Besi beton polos dan ulir saat ini tengah banyak digunakan di berbagai konstruksi bangunan. Perbedaan besi polos dan besi ulir bisa dilihat dari berbagai aspek seperti daya tahan dan fungsinya.

Meskipun keduanya terbuat dari material yang sama yaitu beton, namun dari sisi bentuk hingga fungsinya berbeda.

Perbedaan besi Polos dan Besi Ulir

Ingin tahu lebih lengkap perbedaan keduanya? Simak ulasan kami berikut ini.

1. Bentuk

Sesuai dengan namanya, besi beton polos memiliki bentuk yang polos dan permukaannya halus. Sementara untuk besi beton ulir mempunyai permukaan ulir yang menyerupai sirip ikan yang tersusun rapi dari atas ke bawah.

Adanya tambahan ulir membuat bentuk dari besi beton ulir ini menjadi bundar. Bentuknya bervariasi tergantung dari produsen pembuatnya.

2. Fungsi dan Kegunaan

Besi beton ulir maupun polos bisa digunakan secara berbarengan untuk mendukung tulangan beton. Fungsi besi beton polos yaitu untuk membungkus besi beton ulir dengan posisi memanjang. Sementara besi beton ulir bisa mengait dengan baik.

Namun untuk konstruksi bangunan bertingkat seperti gedung dan hotel, jenis besi beton yang digunakan adalah jenis besi beton ulir. Karena jenis besi beton ini punya daya kait yang sangat kuat ketimbang besi beton polos.

3. Kekuatan

Kedua jenis besi beton ini ternyata mempunyai perbedaan ketahanan yang sangat signifikan, bahkan hingga dua kali lipatnya. Besi beton polos punya ketahanan hingga 240 Mpa, sementara besi beton ulir ketahanannya mencapai 400 Mpa.

Dengan ketahanan sebesar itu, besi beton polos lebih mudah dibengkokkan dibandingkan dengan besi beton ulir. Namun karena mudah dibengkokan, besi polosan sangat mudah dalam penggunaannya.

Berbeda dengan besi beton berulir yang sangat sulit untuk dibengkokan dan untuk pemasangannya memerlukan tenaga yang ekstra.

Bila dilihat dari karakteristiknya tersebut, besi beton polos banyak dipakai untuk pembeli pada umumnya saja. Namun untuk besi beton ulir lebih banyak digunakan oleh para kontraktor.

4. Harga

Bila dilihat dari harga, keduanya juga berbeda. Besi beton ulur yang punya ketahanan yang tinggi dijual dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan besi beton polos.

Kemudian fungsi dari kedua jenis beton itu juga berbeda. Besi beton polos sangat cocok untuk bangunan pribadi seperti rumah, sehingga harganya tidak terlalu mahal.

Berbeda dengan besi beton ulir yang banyak dipakai oleh kontraktor untuk bangunan tinggi komersial seperti mall dan hotel. Dengan begitu harga untuk besi beton ulir juga lebih mahal.

Baca juga: Mengenal 3 Jenis Wiremesh Dan Fungsinya

Beli Besi Beton SNI

Ketika Anda membeli besi beton baik ulir maupun polos, ukurannya ditenukan oleh SNI 2052:2014 mengenai Baja Tulangan Beton. Bila Anda memakai ukuran beton yang semakin besar, besi beton yang digunakannya juga harus banyak.

Namun sekarang ini sudah banyak toko nakal yang jual besi beton polos maupun ulir. Produk yang mereka jual memang murah, namun tidak sesuai dengan SNI. Hal ini tentu saja tidak baik karena kualitas besi beton yang tidak punya standar SNI kemungkinan sangat buruk dan tidak akan awet, bahkan sudah berkarat.

Sekarang sudah banyak perusahaan yang jual besi beton ulir, namun pastikan sudah punya standar SNI. Apapun merk yang akan Anda beli, pastikan sudah berlabel SNI supaya aman digunakan.

Itulah beberapa perbedaan besi polos dan ulir yang perlu Anda ketahui sebelum membelinya. Bagi Anda yang berada di Surabaya dan sekitarnya bisa membeli produk berbagai material bangunan dari PT Baja Mas Abadi. Perusahaan ini jual besi beton SNI baik untuk beton ulir maupu n polos.

Author

Sebagai penulis konten seo yang berpengalaman lebih dari 5+ tahun.

Enable Notifications OK No thanks