Indonetwork, Alat Pemadam Kebakaran – Breathing apparatus atau yang biasa dikenal dengan SCBA (Self Contained Breathing Apparatus) adalah alat bantu pernafasan berisi oksigen bertekanan yang sejatinya berisikan udara segar yang tidak berbahaya jika dihirup dalam kondisi normal. Alat ini biasanya digunakan untuk keadaan darurat seperti tindakan pemadam kebakaran saat menjinakkan kobaran api sehingga pemadam tetap menghirup udara bebas. 

Selain itu biasanya penggunaan breathing apparatus juga digunakan pada lingkungan yang mengalami pengurangan oksigen hingga di bawah 19.5 %. Umumnya alat ini bukan saja digunakan pada pemadam kebakaran, akan tetapi alat ini dapat digunakan pada kegiatan penyelamat lainnya ataupun bekerja di tambang yang dipenuhi asap atau gas beracun

Jenis Alat Bantu Pernapasan

Tabung breathing apparatus ini berisi udara bebas untuk membantu penggunanya untuk bernafas. Sehingga terdapat tiga macam alat bantu pernafasan dalam kondisi kebakaran yang umum digunakan, seperti: 

Baca juga:Rekomendasi Box Hydrant Terbaik Untuk Dalam & Luar Ruangan

1. Breathing Apparatus Rescue Unit

Jenis ini digunakan sebagai alat bantu pernafasan pada waktu melakukan proses pertolongan / penyelamatan pada waktu melakukan pekerjaan di lingkungan yang terpapar gas berbahaya. Biasanya alat ini dapat pakai secara optimal sekitar 30 menit.

2. Breathing Apparatus Work Unit

Komponen Utama Breathing Apparatus

Breathing Apparatus ini pada prinsipnya hanya bisa digunakan selama 10 menit, tetapi alat bantu pernapasan mandiri ini dilengkapi dengan peralatan sambungan khusus yang bisa disambungkan ke cadangan udara dalam botol-botol berkapasitas besar, sehingga pengguna dapat bernafas hingga lebih dari 30 menit.

3. Breathing Apparatus Escape Unit

Sesuai dengan jenisnya, alat ini berfungsi untuk membantu pernafasan pada waktu meninggalkan lokasi paparan asap menuju tempat aman dengan waktu penggunaan sekitar 10 – 15 menit. Perangkat ini dapat digunakan secara cepat, karena model maskernya mudah digunakan. Pada prakteknya jenis ini juga digunakan untuk membantu pernafasan pada korban paparan gas pada saat evakuasi dan sebelum mendapat pertolongan medis.

Komponen Utama Breathing Apparatus

Breathing apparatus merupakan alat dari rangkaian sistem pernafasan yang tidak tergantung dengan persediaan udara dari selang yang panjang cukup dengan tabung udara yang bertekanan. Alat pernafasan ini resisten dari api dan membantu memberi udara yang layak agar penggunanya dapat bernafas.

Alat ini memiliki komponen utama seperti:

1. Tabung udara

Isi dari tabung udara ini memiliki tekanan tinggi dengan volume bervariasi, seperti 9L, 8L, 6L, 5L, 4L, 3L, atau 2L. Tabung ini juga biasanya terbuat dari bahan Alumunium, Baja maupun Fiber Composite.

Jenis Alat Bantu Pernapasan

2. Regulator pengatur tekanan

Pengatur Tekanan Udara (Air Pressure Regulator)
Sumber: bicaratentangpembangkit.blogspot.com

Alat ini berfungsi untuk mengatur tekanan pada tabung udara yang disambungkan pada alat inhalasi

3. Sambungan inhalasi

Supplied Air Respirators (SCBA) | MSA Safety | Indonesia
Sumber: id.msasafety.com

Alat ini merupakan corong mulut atau masker mulut dan masker wajah, yang menyatu.

