Indonetwork, Peralatan Rumah Tangga – Stainless steel adalah bahan peralatan masak yang populer karena beberapa alasan. Salah satu alasannya adalah karena sifatnya yang tahan lama, tahan lama, dan tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran untuk semua tugas memasak. Namun tidak semua jenis stainless steel sama. Stainless steel adalah kombinasi baja (besi dan karbon) dengan tambahan kromium dan nikel untuk mencegah karat. Ada nilai dan seri tertentu yang harus diperhatikan, karena beberapa jenis lebih sehat daripada yang lain. Untuk itu pada artikel kali ini akan dibahas bagaimanakah karakteristik stainless steel aman yang aman untuk kesehatan disertai dengan rekomendasi distributor peralatan dapur stainless yang akan sangat menguntungkan jika Anda berniat membuka bisnis di bidang makanan.
Peralatan Dapur Stainless Steel yang Aman untuk Kesehatan
1. Stainless Steel Seri 300
Semua item peralatan masak stainless steel akan dicap dengan “nilai” dalam angka. Biasanya untuk peralatan masak bernilai 300. Hal ini dikarenakan baja tahan karat seri 300 mengandung kromium dan nikel, menciptakan apa yang disebut sebagai “food gradeâ€. Chromium inilah yang membuat stainless steel tahan terhadap karat.
Perlu diketahui bahwa peralatan masak stainless steel memang melepaskan kadar nikel dan kromium yang rendah, terutama jika Anda memasak makanan asam seperti tomat. Kandungan nikel adalah bagian dari apa yang membantu peralatan masak menahan korosi. Anda juga akan melihat dua angka dibagi dengan tanda “/â€. Misalnya, 18/10 dan 18/8. Ini berarti bahwa logam tersebut memiliki 18% krom dan 10% nikel, atau 18% krom dan 8% nikel. Bagi kebanyakan orang pelepasan nikel dan kromium tingkat rendah ini seharusnya tidak menjadi perhatian, tetapi bagi mereka yang memiliki sensitivitas atau alergi nikel atau kromium ini akan menjadi masalah.
Baja tahan karat seri 300 sangat populer untuk peralatan masak karena tahan karat dan korosi, sehingga akan bertahan sangat lama. Namun, ada kekhawatiran seputar nikel dalam peralatan masak karena jumlah kecil dapat berpindah ke makanan. Jika Anda alergi terhadap nikel maka Anda harus lebih berhati-hati dengan peralatan masak stainless steel daripada yang lain. Untuk kasus seperti ini maka lebih baik menggunakan peralatan masak berbahan keramik. Selain itu makanan asam lebih cenderung mengeluarkan nikel dari peralatan dapur stainless steel.
Baca Juga: KENALI SIFAT DAN DAFTAR HARGA STAINLESS STEEL 304
2. Stainless Steel Seri 316 dan 304
Nilai baja tahan karat 316 dan 304 sangat populer dalam hal peralatan masak. Mereka serupa dalam arti keduanya mengandung kromium dan nikel (ingat angka-angka yang dipisahkan oleh “/”?). Perbedaan utama adalah bahwa 316 mengandung logam yang tidak mengandung 304, dan itu disebut molibdenum.
Molibdenum ditambahkan karena membuat logam lebih tahan terhadap korosi. bahan tersebut sering digunakan untuk konstruksi di tempat-tempat di mana ada banyak garam dan air korosif di atmosfer. Molibdenum sangat bagus untuk peralatan masak karena membantu mencegah lubang dan meningkatkan toleransi panas. Namun, 316 umumnya mengandung sedikit lebih banyak nikel daripada 304 (sekitar 2% lebih banyak).
3. Stainless Steel Seri 400
400-series adalah stainless steel yang tidak mengandung nikel. Anda akan melihat angka 18/0 pada baja tahan karat seri 400.Â
Tips Merawat Peralatan Dapur Stainless Steel Agar Tetap Sehat
1. Mencuci dengan Tangan
Untuk membantu mencegah peralatan masak stainless steel Anda rusak, penting untuk merawatnya dengan benar. Salah satu cara terbaik untuk melestarikan peralatan dapur stainless steel Anda dan meningkatkan keamanan adalah dengan mencuci tangan. Mesin pencuci piring dapat menyebabkan baja tahan karat menjadi ternoda dan kehilangan kilau indahnya.
Beberapa deterjen bisa sedikit kasar dan menyebabkan lubang atau korosi, meningkatkan kemungkinan pencucian logam. Gunakan deterjen lembut dan sikat lembut yang terbuat dari bahan yang tidak akan menggores permukaan seperti silikon atau kayu (hindari peralatan plastik karena akan melepaskan pengganggu hormon ke dalam makanan Anda). Setelah mencuci keringkan sampai benar-benar kering, lalu simpan.
2. Jangan Meninggalkan Makanan di Wadah Stainless Steel
Menyimpan makanan di panci atau wajan semalaman (di lemari es) biasa dilakukan ibu-ibu rumah tangga. Namun, hindarilah menyimpan makanan dalam wadah stainless sebab menyimpan makanan (terutama makanan asin atau asam) dalam kontak dekat dengan baja tahan karat untuk waktu yang lama hanya akan meningkatkan risiko pencucian dan korosi logam. Masukkan sisa makanan ke dalam wadah penyimpanan kedap udara segera setelah Anda selesai menyajikannya.
3. Biarkan Dingin
Jangan terburu-buru dalam proses mencuci setelah selesai memasak dan menyajikan. Biarkan peralatan dapur stainless steel Anda di atas kompor hingga dingin sebelum dicuci dengan tangan. Menempatkan peralatan masak super panas ke dalam air cucian dapat menyebabkan sengatan panas yang menyebabkan bengkok dan noda. Jika Anda mengikuti berbagai tips ini, peralatan masak stainless steel Anda akan bertahan untuk waktu yang lama tanpa korosi sehingga tetap sehat ketika digunakan kembali.
Baca Juga: 7 KEUNGGULAN PERALATAN DAPUR DARI STAINLESS STEEL
Rekomendasi Distributor Peralatan Dapur Stainless Steel
Selain tips di atas, panci dan wajan stainless steel yang rusak harus dibuang untuk mengurangi paparan logam berat Anda. Panci dan wajan stainless steel yang rusak akan melepaskan kadar nikel dan kromium yang lebih tinggi yang harus Anda hindari. Jika Anda berniat mengganti peralatan dapur stainless Anda dengan yang baru dan berkualitas tinggi maka Anda bisa mendapatkannya di PT. Bersama Maju Selaras. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kitchen equipment dan merupakan distributor peralatan dapur dan restoran. Distributor tersebut juga menyediakan berbagai macam kebutuhan perlengkapan dapur mulai dari penghisap asap dapur lengkap, chiller, freezer, meja stainless dan lain sebagainya.
Editor: Langgeng Irma Salugiasih
