Panduan Lengkap Besi Beton SNI

Indonetwork, Bahan Bangunan – SNI adalah singkatan dari Standar Nasional Indonesia, yang merupakan standar teknis nasional Indonesia untuk produk, sistem, dan jasa. Dalam hal ini, besi beton SNI adalah standar teknis yang berlaku untuk besi beton sebagai bahan bangunan. 

Standar ini mencakup spesifikasi, ukuran, dan tata cara pembuatan besi beton. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa besi beton yang digunakan dalam konstruksi memenuhi persyaratan kualitas dan keamanan yang diperlukan.

Jika Anda sedang mencari informasi seputar besi beton yang sudah memiliki standar SNI, simak informasi selengkapnya berikut ini!

Jenis Besi Beton SNI

Berikut adalah beberapa jenis besi beton SNI dan kegunaannya:

1. Besi Beton Polos (HB): Memiliki ukuran yang paling sering digunakan dalam konstruksi, biasanya digunakan sebagai tulangan beton pada kolom, balok, dinding, dan plat lantai.
2. Besi Beton Ulir (HU): Biasanya digunakan sebagai tulangan pada bagian yang membutuhkan daya tarik dan kekuatan tambahan.
3. Besi Beton Wiremesh: Digunakan sebagai tulangan pada bagian-bagian yang membutuhkan tulangan horizontal seperti dinding dan lantai.
4. Besi Beton Serat Optik: Digunakan sebagai tulangan beton pada bagian-bagian yang membutuhkan tambahan kekuatan dan daya tarik seperti dinding, kolom, dan lantai.
5. Besi Beton Lalu Lintas (HBL): Digunakan sebagai tulangan pada bagian-bagian jalan dan jembatan yang membutuhkan tambahan kekuatan dan daya tarik.
6. Besi Beton Berdebu (HBB): Digunakan sebagai tulangan pada bagian-bagian yang membutuhkan tambahan kekuatan dan daya tarik seperti dinding, kolom, dan lantai.
7. Besi Beton Cor (HBC): Digunakan sebagai tulangan pada bagian-bagian konstruksi yang membutuhkan tambahan kekuatan dan daya tarik seperti dinding, kolom, dan lantai.

Baca Juga: Daftar Harga Jual Besi WF, Besi H Beam, dan Besi Kanal C

Ukuran Besi Beton

Ketentuan ukuran besi beton SNI dan kegunaannya akan berbeda-beda tergantung pada jenis konstruksi dan kebutuhan proyek tersebut.

Ukuran besi beton Standar Nasional Indonesia memiliki beberapa ukuran besi beton, termasuk besi beton polos, besi beton ulir, Ukuran besi beton SNI ditetapkan berdasarkan diameter besi dan ketebalan baja yang digunakan. Beberapa ukuran yang umum digunakan antara lain:

Diameter 6mm, 8mm, 10mm, 12mm, 14mm, 16mm, 19mm, 22mm, 25mm, 32mm, 40mm, dan 50mm.

Ukuran besi beton ini dapat berbeda tergantung pada jenis besi beton, tujuan penggunaan, dan spesifikasi proyek. Oleh karena itu, penting untuk mengacu pada spesifikasi SNI untuk ukuran besi beton yang tepat untuk kebutuhan konstruksi tertentu

Merk DAgang Besi Beton

Berikut adalah beberapa merk besi beton yang memproduksi produk yang sesuai dengan standar SNI di Indonesia:

1. Krakatau Steel (KS)
2. Gunung Garuda
3. HIJ (Hanil)
4. Perwira Steel
5. Master Steel (MS)
6. HKHK
7. MJM
8. ISS
9. USD (universal Steel)
10. DELI
11. DPP (DUA PUTRA PETIR)

Ini hanya beberapa contoh dari banyak merk besi beton yang memproduksi produk yang sesuai dengan standar SNI. Merk-merk lain juga mungkin memproduksi besi beton yang sesuai dengan standar SNI, namun penting untuk memastikan bahwa produk yang dibeli memiliki sertifikasi dan dokumentasi yang sesuai untuk memastikan kualitas dan keamanan dalam penggunaan.

