Indonetwork, Peralatan Industri – Jakarta merupakan kota besar yang memiliki cukup banyak gedung pencakar langit. Saat Anda berkunjung pada bagian rumah sakit, lab kimia, gedung ataupun fasilitas umum lainnya yang dibuat dengan struktur bangunan bertingkat, pasti pernah melihat pemasangan pintu tahan api. Pemasangan pintu ini biasanya lebih dikenal dengan exit door emergency yang dipasang untuk jalur evakuasi darurat saat terjadi bencana dalam bangunan.
Pintu tahan api ini juga bukan hanya untuk pajangan semata, akan tetapi fungsinya yang penting untuk fasilitas umum dan menjadi persyarat proteksi bangunan bertingkat saat terjadinya kebakaran pasif. Umumnya bahan yang digunakan untuk membuat Pintu Emergency Exit ini juga tidak bisa sembarangan. Bahan tersebut juga harus kuat dan tahan api. Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai pintu tahan api? Yuk simak informasi dibawah ini!
Baca juga: Mengenal Equipment Penting Pada Sistem Alarm Kebakaran
Pengertian Pintu yang Tahan Api
Pintu tahan api adalah pintu baja yang diciptakan dalam berbagai ketebalan dan ketahan untuk memblokir asap dan panas dari api pada area yang terbakar. Tujuan pemasangannya dilakukan untuk alasan keamanan bagi orang yang berada di sekitar lokasi munculnya api. Â Selain dapat menyelamatkan nyawa seseorang, pintu jenis ini juga ditujukan supaya barang-barang di dalam gedung tetap terlindungi.
Sebelum dipasarkan, pintu ini telah diuji pada sekitar lokasi munculnya api dan mampu menahan kobaran api hingga 1-2 jam, sehingga saat Anda menggunakannya pintu ini keamanan dan standarnya telah diuji pihak laboratorium DAMKAR.
Material Pintu Tahan Api
Pintu ini secara khusus dirancang dengan bahan isolasi berkualitas tinggi untuk memenuhi persyaratan proteksi pada kebakaran. Jenis pintu ini juga telah diuji dan mendapatkan sertifikasi dari pemadam kebakaran, sehingga jika Anda ingin menggunakan fasilitas ini pada area bisnis tentu keamanannya tidak perlu diragukan lagi.
Pintu ini juga dijual dengan berbagai ukuran dan model, seperti model dorong satu pintu ataupun model 2 pintu. Biasanya spesifikasi pintu ini harus dilengkapi dengan bingkai pintu, minimal 3 engsel,  tebal pintu sekitar 55 mm, kaca penyekat pintu untuk melihat keadaan diluar, alat penutup pintu otomatis hingga tuas pembuka pintu. Pintu ini umumnya terbuat dari baja ringan berkualitas dan tahan karat tinggi yang dilapisi oleh pelapis anti api yang dirancang supaya bisa mengembang pada suhu di atas 200° Celsius.
Baca juga: Pentingnya Penggunaan Pintu Tahan Api Pada Bangunan
Pemasangan Pintu Baja Tahan Api
Awalnya pintu ini hanya digunakan pada area industri yang rentan mengalami bencana, namun saat ini umumnya pemasangan pintu ini digunakan pada fasilitas umum seperti area rumah sakit, apartemen, hotel, pusat perbelanjaan dan berbagai tempat umum lainnya. Berikut beberapa lokasi yang cukup sering memanfaatkan pintu jenis ini:
1. Pintu Darurat pada Area Hunian
Pemasangan pintu darurat pada area hunian yang dimaksud adalah lokasi apartemen. Jika Anda tinggal di apartemen tentu setiap lantai hunian tentu wajib dilengkapi dengan tangga emergency exit door dengan tujuan antisipasi penghuni dari kemungkinan adanya bencana yang tidak diinginkan. Penghuni atau tim penyelamat nantinya dapat menggunakan fasilitas emergency exit dan menghindari area lift untuk menuju titik lokasi yang dituju.
2. Pintu Darurat pada Area Perkantoran
Selain itu, emergency exit door juga dapat Anda temukan pada setiap pojok lantai gedung dengan logo emergency yang terpampang di depan pintu untuk menghubungi satu lantai dan lantai lainnya. Setiap lantai wajib memiliki fasilitas ini karena adanya pintu emergency exit merupakan salah satu persyaratan berdirinya sebuah bangunan bertingkat. Pintu ini biasanya ditandai satu daun pintu dengan warna merah mencolok.
3. Pintu Darurat pada Area Industri
Penggunaan pintu tahan api pada mulanya memang digunakan pada area industri, karena area industri merupakan wilayah yang paling rentan terjadi kesalahan teknis hingga menimbulkan kebakaran. Supaya asap dan api tidak mudah mengkontaminasi area lain, maka pada umumnya sebagai pintu penyambung antara satu ruangan dan ruangan lainnya digunakan pintu ini dengan ketebalan yang cukup mumpuni untuk menghalau kondisi yang tidak diinginkan.
4. Pintu Darurat pada Fasilitas Umum
Fasilitas umum yang dimaksud adalah rumah sakit, pusat perbelanjaan, ataupun bangunan bertingkat yang cukup megah. Pemasangan pintu darurat juga diwajibkan pada area ini, karena fasilitas umum biasanya menampung banyak orang dari segala kalangan usia dan bencana bisa datang kapan saja. Tentu pemilik gedung harus dapat merencanakan evaluasi yang baik untuk menjaga keselamatan masyarakat dan menghambat kobaran api yang semakin meluas.
Rekomendasi Pintu Tahan Api Elpisdoor
Setelah Anda mengetahui berbagai informasi diatas dan berniat untuk membeli produk pintu ini untuk melengkapi properti bisnis Anda. Sebelum Anda memutuskan untuk membeli pintu baja tahan api, pastikan untuk mengetahui spesifikasinya secara lengkap. Pasalnya, setiap detail komponen dari pintu ini harus lolos tes oleh perusahaan keamanan, dari mulai rangka pintu, gagang, sampai bagian selotnya.
Tentu saja berbeda perusahaan, berbeda juga kualitas produknya. Produk pintu tahan api dengan kualitas SNI yang cukup baik dapat bisa Anda temukan di Elpisdoor Indonesia. Elpisdoor Indonesia merupakan perusahaan industri penyedia pintu baja tahan api yang telah berpengalaman selama belasan tahun dan cukup banyak digunakan oleh beberapa konsumen.
Beberapa keunggulan yang diberikan oleh perusahaan ini yaitu kualitas pintu dengan material Electro Galvanized Steel (EGI), frame yang dilengkapi dengan fire proof gasket yang berfungsi untuk menghilangkan suara benturan saat pintu ditutup, daun pintu dilengkapi dengan peredam berkualitas anti api seperti honeycomb, mineral wool dan TM Board.
Editor: Muhammad Arsyah Al Bassam
