Indonetwork, Peralatan Industri – Tahukah Anda mengapa stainless steel dipilih sebagai bahan fabrikasi tangki penyimpanan? Artikel kali ini akan memberi Anda informasi lengkap untuk menjawab pertanyaan tersebut sekaligus memberi Anda rekomendasi jasa fabrikasi tangki stainless.
Apa itu Tangki Stainless Steel?
Tangki stainless steel banyak digunakan dalam produksi makanan, minuman, susu, obat-obatan, kosmetik, dan proses manufaktur lainnya di mana kebersihan dan kemurnian merupakan hal penting. Tangki ini juga digunakan di pabrik industri untuk menyimpan bahan kimia dan gas di mana ketahanan yang kuat dari degradasi kimia diperlukan.
Stainless steel adalah jenis paduan besi yang mengandung persentase tertentu kromium yang memberikan ketahanan korosi pada logam. Stainless steel menggunakan prinsip pasivasi dimana logam menjadi “pasif” atau tidak reaktif terhadap oksidasi dari senyawa korosif yang ditemukan di atmosfer dan cairan proses. Stainless steel memiliki lapisan tipis oksida logam pada permukaannya yang disebut sebagai film pasif.
Baca Juga: KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TANGKI STAINLESS STEEL
Komposisi stainless steel sebagian besar terdiri dari besi dengan perpaduan minimal 10,5% kromium. Unsur paduan lainnya hadir seperti karbon, nikel, mangan, dan molibdenum. Karbon adalah elemen paduan utama untuk membuat baja dari besi murni. Persentase tertentu dari elemen ini membuat baja lebih keras dan lebih kuat.
Nikel dan mangan adalah elemen penstabil yang mendorong struktur metalurgi austenitik. Struktur austenitik mencegah baja tahan karat mengeras melalui perlakuan panas. Hal ini memungkinkan stainless steel untuk bertahan pada suhu yang lebih tinggi sambil mempertahankan sifat mekaniknya seperti keuletan.
Tipe Stainless Steel yang Digunakan dalam Tangki Fabrikasi
Stainless steel memiliki rentang nilai yang sangat luas yang digunakan untuk menangani bahan kimia tertentu. Nilai yang berbeda memiliki ketahanan korosi, kekuatan, ketangguhan, kinerja suhu tinggi dan rendah yang bervariasi. Dalam fabrikasi tangki stainless, tiga tingkatan digunakan secara luas yaitu tipe 304/304L, 316/316L, dan dupleks.
Baca Juga: KENALI SIFAT DAN DAFTAR HARGA STAINLESS STEEL 304
Jenis Fabrikasi Tangki Stainless Steel
Fabrikasi tangki stainless steel sangat dapat disesuaikan. Berbagai fitur dapat diintegrasikan untuk melayani aplikasi tertentu. Tangki dapat berdinding tunggal atau berdinding ganda, horizontal atau vertikal, terisolasi atau dipanaskan, dan sebagainya. Di bawah ini adalah klasifikasi umum fabrikasi tangki stainless steel menurut fungsi dan konstruksinya.
1. Tangki Stainless Steel Berdinding Tunggal
Tangki stainless steel ini adalah yang paling sederhana, biasanya berbentuk silinder dalam konstruksi. Ini dapat diorientasikan secara vertikal atau horizontal tergantung pada aplikasi dan batasan ukuran. Memiliki satu dinding menawarkan perlindungan dari senyawa korosif pada permukaan internal dan eksternal tangki. Ini sebagian besar digunakan dalam menyimpan air untuk keperluan rumah tangga, dan di pabrik dengan bahan baku cair.
2. Tangki Stainless Steel Berdinding Ganda
Tangki ini digunakan untuk aplikasi yang memerlukan penahanan sekunder jika terjadi tumpahan. Tangki berdinding ganda dapat memiliki satu atau kedua dinding dari bahan stainless steel, tergantung di mana ketahanan korosi diperlukan. Tangki stainless steel berdinding ganda lainnya memiliki insulasi di antaranya. Insulasi melindungi produk dari variasi suhu sekitar.
3. Stainless Steel Clad Tanks
Membangun tangki stainless steel besar dengan dinding tebal sangat mahal dan tidak praktis. Solusi untuk ini adalah membangun tangki dengan pelat baja karbon yang dikenai beban statis dan tekanan fluida proses sambil ditutup dengan lembaran tipis kelongsong baja tahan karat untuk perlindungan korosi.
Pelat baja karbon berlapis baja tahan karat dibentuk dengan menekan dan memanaskan kedua logam bersama-sama. Ikatan metalurgi terbentuk selama proses ini. Lembaran baja tahan karat dapat direkatkan pada satu sisi (single-side cladding), atau keduanya (double side cladding). Selain pengepresan, tersedia teknik lain seperti hot roll bonding, cold roll bonding, dan eksplosif bonding.
4. Tangki Stainless Steel Berjaket
Jenis tangki stainless steel ini terutama digunakan untuk proses yang memerlukan pemanasan, pendinginan, atau stabilitas termal tambahan. Cairan pemanas atau pendingin mengalir melalui ruang antara dua pelat atau lembaran baja tahan karat. Perpindahan panas terjadi melalui dinding bagian dalam. Setelah perpindahan panas, cairan pemanas atau pendingin kembali ke sistem utilitas (boiler atau menara pendingin). Ada tiga jenis tangki baja tahan karat berjaket yaitu Conventional Jacket, Dimple Jacket, dan Half-pipe Coil Jacket.
5. Tangki Proses Stainless Steel
Tangki stainless steel jenis ini digunakan untuk mencampur, melarutkan, atau menghomogenkan komponen proses atau bahan yang ditemukan di sebagian besar pabrik dan pabrik industri. Fitur utama dari tangki ini adalah agitator atau kepala pencampur. Ada banyak desain agitator berbeda yang dapat digunakan.
Contohnya adalah kepala pencampur geser tinggi, dayung pencampur, impeler, dan agitator heliks. Instrumen dipasang untuk memantau parameter seperti suhu, tekanan, dan level. Tangki proses stainless steel dapat memiliki fitur tambahan seperti pemanasan dan isolasi dengan memanfaatkan dinding ganda. Selain beberapa jenis tangki yang telah disebutkan di atas, masih ada beberapa tangki yang biasa digunakan dalam berbagai industri.
Rekomendasi Jasa Fabrikasi Tangki Stainless Steel
Jika Anda berencana menggunakan jasa fabrikasi tangki stainless pertimbangkan secara tepat spesifikasi, desain, dan ukuran yang Anda butuhkan. Setelah membaca dan mempertimbangkan Anda dapat menghubungi PT. Gecko Indonesia untuk berkonsultasi lebih lanjut. Jasa fabrikasi tangki stainless steel yang ditawarkan perusahaan tersebut memiliki rangkaian yang berkualitas dan dimuat oleh komponen terbaik. Pengerjaannya juga dilakukan secara profesional dan terukur.
Editor: Langgeng Irma Salugiasih
