Indonetwork, Otomotif – Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai apa itu komponen mesin yang bernama bearing. Bearing adalah salah satu komponen yang berperan penting pada industri mesin maupun mekanik. Komponen ini berfungsi untuk menyelaraskan apakah komponen pendukung mesin lain didalamnya dapat bekerja dan beroperasi sesuai dengan harapan dan kebutuhan. Bearing dapat juga disebut dengan laher mesin pada kalangan pekerja bengkel mesin.Â
Bearing pada dasarnya merupakan komponen mesin yang berfungsi penting karena melibatkan komponen mesin yang lainnya. Bearing terbagi dalam beberapa jenis, tergantung pada beban mesin serta tergantung pada jumlah fungsi pada mesin yang akan dijalankan.Â
Komponen bearing ini memiliki beberapa fungsi yang sangat penting yaitu, dapat mengurangi gesekan pada angular atau kerangka mesin yang terjadi pada dua benda komponen lain dengan arah gerakan yang relatif sama satu dengan yang lainnya, seperti gerak poros pada sumbu putarannya. Fungsi lain dari bearing yang lain adalah komponen ini dapat menjadi suatu tumpuan dasar pada komponen mesin yang sedang berputar.
Baca Juga: Fungsi, Komponen, dan Cara Merawat Bearing Mesin
Bagian-Bagian Pada Komponen Bearing
Seperti komponen mesin pada umumnya, bearing juga terdiri atas beberapa bagian tertentu dan memiliki fungsi tersendiri. Berikut ini merupakan bagian dan fungsi dari komponen bearing.
Outer Ring
Adalah bagian bearing yang terletak pada bagian paling luar dan permukaan yang dimiliki outer ring bersinggungan langsung dengan ball atau roller serta komponen mesin lainnya. Outer ring berfungsi menahan bola atau roller agar putarannya berada ditempat yang sama. Outer ring terbuat dari bahan keras seperti baja sehingga mampu mempengaruhi beban yang diterima dan masa penggunaan.
BAGIAN DALAM BEARING
Inner ring berada pada bagian dalam bearing meskipun secara tata letak sebenarnya juga terlihat sama dengan outer ring. Inner ring memiliki bahan pembuatan yang serupa dengan outer ring sehingga, inner ring dapat bekerja dengan maksimal serta mampu bertahan pada kondisi suhu yang tinggi.
Komponen Berputar dan Bergulir
Komponen bearing ini memiliki bentuk beraneka ragam dan bersinggungan dengan outer ring ataupun inner ring. Karena komponen ini akan bergerak sesuai dengan jalurnya ketika poros berputar. Bentuk komponen berputar dapat ditemukan pada bearing bola, roller, atau silinder, serta pada jarum yang keras.
Cage Atau Dudukan Atau Rumah Bearing
Bagian ini berfungsi untuk mengatur jarak antara komponen bola dan silinder bearing. Sehingga bola pada komponen bearing tidak mudah tergesek atau menabrak komponen yang lainnya. Fungsi lain dari cage pada bearing adalah tetap menjaga dan mampu berputar dengan gerakan halus dan lancar.
Seal atau Penutup
Bagian penutup tidak dapat ditemukan pada semua jenis bearing dan berfungsi untuk menutupi bagian dalam bearing agar kotoran tidak mudah masuk serta berfungsi untuk pelumas tetap bergerak lancar.
lalu, Bearing Timken sebenarnya Berasal Dari Mana?
Timken merupakan sebuah perusahaan bidang produksi komponen bearing yang berdiri pada tahun 1899 di Amerika. Perusahaan Timken ini telah memproduksi berbagai jenis bearing seperti tapered roller, paralel roller, ball bearing, dan jenis bearing lainnya. Timken telah beroperasi pada lebih dari 30 negara tersebar dan memiliki banyak pengalaman lebih dari 100 tahun dan diakui oleh dunia bagian benua Amerika, Eropa hingga Asia.
Perusahaan Timken ini memiliki otoritas yang tinggi dan terkemuka pada komponen bearing roll tirus dan mendalami mengenai beberapa sistem mekanisme untuk meningkatkan sebuah efisiensi peralatan pada mesin kerja dan kendaraan. Pendiri perusahaan Timken yaitu Henry Timken (Kakek dari CEO Timken). Ia memiliki visi yaitu membuat dunia bergerak secara lebih efisien dan andal tetap menjadi inti bisnisnya.
Sejarah singkatnya menurut Ensiklopedia Dunia, era 1890-an, Henry Timken adalah seorang pembuat gerbong di St. Louis, Missouri. Ia menyadari gerbong barang berat telah mengalami kesulitan untuk berbelok tajam. Untuk mengatasi masalah tersebut, beliau menerapkan desain bantalan rol tirus yang dapat menangani beban radial (berat) dan dorong (gaya menikung). Sehingga, dengan hasil yang menggembirakan dan memberikan beberapa manfaat bagi pelanggan design penerapan aplikasi tersebut berjalan lebih lancar, mengurangi biaya perbaikan dan penggantian. Dan contoh tersebut adalah bagaimana Timken memajukan produksi industri global sejak 1899.
Baca Juga:Tips Memilih dan Merawat Bearing Berkualitas
Visi Dan Inovasi Timken
Bearing Timken rol tirus yang ditemukan Henry Timken telah dipatenkan oleh CEO Timken yaitu William Robert Timken. Ia memiliki visi yaitu membentuk sebuah bantuan dasar berupa The Timken Company sejak 1899 dan telah memperluas portofolio perusahaan tersebut dengan inovasi dan akusisi serta reputasi yang baik dan dapat dipercaya.
Inovasi perusahaan Timken adalah mampu memimpin industri global dengan portofolio merek produk bearing yang direkayasa dan transmisi daya yang terus berkembang. Dan dengan pengetahuan serta inovasi lebih dari satu abad, perusahaan Timken terus menerus meningkatkan keandalan dan efisiensi industri global untuk memajukan dunia. Perusahaan Timken bekerja dengan NASA untuk menjelajah misteri planet Mars dan bermitra dengan perusahaan energi terbarukan untuk menggerakkan beberapa turbin angin terbesar di dunia. Timken juga membantu para insinyur dalam meningkatkan transportasi global termasuk mengebor terowongan rel terpanjang di dunia.
Itulah penjelasan dari mana bearing Timken berasal. Komponen kecil ini sangat penting keberadaannya pada mesin, baik kendaraan maupun peralatan operasional industri lainnya. Apabila Anda sedang mencari distributor yang jual bearing timken dengan harga yang bersahabat dan kualitas baik, kami merekomendasikannya pada Samudra Bearing. Mereka adalah distributor bearing berkualitas yang berlokasi di DKI Jakarta dan siap melayani pengiriman ke seluruh wilayah di Indonesia.
Editor: Langgeng Irma Salugiasih
