Indonetwork, Peralatan Industri – Setiap mesin tentu memiliki komponen elemen pendukung untuk membantu pergerakan mesin lebih cepat dan efektif. Elemen ini berbentuk kecil dan sering kali terlupakan, karena komponennya hanya tersudut diantara elemen mesin lainnya. Padahal penggunaan rubber coupling juga merupakan elemen yang cukup penting dalam kinerja setiap mesin.

Ingin tahu informasi lebih lanjutnya mengenai rubber coupling? Yuk simak artikel dibawah ini!

Apa itu Rubber Coupling?

Rubber Coupling - PT. CAKRA ADJI GUNUNG

Rubber coupling atau karet coupling adalah komponen dari kopling yang sangat penting, komponen ini bisa disebut juga dengan power transmission. Kedua komponen ini karet dan kopling bekerja saling berkaitan untuk menggerakkan sebuah kinerja mesin. Komponen ini juga biasanya digunakan di setiap belt conveyor sebagai peredam hentakan dan sebagai bantalan agar tidak terjadi gesekan antara logam kopling.

Tahukah Anda, penggunaan rubber coupling bukan saja diperuntukkan kendaraan tapi segala jenis peralatan industri yang memiliki kinerja mesin.

Cara kerjanya pun sederhana, shaft yang digerakkan dan shaft yang menggerakan dihubungkan pada ujung coupling. Pada saat awal shaft mulai bekerja atau berputar akan terjadi hentakan di kopling. Di moment ini lah rubber coupling berperan. Nah, secara sederhana coupling berfungsi sebagai power transmission. Biasanya dalam penggunaannya, rubber coupling juga dianjurkan untuk menggunakan pelumas agar memperlancar setiap gerakan mesin.

Material Rubber Coupling
Sumber: Istockphoto

Material Rubber Coupling

Sesuai dengan nama materialnya, rubber coupling memiliki material karet dengan ketahanan terhadap gesekan yang cukup bagus dan mampu tahan terhadap kandungan pelumas yang digunakan secara terus menerus. Saat digunakan bagian rubber coupling dianjurkan untuk dioleskan oleh pelumas agar memperlancar gerak dalam perputaran mesin.

Selain itu coupling juga bekerja pada temperatur yang cukup tinggi, sehingga material rubber coupling pun wajib tahan terhadap panas supaya umur penggunaannya dapat bertahan lebih lama.

Beberapa jenis bahan material rubber coupling yang memiliki ketahanan cukup baik untuk berbagai jenis rubber industri terbentuk dari:

1. NR (Natural Rubber)

Coupling Flange Natural rubber Industry Shaft, Flexible Shaft, angle,  industry, specification png | PNGWing
Sumber : www.pngwing.com

Karet alami ini pada dasarnya merupakan polimer ideal yang bisa diaplikasikan pada teknik dinamis maupun statis

2. NBR (Butadiene Nitrile Rubber)

Is Nitrile Butadiene Rubber A Sustainable Product
Sumber : monmouthrubber.com

Jenis karet ini tahan terhadap minyak dan oli sehingga digunakan sebagai bahan pembuat seal mesin. Selain itu NBR juga merupakan standar material untuk pembuatan O-Ring

3. EPDM (Ethylene Propylene Diene Monomer)

EPDM Rubber, Ethylene Propylene Diene Monomer, EPDM Properties, EPDM  Applications, EPDM Manufacturers
Sumber : www.industrialrubbergoods.com

Jenis karet sintetis ini sangat unggul pada ketahanan terhadap ozone, steam, dan cuaca. Material ini sering digunakan untuk gasket tahan panas dan proses yang bersentuhan langsung dengan steam.

4. Silicon

What's the Difference between Silicone and Silicon? | Machine Design
Sumber : www.machinedesign.com

Karet ini memiliki ketahanan dengan dengan temperatur tinggi dan rendah. Karet silikon seringkali digunakan untuk gasket tahan panas dan seal untuk food contact.

cara kerja mesin diesel

Baca juga: CARA KERJA MESIN DIESEL DAN KEUNGGULANNYA DARI MESIN BENSIN

5. Viton / FKM

Viton FKM FPM O-Ring Durometer 70A, Warna Coklat Produsen dan Pemasok Cina  - Harga Produk Disesuaikan - Seal SVKS
Sumber : id.svks-oilseal.com

Karet sintetis ini mempunyai ketahanan terhadap banyak jenis bahan kimia. Selain itu viton juga tahan terhadap oli dan temperature tinggi. Viton juga banyak digunakan untuk seal pada mesin dengan temperatur tinggi.

6. Neoprene

Jual Karet Sintetis Neoprene Rubber 1000 Mm & 1200 Mm - Toko Akasia Jaya  Packing - Jakarta | Indotrading
Sumber : m.indotrading.com

Jenis karet sintesis ini terbuat dari proses polumerisasi pada chloroprene dan seringkali disebut dengan polychloroprene.

