Indonetwork, Budidaya – Saat ini sudah banyak masyarakat atau petani di berbagai daerah yang membuat usaha budidaya lebah Trigona (Klanceng). Usaha budidaya ini tergolong menjanjikan karena madunya memberikan manfaat baik untuk kesehatan. Namun budidaya lebah trigona bagi pemula tidak boleh dilakukan dengan sembarangan.
Salah satu hal yang menarik dari lebah trigona ini yaitu bisa mengumpulkan nektar dari bunga dengan lebih efektif. Lebah ini bisa menjangkau nektar pada bunga dengan lebih jauh dibandingkan dengan lebih biasa. Dengan begitu madu yang dihasilkan akan berbeda dari madu biasa.
Cara Budidaya Lebah Madu Trigona Bagi Pemula
Budidaya lebah termasuk usaha yang beresiko jika tidak tahu caranya. Selain akan mengalami kerugian, Anda juga akan terkena cedera akibat gigitan lebah. Berikut ini adalah cara budidaya lebah trigona bagi pemula.
1. Memperoleh Koloni Induk

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memperoleh koloni induknya terlebih dahulu. Anda bisa mencarinya di hutan atau sekitar kebun. Anda harus amati aktivitas lebah trigona di sekitar sarangnya dan dimanakah mereka tinggal.
Pohon atau bambu yang berongga biasanya menjadi tempat yang banyak dihuni oleh koloni lebah trigona. Ukuran rongganya sekitar 1 hingga 2 cm dan di sekitarnya akan terdapat getah kering berwarna coklat kehitaman.
Namun Anda juga bisa beli bibit lebah trigona jika ingin lebih cepat. Sekarang sudah banyak toko yang jual bibit trigona, salah satunya adalah Rimba Raya Bee Farm.
2. Pemindahan Koloni

Jika sudah mendapatkan koloni induknya, langkah yang selanjutnya yaitu Anda harus memindahkan ke stup. Untuk mempermudah proses pemindahan, belah bilah bambu atau batang pohon terlebih dahulu.
Lakukan pemindahan koloni induk secara perlahan. Dengan begitu lebah ratu, koloni, dan telur yang ada di dalam koloni bisa aman.
Jika sudah dipindahkan, stup Anda tutup dengan cara mengoleskan bekas getah propolis dari sarang lama ke sarang baru.
3. Pemilihan Tempat Budidaya
Ada beberapa hal yang mesti Anda perhatikan ketika memilih tempat untuk budidaya lebah trigona. Tempat yang ideal untuk budidaya lebah trigona adalah daerah yang mempunyai bunga atau tanaman yang menghasilkan nektar dan serbuk bunga yang cukup.
Tidak hanya itu, daerah tersebut juga harus mempunyai cadangan air yang cukup. Karena air inilah yang akan digunakan untuk mengencerkan madu untuk memberi makan larva. Air tersebut bisa Anda peroleh dari sumber air ataupun embun yang menempel pada dedaunan.
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan yaitu tempat budidaya jauh dari lahan pertanian yang menggunakan pestisida. Jika lebah sudah terkontaminasi pestisida, kualitas pollen dan propolisnya akan menurun.
4. Proses Pemeliharaan

Pastikan Anda harus membersihkan stup dan lingkungan dari berbagai kotoran yang bisa mengganggu lebah. Anda juga harus memastikan kalau lebah terhindar dari gangguan serangga lain seperti laba-laba dan semut.
Jangan lupa untuk menjauhkan berbagai hewan unggas, terutama ayam. Kemudian cek koloni lebah secara rutin 2 minggu sekali atau sebulan sekali supaya lebah bisa berkembang dengan baik.
Baca juga: 4 CARA BUDIDAYA JAMUR TIRAM DI RUMAH KHUSUS PEMULA
5. Panen

Idealnya lebah trigona bisa dipanen sekitar 3 bulan. Ketika proses pemanenan, pastikan peralatan dalam keadaan bersih dan lebah ratunya tidak terganggu. Jangan ambil semua madu karena nantinya akan digunakan untuk makanan koloni lebah.
Saring madu di bawah yang mudah dibersihkan untuk menghilangkan kotorannya. Setelah Itu kemas madu ke dalam botol dan tutup dengan rapat supaya terhindar dari kontaminasi.
Itulah beberapa cara budidaya lebah trigona bagi pemula yang bisa Anda coba dari sekarang. Prosesnya memang cukup panjang, bahkan dalam proses pencarian koloninya juga lama. Namun Anda bisa bisa membeli bibit trigona jika ingin mendapatkannya dengan lebih cepat.
Editor: Muhammad Arsyah Al Bassam