Selain itu, terdapat juga komponen tambahan yang terdapat dalam alat breathing apparatus, seperti:

  • Backpack, berfungsi sebagai frame untuk pemasangan bagian tabung dan komponen lainnya.
  • Harness merupakan tali dan pengencang untuk memasang breathing apparatus  ke tubuh pemadam kebakaran.
  • Air Cylinder yang berfungsi untuk menyimpan udara untuk breathing apparatus, dilengkapi dengan katup penutup yang dioperasikan dengan tangan, pengukur tekanan menunjukkan jumlah tekanan dalam silinder.
  • Regulator Assembly merupakan pengontrol aliran udara, dan peredam tekanan dua arah.
  • Face Piece Assembly berfungsi untuk mengalirkan udara saat bernapas, terdiri dari masker wajah, katup pernapasan, regulator. Dengan syarat harus menutup seluruh wajah dan di tes secara teratur setidaknya setahun sekali.
  • Warning Whistle yang berfungsi sebagai pluit penanda untuk memperingatkan tekanan udara di dalam tabung breathing apparatus tinggal menipis, dan pengguna harus meninggalkan kondisi atau tempat berbahaya menuju tempat lebih aman.
  • Reducer Valve yang berfungsi menurunkan tekanan tabung udara dari bertekanan tinggi jadi bertekanan rendah. Tekanan pada tabung udara bervariasi diantaranya 300 Bar, 200 Bar, 150 Bar jadi bertekanan rendah yakni 8 Bar
  • LDV (Lung Demand Valve) yang berfungsi mengatur konsumsi dari tabung ke masker full face.
  • Masker Full Face yang berfungsi menutup wajah agar terhindar dari udara yang terkontaminasi racun atau pun kadar oksigen yang kurang dari batas minimal.

Baca juga: Mengenal Equipment Penting Pada Sistem Alarm Kebakaran

Cara Menggunakan Breathing Apparatus

Berikut dibawah ini tahapan yang perlu Anda pelajari sebelum menggunakan alat ini pada kondisi darurat, yaitu:

  • Periksa kondisi fisik peralatan mulai dari bagian masker serta tabung yang terisi dengan baik
  • Lakukan penyesuaian ukuran masker dengan bentuk wajah Anda
  • Uji tekanan oksigen tabung sebelum memasuki medan yang berbahaya
  • Setelah itu, berdirikan tabung pada posisi yang benar dan buka casing pelindung dan letakkan tabung hingga katup silinder jauh dari Anda dan strap bahu ke samping
  • Masukan tangan kiri dan kanan pada rangkaian hardness yang tersedia.
  • Betulkan posisi tabung set di punggung, dengan posisi yang nyaman
  • Ikatkan sabuk pinggang yang baik
  • Buka valve utama dan pakailah face mask dengan benar.
  • Bernafaslah seperti biasa.
  • Tutup kembali valve utama dengan tangan kanan, tangan kanan masih tetap memegang valve

Rekomendasi Breathing Apparatus

Rekomendasi Breathing Apparatus

Sudah jelas bukan informasi dari serba serbi breathing apparatus untuk keadaan darurat. Memang tidak semua sektor atau individu membutuhkan alat ini, biasanya hanya dibutuhkan oleh industri yang cukup besar untuk mewaspadai kondisi yang mungkin saja terjadi.

Jika Anda membutuhkan alat yang berhubungan dengan keselamatan pencegahan kebakaran, maka PT. Wita Kharisma Jaya Bersama, mampu mendistribusikan breathing apparatus dengan merek terkemuka seperti draeger asal Jerman.

Produk yang dijual oleh PT. Wita Kharisma Jaya Bersama tentu sudah teruji kualitasnya, karena perusahaan ini telah banyak bekerja sama dengan berbagai konstruksi gedung terkemuka di Indonesia. Jadi tunggu apa lagi? Hubungi PT. Wita Kharisma Jaya Bersama  sekarang juga!

Editor: Muhammad Arsyah Al Bassam

Author

Enable Notifications OK No thanks