Master Steel , HIJ KS dan Sejenisnya adalah salah satu merk besi beton di Indonesia. Merek ini memproduksi berbagai jenis besi beton, termasuk besi beton polos, besi beton ulir, besi beton wiremesh, dan lain-lain.

Untuk memastikan bahwa produk besi beton Master Steel sesuai dengan standar kualitas dan keamanan, penting untuk memastikan bahwa produk tersebut memiliki sertifikasi dan dokumentasi yang sesuai. 

SNI adalah salah satu standar yang sering digunakan untuk memastikan kualitas produk besi beton di Indonesia, jadi produk Master Steel harus memenuhi persyaratan SNI untuk memastikan bahwa produk tersebut sesuai untuk digunakan dalam konstruksi.

Namun, sebaiknya selalu memastikan bahwa produk besi beton yang akan dibeli memiliki sertifikasi dan dokumentasi yang sesuai sebelum membeli produk tersebut.

Baca Juga: Tips Merawat Pipa Besi Agar Tidak Mudah Berkarat dan Awet

Perbedaan Besi Beton Polos Dan Besi Beton Ulir

Besi beton polos dan besi beton ulir adalah dua jenis besi beton yang berbeda. Berikut adalah perbedaan utama antara kedua jenis besi beton:

1. Bentuk: Besi beton polos memiliki bentuk silinder tanpa adanya ulir atau pola pada permukaannya, sedangkan besi beton ulir memiliki ulir yang berputar sepanjang permukaan silindernya.
2. Kekuatan: Besi beton ulir memiliki torsi dan kekuatan tambahan karena adanya ulir, sehingga lebih kuat dibandingkan dengan besi beton polos.
3. Aplikasi: Besi beton polos biasanya digunakan sebagai tulangan utama pada struktur beton, sedangkan besi beton ulir digunakan sebagai tulangan tambahan dan membantu meningkatkan kekuatan dan stabilitas pada struktur beton.
4. Harga: Besi beton ulir biasanya lebih mahal dibandingkan dengan besi beton polos karena membutuhkan proses produksi yang lebih rumit dan memakan waktu lebih lama.

Ini hanya beberapa perbedaan utama antara besi beton polos dan besi beton ulir. Pemilihan jenis besi beton yang sesuai tergantung pada kebutuhan dan spesifikasi konstruksi.

Harga Dari Ukuran 6mm Hingga 32mm

Harga besi beton yang sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia bervariasi, tergantung pada beberapa faktor, seperti ukuran, jenis (bentuk), dan kualitas produk. Secara umum, harga besi beton SNI berkisar antara Rp. 10.000 hingga Rp. 20.000 per kilogram. Namun, harga ini bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada faktor-faktor yang disebutkan sebelumnya. Kami sarankan agar Anda membandingkan harga dari beberapa sumber untuk menemukan harga yang paling baik.

Distributor Besi Beton Sni

Dua Putra Petir adalah perusahaan atau distributor yang menyediakan besi beton SNI (Standar Nasional Indonesia). Mereka menyediakan berbagai jenis besi beton SNI dengan ukuran dan bentuk yang berbeda, dan memastikan bahwa produk yang mereka jual memenuhi standar kualitas di Indonesia.

Dengan menjadi distributor besi beton, Dua Putra Petir memiliki tugas untuk memastikan bahwa konsumen memperoleh produk berkualitas dengan harga yang wajar. Mereka juga harus memastikan bahwa produk yang mereka jual memenuhi persyaratan teknis yang ditentukan oleh SNI, seperti kekuatan, ketahanan, dan stabilitas.

Menjadi distributor besi beton memerlukan pengetahuan dan pengalaman yang luas tentang produk, serta memiliki hubungan baik dengan produsen dan pemasok besi beton SNI. Oleh karena itu, Dua Putra Petir harus memastikan bahwa mereka memiliki tim profesional dan berkualitas untuk melayani kebutuhan konsumen dan memastikan bahwa produk yang mereka jual memenuhi standar kualitas SNI.

Editor: Langgeng Irma S.