Indonetwork, Peralatan Industri – Jika Anda perhatikan penerapan arus listrik menggunakan energi alternatif seperti tenaga surya di Indonesia masih tergolong rendah dibanding negara maju lain yang memiliki penduduk cukup padat. Padahal penerapan PJU tenaga surya di berbagai negara sebagai sumber listrik sudah diterapkan selama berpuluh tahun lamanya, namun hingga saat ini Indonesia yang bahkan negara terpadat ke-4 di dunia masih menggunakan listrik dari sumber daya bumi yang tidak terbaharui.

Saat ini penggalakan pengaplikasian tenaga surya oleh kementerian ESDM untuk fasilitas umum sedang dilakukan oleh berbagai pemerintah di Indonesia karena cukup banyak keunggulan yang dapat dirasakan. Yuk, simak informasi dibawah ini mengenai penerapan alternatif tenaga surya untuk kebutuhan sehari-hari beserta negara terpopuler pengguna energi yang satu ini! 

Prospek Pengaplikasian Tenaga Surya di Indonesia

6 Negara Pengguna Alternatif Listrik Dengan Tenaga Surya
Sumber: Istockphoto

Indonesia sendiri merupakan negara dengan iklim tropis yang menerima pancaran sinar matahari secara stabil dan maksimal setiap harinya dengan rata-rata pencahayaan selama 12 jam, sehingga harusnya penerapan tenaga surya sebagai alternatif sumber listrik dapat bekerja secara maksimal dan dioptimalkan oleh seluruh penduduknya baik di daerah perkotaan maupun pedesaan.

Bahkan cukup banyak wilayah di Indonesia khususnya di daerah pelosok yang belum terjamah oleh arus listrik. Hal ini merupakan prospek besar bagi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan potensi daerah yang tertinggal supaya lebih maju lagi.

Mungkin beberapa orang mengeluhkan akan biaya pemasangan awal PLTS yang cukup mahal, akan tetapi dampak berkepanjangannya sangat menguntungkan bagi pelaku industri dan rumah tangga yang sedang menghemat biaya listrik bulanan. Penggunaan tenaga surya ini bahkan dapat memangkas budget bulanan hingga 70% sehingga cukup banyak industri yang mulai tertarik dengan keunggulannya.

Baca juga: 10 KEUNGGULAN POMPA AIR TENAGA SURYA

Negara-Negara Pengguna Tenaga Surya

Mengingat manfaatnya yang cukup tinggi, sehingga semakin banyak negara melakukan transisi skala besar menggunakan energi listrik yang berasal dari sinar matahari. Bukan cuma itu, negara ini juga menjadikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai infrastruktur utama guna mencukupi kebutuhan tenaga listrik warganya, sehingga wajar saja tidak banyak pencemaran lingkungan yang terjadi di negara lain.

Berikut negara-negara yang cukup pesat dalam pemberdayaan tenaga surya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

1. China

Sebagai negara dengan populasi masyarakat terbesar dan wilayah terluas, China merupakan pengguna panel surya pada berbagai fungsi sektor kehidupan. Peningkatan drastis tenaga surya di Cina didorong permintaan suplai listrik yang terus tumbuh, dan krisis polusi udara yang parah. Berdasarkan pernyataan dari pemerintah China, kapasitas energi surya yang sudah ada sebesar 205,2 GW per laporan terakhir di 2019.

Sebagian besar panel surya telah dipasang di daerah-daerah terpencil, bahkan Cina juga memiliki beberapa PLTS terbesar di dunia, antara lain Tengger Desert Solar Park dan Longyangxia Dam Solar Park.

2. Amerika Serikat

Negara selanjutnya yang memanfaatkan sumber daya ini yaitu Amerika Serikat. Bahkan terdapat wacana negara ini akan mengandalkan penggunaan PJU tenaga surya secara menyeluruh pada tahun 2035 mendatang khususnya di negara bagian yang memiliki intensitas sumber daya matahari yang mendukung seperti California, Texas dan Florida.