7. Hypalon

Lembar Karet Hypalon 0.8 Mm Warna Abu-abu - Buy Perahu Karet  Hypalon,Hypalon Rubber Sheet,Hypalon Perahu Product on Alibaba.com
Sumber : indonesian.alibaba.com

Material ini tahan terhadap oksidasi, sinar ultraviolet, cuaca, ozon, zat asam, dan bahan kimia lainnya. Umumnya digunakan untuk melapisi selang karet dan bahan pelapis elastik dan anti korosif untuk penerapan di luar ruangan.

8. SBR (Styrene Butadiene Rubber)

Styrene butadiene rubber - Your global partner in chemical trading
Sumber : labsaco.com

Jenis karet sintetis ini berfungsi sebagai pengganti karet alam (NR). Karakteristiknya memiliki bahan yang lebih kenyal, tidak mudah sobek dan tahan terhadap gesekan. Biasanya jenis karet ini digunakan untuk roda, mounting dan conveyor belt.

9. PTFE (Polytetrafluoroethylene)

Polytetrafluoroethylene (PTFE) | WhiteClouds - WhiteClouds
Sumber : www.whiteclouds.com

Material ini memiliki senyawa polimer, biasanya dikenal dengan nama dagang teflon. PTFE memiliki koefisien gesek terendah dari berbagai bahan padat yang biasa digunakan.

Walaupun memiliki fungsi untuk meredam hentakan, rubber coupling seringkali mengalami masalah teknis. Biasanya terjadi karena bantalan karet sudah habis sehingga muncul gesekan langsung antara komponen metal dengan metal lainnya yang menyebabkan kerja mesin terganggu. Untuk itu, sebaiknya seorang mekanik wajib mengontrol rubber coupling sebelum mesin digunakan.

Apa Fungsi Rubber Coupling

Jual Rubber Coupling PTM Series Indonesia - PT. Putra Tirtamas Megah  Mandiri - Bekasi , Jawa Barat | Indotrading

Secara umum fungsi elemen ini dapat menghubungkan dua shaft guna menyalurkan suatu gerak (torsi) dan meredam hentakan dari coupling agar tidak mudah rusak. Kinerja mesin yang bergerak secara terus menerus dan mendapatkan himpitan dari komponen lain menjadikan karet kopling cepat aus. Sehingga banyak distributor yang jual rubber coupling dengan berbagai type dan material yang sesuai dibutuhkan oleh konsumen.

Akibat Membiarkan Rubber Coupling Rusak

Tentu karet coupling pada kendaraan maupun mesin pernah mengalami kerusakan, biasanya hal ini dikarenakan karet yang oblak, aus ataupun karet yang digunakan telah mengeras. Jika Anda membiarkan komponen rubber coupling pada mesin rusak atau oblak maka efek sampingnya juga berdampak pada efektivitas mesin yang berkurang bekerja secara maksimal.

Biasanya karet coupling yang rusak ditandai dengan timbulnya bunyi mengganggu ketika mesin dihidupkan, bahkan tahapan yang parah terjadi ketika karet kopling pecah di dalam, sehingga pecahannya bisa mencemari oli, yang repot lagi jika karet masuk ke jalur sirkulasi oli dan bikin mampet.

Akibat Membiarkan Rubber Coupling Rusak
Sumber: Istockphoto

Rekomendasi Distributor Rubber Coupling

pt. sarana teknik indonesia

Harga dari element rubber coupling ini pada umumnya tidak begitu mahal tergantung jenis karet yang Anda butuhkan, sehingga lebih baiknya sebelum komponen mengalami kerusakan yang semakin parah dan menghambat kinerja mesin, maka Anda harus cepat menggantinya. Mesin yang tidak berfungsi baik akan mempercepat kerusakan komponen mesin lainnya. Bagi kendaraan biasanya penggantian rubber coupling ini dapat dilakukan di bengkel terdekat, akan tetapi untuk mesin dan alat berat lainnya Anda harus mendapatkan distributor yang tepat.

PT. Sarana Teknik merupakan perusahaan yang telah berdiri selama puluhan tahun, yang menyediakan berbagai jenis kebutuhan mesin industri. Distributor ini juga jual rubber coupling dengan berbagai tipe ukuran sesuai yang kebutuhan Anda. Silakan berkonsultasi terlebih dahulu untuk mendapatkan harga yang sesuai pada perusahaan ini. Nah untuk kualitas, tentu PT. Sarana Teknik selalu memberikan produk terbaik bagi konsumennya.

 

Editor : Muhammad Riva Ibnu Safwan

Author

Enable Notifications OK No thanks