Indonetwork, Budidaya – Saat ini masih banyak orang yang menganggap kalau kroto hanyalah hewan kecil yang tidak bisa dibudidayakan. Tapi kenyataannya hewan ini bisa dibudidayakan, bahkan dengan media toples saja. Cara ternak kroto media toples Sosis dapat dilakukan dengan mudah.
Permintaan pasar terhadap kroto sangat besar karena banyak orang yang memerlukannya untuk pakar hewan peliharaan. Sehingga budidaya kroto menjadi bisnis yang sangat menjanjikan. Bahkan budidaya ini bisa Anda lakukan dengan memakai toples sosis saja.
Cara Ternak Kroto Media Toples Sosis
Bagi Anda yang masih pemula, beternak kroto dengan media toples sosis adalah pilihan yang tepat. Karena Anda tidak memerlukan modal yang besar untuk melakukannya. Berikut ini adalah cara ternak kroto media toples Sosis.
1. Pelajari Karakter Kroto
Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika akan ternak kroto adalah memahami terlebih dahulu karakternya. Setiap jenis kroto mempunyai karakter yang berbeda-beda.
Kroto prajurit bertugas untuk menjaga dan melindungi koloni semut dan makanan. Koloni pekerja untuk mengasuh kroto muda, kroto pejantan untuk mengawini kroto ratu agar bertelur, dan kroto ratu bertugas untuk menghasilkan telur.
2. Mempersiapkan Bibit Kroto
Anda bisa memperoleh bibit kroto dari hasil budidaya atau ternak lain. Ketimbang beli, akan lebih baik Anda mendapatkan bibitnya dari alam supaya lebih mudah dalam memberi pakannya.
Jika membeli di peternak lain biasanya harus diberi makanan tertentu. Karena faktor kebiasaan kroto ternak itu terlalu manja, berbeda dengan kroto yang diambil secara langsung dari alam.
3. Memasukkan Bibit ke Toples
Bibit atau semut rang rang yang telah Anda persiapkan selanjutnya dimasukkan ke toples sosis kemudian tutup supaya tidak keluar. Lalu persiapkan wadah seperti nampan datar yang telah diisi air hingga setengah dari tinggi wadah tersebut.
Setelah itu letakkan batu di tengah-tengah nampan dan letakkan toples di atas nampan tersebut. Tujuannya yaitu untuk mencegah semut rangrang kabur dan makanan tidak disantap oleh hewan lainnya.
Baca Juga: Mengintip Peluang Bisnis Budidaya Tanaman Rosella dan Caranya
4. Siapkan Tempat Kandang Kroto
Simpan kroto ada di dalam toples ke kandang berupa rak yang terbuat dari serat. Usahakan rak-rak tersebut tidak terlalu banyak karena bisa mengganggu sirkulasi udara. Pada rak tersebut jangan lupa juga untuk meletakkan nampan yang berisi air.
5. Pemberian Pakan
Sebaiknya pakan yang diberikan ke kroto mempunyai nilai gizi yang tinggi supaya hasil produksinya juga baik dan melimpah. Anda bisa memberikan pakan berupa ulat hongkong, ulang pisang, atau cacing tanah.
6. Proses Perawatan
Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan ketika melakukan perawatan kroto. Misalnya dengan memberikan pakan secara teratur, menjaga kelembaban pakan, membersihkan kandang, dan menjaga keamanan kandang.
Perawatan tersebut harus Anda lakukan secara rutin supaya hasilnya juga bisa maksimal.
7. Proses Panen
Anda bisa melakukan panen ketika sarang ternak kroto sudah berusia 4 hingga 6 bulan setelah dibuat. Jika belum memasuki bulan tersebut, sebaiknya jangan dipanen terlebih dahulu.
Dengan begitu koloninya akan bertambah dan hasil panen yang akan Anda dapatkan semakin banyak. Setiap orang biasanya akan menghasilkan 1 hingga dua ons kroto.
Itulah cara ternak kroto media toples sosis yang dapat Anda praktekan di rumah sendiri. Jika dilihat sekilas memang cukup mudah, namun ada banyak hal yang harus Anda perhatikan. Keamanannya juga harus diperhatikan karena sangat berdampak pada kesehatan tubuh Anda.
Editor: Deky Ahmad Syah
