BREATHING APPARATUS: JENIS, KOMPONEN DAN CARA PEMASANGAN

Penyedia Fire Alarm System

Jika Anda membutuhkan peralatan pencegahan kebakaran untuk melengkapi keselamatan karyawan dan mengurangi efek kerugian akibat kebakaran pada perusahaan silakan hubungi PT. Wita Kharisma Jaya Bersama. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang menyediakan fire dan safety equipment, fire hydrant installation dan fire alarm system terlengkap dengan kualitas bermutu baik.

Bahkan Anda tidak perlu ragu lagi dengan kredibilitas perusahaan ini karena cukup banyak klien yang telah percaya menggunakan produk dari PT. Wita Kharisma Jaya Bersama. Anda juga diperkenankan untuk menghubungi perusahaan dan melakukan konsultasi produk terlebih dahulu untuk menyesuaikan kebutuhan dan budget yang telah dianggarkan.

Author

Enable Notifications OK No thanks