Indonetwork, BudidayaAquarium menjadi salah satu hobi yang populer di berbagai kalangan, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Hobi ini memiliki banyak manfaat, baik bagi fisik maupun mental.

Maka dari itu membuat akuarium sendiri bisa menjadi proyek menarik, tetapi perlu diingat bahwa keselamatan ikan dan keseimbangan ekosistem akuarium harus menjadi prioritas utama. Lantas bagaimana langkah-langkah membuat aquarium sendiri utnuk pemula? Selengkapnya berikut ini tutorialnya.

Bahan dan Alat yang Dibutuhkan

  • Wadah Akuarium
    Pilih wadah yang sesuai untuk membuat akuarium. Ini bisa berupa akuarium kaca atau plastik yang dapat menahan tekanan air.
  • Sealer atau Sealant
    Gunakan sealer atau sealant yang aman untuk akuarium untuk menyatukan bagian-bagian wadah akuarium dan memastikan tidak ada kebocoran air.
  • Pena dan Kertas
    Rencanakan desain akuarium dengan membuat sketsa di atas kertas. Pilih ukuran dan bentuk yang sesuai dengan ruang yang Anda miliki.
  • Dekorasi dan Substrat
    Pilih dekorasi seperti batu-batuan, tanaman imitasi, atau benda-benda kecil yang dapat memperindah akuarium. Sediakan substrat seperti pasir atau kerikil untuk bagian dasar.
  • Pompa dan Filter
    Tentukan jenis pompa dan filter yang akan Anda gunakan untuk menjaga kebersihan air dan sirkulasi.
  • Penerangan
    Sediakan lampu atau sistem pencahayaan yang sesuai untuk menyediakan cahaya yang cukup bagi tanaman dan ikan.
  • Tanaman dan Ikan
    Pilih tanaman air dan ikan yang sesuai untuk ukuran dan jenis akuarium yang Anda buat. Pastikan untuk memilih spesies yang kompatibel satu sama lain.

Baca Juga: 6 Fungsi Alat Pemberi Pakan Ikan Otomatis Berbasis Arduino

Langkah-langkah Pembuatan Akuarium

cara membuat akuarium sendiri
Sumber: Freepik
  1. Desain dan Perencanaan
    Buat desain dan perencanaan untuk akuarium Anda. Tentukan ukuran, bentuk, dan tata letak untuk memastikan bahwa semuanya sesuai dengan ruang yang tersedia.
  2. Potong dan Bentuk
    Potong bagian-bagian wadah sesuai dengan desain yang telah Anda buat. Pastikan untuk memotong dengan hati-hati dan menggunakan alat yang sesuai untuk bahan wadah.
  3. Penyatuan Bagian-Bagian
    Gunakan sealer atau sealant akuarium untuk menyatukan bagian-bagian wadah. Pastikan bahwa penyatuan tersebut rapat dan tidak memiliki kebocoran. Biarkan sealant mengering sepenuhnya sesuai petunjuk produsen.
  4. Pemasangan Dekorasi dan Substrat
    Pasang dekorasi, substrat, dan elemen lainnya ke dalam akuarium. Pastikan bahwa dekorasi tidak merusak dinding wadah dan substrat merata di dasar akuarium.
  5. Pemasangan Pompa dan Filter
    Pasang pompa dan filter sesuai dengan instruksi produsen. Pastikan bahwa pompa memberikan sirkulasi air yang baik dan filter berfungsi dengan optimal.
  6. Pemasangan Penerangan
    Tempatkan sistem pencahayaan di atas atau di dalam akuarium. Sesuaikan pencahayaan sesuai dengan kebutuhan tanaman dan ikan.
  7. Isi Akuarium dengan Air
    Isi akuarium dengan air akuarium yang telah dideklorinasi. Pastikan bahwa air mencapai tingkat yang diinginkan.
  8. Tambahkan Tanaman dan Ikan
    Tambahkan tanaman air dan ikan ke dalam akuarium sesuai dengan desain dan rencana awal. Pastikan untuk memberikan waktu kepada akuarium untuk mengalami siklus nitrogen sebelum menambahkan ikan.
  9. Pemeliharaan Rutin
    Lakukan pemeliharaan rutin seperti penggantian air, pembersihan filter, dan pengecekan kualitas air secara berkala untuk memastikan kondisi akuarium tetap baik.

