Indonetwork, Peralatan Industri – Instalasi Pengolahan Air Limbah atau IPAL merupakan sebuah struktur teknik dan perangkat peralatan yang secara khusus dirancang untuk mengolah limbah rumah tangga yang berasal dari industri, pabrik, pertanian, maupun perkotaan.
Dalam IPAL, limbah-limbah tersebut diolah dengan beberapa proses agar tidak membahayakan dan mencemari lingkungan, sehingga dapat dengan aman dibuang pada lingkungan sekitar.
Tujuan pembuatan IPAL adalah untuk mengolah limbah cair yang mengandung partikel kimia berbahaya. Partikel-partikel tersebut dapat membahayakan makhluk hidup dan lingkungan. Oleh karena itu, dengan membangun instalasi pembuangan air limbah, maka kadar organik dari partikel kimia akan tersaring dan berkurang, sehingga lebih aman bagi lingkungan.
Berikut beberapa informasi seputar IPAL untuk Anda ketahui!
Jenis-Jenis IPAL
Secara umum, IPAL dibagi menjadi dua, yaitu IPAL komunal dan IPAL mandiri. IPAL komunal, dirancang untuk memenuhi kebutuhan banyak orang. Jangkauannya pun lebih luas daripada jenis mandiri.
Sementara IPAL mandiri atau IPAL perumahan diperuntukkan bagi konsumen perorangan atau per kepala keluarga. Lahan yang dibutuhkan pun jauh lebih murah daripada jenis komunal.
BACA JUGA: Tips Membeli Septic Tank Biotech Ramah Lingkungan
Hal-Hal yang Perlu dipersiapkan untuk Membuat IPAL Komunal
Sebelum membuat IPAL komunal, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu, seperti biaya. Pembuatan IPAL sangat bergantung pada biaya. Jika anggaran yang cukup, maka IPAL dapat dibuat dengan maksimal.
Selain itu, pembuatan IPAL juga membutuhkan lahan yang memadai, cara mengoperasikan IPAL, maintenance, dan hasil limbah.
Cara pembuatan IPAL Komunal

Untuk membuat IPAL Komunal, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Akan tetapi, sebelum membuat IPAL Komunal, ada baiknya jika terlebih dahulu merencanakan desain IPAL.
Perencanaan tersebut bisa dilakukan dengan menghitung panjang jalur perpipaan dari setiap rumah, membuat alur IPAL Komunal, menentukan sistem yang akan diterapkan, menghitung dimensi bak, menentukan material bangunan IPAL, hingga mempersiapkan peralatan komponen IPAL. Berikut 6 cara pembuatan IPAL Komunal.
1. Pilih Lokasi IPAL Komunal
Dalam membangun IPAL, disarankan untuk memilih lokasi terendah di lingkungan yang ada di sekitar Anda. Hal ini dilakukan agar jika terjadi pencemaran udara tidak mengganggu lingkungan sekitar.
2. Buatlah Dinding Pengaman IPAL
Dinding pengaman IPAL sangat dibutuhkan, terlebih jika lokasi yang dipilih berdekatan dengan bantaran sungai. Dinding ini akan sangat membantu menghindari pencemaran sungai.
Untuk membuat dinding pengaman IPAL, Anda bisa membuatnya dengan menyusun batu dan mengkombinasikannya dengan semen. Sebelum itu, pasang tulangan pada dinding pengaman agar dinding lebih kuat dan terbentuk.
3. Buatlah Permukaan Dasar IPAL
Permukaan dasar IPAL dapat dibangun dengan meratakan permukaannya terlebih dahulu. Setelah itu, timbun dasar IPAL dengan kerikil-kerikil kecil dan pasir. Jika sudah ditimbun dengan kerikil dan pasir, Anda dapat mengecor lantai dasar IPAL. Kemudian pasang tulangan untuk memperkuat bagian dasar IPAL.
4. Sekat IPAL Menjadi Beberapa Bagian
Untuk memaksimalkan fungsi IPAL, sekatlah ruangan IPAL menjadi beberapa bagian. Anda bisa melakukan pembagian ini sesuai dengan tujuan yang dicapai. Dalam membuat penyekatan, Anda bisa memasang tulangan dan mengecor balok penyangganya.
BACA JUGA: Kelebihan dan Kekurangan Septic Tank Biotech
5. Pasang Bak Selter dan Bak Outlet
Setelah lantai dasar selesai di cor dan ruang IPAL telah dibagi dalam beberapa bagian, pasang bak selter dan bak outlet. Pastikan bahwa Anda juga melakukan pembersihan bak selter dan bak outlet setelah dipasang.
Selain itu, pastikan juga bahwa Anda membersihkan bak penghubung ABR dan AF.
6. Pasang Jalur Pipa dalam IPAL

Dalam IPAL, diperlukan beberapa pipa yang saling terhubung satu sama lain. Oleh karena itu, sebelum membangun IPAL, penting untuk merencanakan alur pipa di dalamnya. Setelah pipa terpasang, lakukan pengecoran pada dinding dan berikan penyekatan pada samping kiri dan kanan pipa agar tidak terlepas.
7. Tes Kebocoran
Setelah dinding IPAL sudah dibangun, lantai dasar sudah dicor, ruangan IPAL sudah disekat, dan pipa telah terpasang, lakukan tes kebocoran pada IPAL. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kebocoran yang lebih besar setelah IPAL dioperasikan.
8. Pasang Besi Plat Pada Bagian Atas IPAL
Jika ruang IPAL sudah pasti tidak akan mengalami kebocoran, pasang besi plat pada bagian atas IPAL untuk menutup ruangan IPAL.
9. Pasang Filter
Langkah terakhira adalah memasukkan material filter setelah Anda melepas semua bekisting di dalam IPAL.
BACA JUGA: 6 Cara Pemasangan Septic Tank Biotech yang Benar
Rekomendasi Jasa Pembuatan IPAL
Terdapat berbagai produsen yang menjual peralatan untuk membangun IPAL serta menyediakan jasa pembuatan IPAL. Salah satunya yakni PT. Global Inti Fibertech.
PT. Global Inti Fibertech adalah salah satu perusahaan yang menyediakan jasa pembuatan IPAL seperti jasa instalasi IPAL rumah sakit, klinik, komunal, industry dan puskesmas.
Selain itu, PT. Global Inti Fibertech juga menyediakan produk tangki IPAL, septic tank biotech, toilet portable, atap transparan, tangki air fiberglass, talang air fiberglass, dan masih banyak lagi. Produk-produk yang dijual oleh PT. Global Inti Fibertech bergaransi dan terjamin mutu serta kualitasnya, karena tidak memakai bahan recycle.
Untuk mendapatkan produk maupun layanan jasa disediakan, Anda bisa langsung menghubungi melalui kontak yang tersedia atau langsung menuju ke website PT. Global Inti Fibertech.
Anda juga dapat berbelanja peralatan lainnya seperti konstruksi, rumah tangga, hingga perkantoran melalui e-commerce Indonetwork. Salah satu pioneer B2B marketplace dan direktori bisnis online di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan periklanan seperti pembuatan website, pembuatan company profile, dan berbagai media promosi lainnya. Jadi, tunggu apalagi? Mulai berbelanja sekarang di Indonetwork.
Editor: Nafila Chaerunnisa