Sebagian besar pertumbuhan PJU tenaga surya didorong oleh insentif pemerintah yang diberikan kepada sektor perumahan. Diketahui bahwa peningkatan pemasangan PLTS meningkat sebesar 37 persen dari tahun sebelumnya, sehingga total kapasitas terpasang baru pada 2019 mencapai 13,3 GW, sehingga kapasitas terpasang kumulatif 75,9 GW. 

3. Jerman

Selain itu Jerman yang merupakan negara bagian Eropa satu-satunya dengan memanfaatkan energi tenaga surya yang cukup baik. Panel surya di Jerman justru lebih banyak dipasang di perumahan penduduk dibandingkan lahan pembangkit tenaga surya khusus.

Hal ini didukung oleh program pemerintah yang memberikan insentif bagi penduduk yang menghasilkan energi surya lebih dari panel surya di rumahnya. Memiliki kapasitas 49,2 GW, Jerman bisa menghasilkan listrik siap pakai mencapai 47,5 TWh. Bahkan mereka percaya diri untuk menargetkan 65% pangsa energi terbarukan dengan kapasitas 100GW pada tahun 2030.

4. Jepang

6 Negara Pengguna Alternatif Listrik Dengan Tenaga Surya
Sumber: Istockphoto

Negeri Matahari Terbit ini semakin berkomitmen untuk mempergunakan energi surya. Hal ini dikarenakan lahan yang sempit, Jepang tidak bisa terlalu banyak membangun jaringan PLTS sehingga Jepang menciptakan pulau buatan yang berisi panel surya tahan air.

Bahkan dengan keseriusannya, pemerintah Jepang juga memberikan insentif lebih berupa biaya pemasangan panel surya gratis di rumah masing-masing penduduk. Jepang bahkan mampu menjadi salah satu pemimpin dunia dalam hal total energi dari PLTS. Kapasitas terpasang baru sebesar 7 GW pada 2019.

5. India

Negara bagian asia lainnya yaitu India yang memiliki tingkat kepadatan penduduk ke-2 di dunia dengan penghasil emisi karbon terbesar ketiga di dunia. Hampir sama dengan Cina, krisis polusi udara yang semakin memburuk dikarenakan emisi kendaraan yang kian meningkat.

Oleh karena itu, pemerintah India gencar mengkampanyekan transisi dari bahan bakar fosil ke energi surya bahkan hingga penggunaan PJU Tenaga Surya juga dicanangkan. Sebagian besar kapasitas PLTS India pada tahun ini dipasang di pabrik utilitas, yang menyumbang porsi terbesar kapasitas terpasang baru 10,1 GW. Pada akhir 2019, kapasitas terpasang kumulatif sekitar 42,9 GW.

6. Vietnam

Terakhir, Vietnam memiliki total PLTS yang terpasang sekitar 4,8 GW pada 2019. Keberhasilan Vietnam itu diperoleh berkat kebijakan pemerintah memacu investasi PLTS dengan menjamin produsen mendapatkan harga di atas pasar. Keberhasilan Vietnam dalam implementasi energi surya didorong oleh kebijakan pemerintah yang mendukung investasi energi surya. Berkat kebijakan ini, instalasi panel surya meningkat sampai lima kali lebih banyak dari yang semula diproyeksikan.

Baca juga: 7 FAKTA PEMASANGAN LAMPU JALAN TENAGA SURYA

Distributor Panel Tenagah Surya

Setelah mengetahui informasi tentang penerapan tenaga surya di berbagai negara, yang berfungsi sebagai alternatif sumber listrik, akankah Anda tertarik dengan metode ini? Cukup banyak keuntungan jangka panjang yang dapat Anda rasakan ketika memasang peralatan ini baik untuk area hunian, fasilitas umum maupun lingkungan industri. 

Bagi Anda yang sedang mencari distributor atau supplier PJU tenaga surya, Anda bisa mengunjungi Indonetwork. Temukan banyak pilihian produk PJU tenaga surya dari seller terpercaya. Lalu, buat penawaran harga terbaik untuk kemudahan transaksi Anda.

Editor: Langgeng Irma Salugiasih

Author

Enable Notifications OK No thanks