 Baca Juga: Bagaimana Cara Memilih Bibit Ikan Cupang Bagus

Tips Perawatan Akuarium

Akuarium
Sumber: BeChewy

Perawatan akuarium yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan ikan, tanaman, dan kualitas air di dalamnya. Berikut adalah beberapa tips perawatan akuarium yang dapat membantu Anda menjaga kondisi akuarium tetap optimal:

1. Pemeliharaan Rutin

Penggantian Air Rutin
Lakukan penggantian air secara rutin, sekitar 10-20% dari volume total akuarium setiap satu hingga dua minggu sekali. Ini membantu menghilangkan zat-zat berbahaya seperti amonia, nitrit, dan nitrat.

Pembersihan Substrat
Gunakan sifon pasir untuk membersihkan substrat atau pasir di dasar akuarium. Ini membantu menghilangkan sisa makanan, kotoran ikan, dan detritus yang dapat mengotori substrat.

Pembersihan Dekorasi
Bersihkan dekorasi dan tanaman di dalam akuarium dari alga atau kotoran yang menempel. Hindari penggunaan bahan kimia berlebihan yang dapat merugikan ikan atau tanaman.

Pembersihan Kaca
Bersihkan kaca akuarium dari alga dan kerak yang mungkin menempel. Gunakan penyeka kaca akuarium atau magnet pembersih kaca untuk mempermudah pembersihan tanpa harus merendam tangan ke dalam air.

Pemeliharaan Filter
Periksa dan bersihkan filter sesuai kebutuhan. Bersihkan atau ganti media filter yang sudah kotor. Pastikan bahwa aliran air dari filter tetap lancar.

2. Pengendalian Populasi Ikan

Hindari Overfeeding
Beri makan ikan dengan porsi yang sesuai dan hindari overfeeding. Sisa makanan yang berlebihan dapat menciptakan kondisi air yang buruk.

Pemantauan Populasi Ikan
Pantau pertumbuhan ikan dan perhatikan apakah ada tanda-tanda stres atau penyakit. Pemantauan ini membantu mencegah masalah lebih serius.

3. Pengaturan Cahaya dan Suhu

Kontrol Pencahayaan
Kontrol intensitas dan durasi pencahayaan. Terlalu banyak cahaya dapat merangsang pertumbuhan alga. Sesuaikan durasi pencahayaan sesuai dengan kebutuhan tanaman dan ikan.

Atur Suhu Akuarium
Pastikan suhu air di dalam akuarium sesuai dengan kebutuhan spesies ikan yang Anda pelihara. Suhu yang stabil membantu ikan tetap sehat.

4. Pengujian dan Pemantauan Parameter Air

Uji Parameter Air
Lakukan uji secara teratur terhadap parameter air seperti pH, amonia, nitrit, dan nitrat. Parameter air yang stabil sangat penting untuk kesehatan ikan.

Pemantauan Kualitas Air
Amati perubahan warna atau kejernihan air. Perubahan ini dapat menjadi indikator masalah kesehatan atau kondisi akuarium.

5. Karantina dan Perlakuan Penyakit

Gunakan Karantina
Gunakan akuarium karantina untuk ikan baru sebelum memasukkannya ke dalam akuarium utama. Ini membantu mencegah penyebaran penyakit.

Perlakukan Penyakit dengan Cermat
Jika ada ikan yang menunjukkan tanda-tanda penyakit, segera isolasi dan perlakukan dengan obat-obatan yang sesuai. Jangan mengabaikan gejala penyakit.

6. Perawatan Peralatan

Periksa Peralatan Secara Berkala
Periksa dan bersihkan aerator, pemanas, dan peralatan lainnya secara berkala. Pastikan semuanya berfungsi dengan baik.

7. Ganti Lampu Secara Teratur

Jika menggunakan lampu, gantilah lampu secara teratur karena intensitas cahaya dapat berkurang seiring waktu.
Dengan menjalankan perawatan secara rutin dan konsisten, Anda dapat menciptakan lingkungan akuarium yang sehat dan menyenangkan bagi ikan dan tanaman hias Anda.


Indonetwork.co.id merupakan pioner marketplace B2B yang berdiri sejak 2001. Memiliki lebih dari 8.000 kategori barang dan ada lebih dari 1 juta pelaku bisnis yang menjadi penjual di Indonetwork.co.id.

Indonetwork tidak hanya membantu menghubungkan para pelaku bisnis, sebagai penyedia produk, dengan pelanggan, melainkan juga turut membuatkan website yang otomatis menjadi toko online sendiri milik pelaku bisnis.

Daftarkan bisnis Anda sekarang sebagai Member Indonetwork, dapatkan lebih banyak customer dan penjualan.

Editor: Langgeng Irma S.

Author

Enable Notifications OK No thanks