Syarat Bisnis Laboratorium PCR

Tingginya pasien dari kasus Covid-19 khususnya di Jakarta membuat tenaga medis dalam rumah sakit konvensional kewalahan dalam menanggapi permintaan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) dari masyarakat. Keadaan seperti ini mendatangkan minat pelaku bisnis untuk membangun instalasi lab PCR guna menyusutkan antrian baik pada klinik maupun rumah sakit. 

Selain untuk mengetahui kondisi kesehatan, tingginya mobilitas masyarakat Jakarta mendorong kebutuhan tes PCR sebagai syarat melakukan perjalanan keluar kota maupun mendatangi tempat tertentu, sehingga tidak heran jika kunjungan pada laboratorium PCR akan terus bertambah.

Akan tetapi syarat dari pembangunan instalasi lab PCR ini tidak dapat dibuat secara sembarangan, dibutuhkan izin dan peralatan khusus oleh teknik yang profesional, hal ini dikarenakan tenaga medis yang melakukan pemeriksaan dalam laboratorium akan mendeteksi keberadaan genetik dari sel, bakteri, atau virus yang berbahaya pada tubuh manusia. 

Manfaat Pembangunan Instalasi Lab PCR

Baca juga: HEPA Filter Mencegah Penyebaran Covid-19

Keunggulan yang dimiliki dalam instalasi lab PCR yaitu memiliki desain yang minimalis dan mudah dijangkau, sehingga menambah efektivitas jalannya pemeriksaan oleh praktisi.

Sebelum melakukan pembangunan instalasi lab PCR, anda harus mengetahui berbagai manfaat yang dapat diperoleh, seperti:

• Menghemat energi
• Mengatur kecepatan udara yang masuk dan keluar
• Sebagai indikator untuk filter dan unit
• Membersihkan dan mensirkulasi udara
• Menghilangkan virus dan bakteri dalam ruangan
• Menghilangkan kontaminasi bahan kimia
• Mencegah penyebaran virus pada praktisi
• Memaksimalkan proses pengerjaan, agar lebih terorganisir dengan baik

Sebenarnya manfaat tes PCR ini bukan saja untuk melakukan tes Covid-19, karena peralatan di laboratorium jenis ini dapat mendeteksi keberadaan DNA dan RNA, sehingga dapat digunakan untuk mendiagnosis segala macam virus dan penyakit seperti Diare, HIV, Hepatitis, campak, infeksi kulit dan gangguan penyakit seksual lainnya. 

Syarat Membangun Lab PCR

Membangun laboratorium PCR bukan saja dilakukan pada lokasi yang permanen, namun bisa juga pemeriksaan dilakukan pada laboratorium yang bergerak, seperti pada truk yang melakukan pemeriksaan pada pasien secara mobile.

Persyaratan dalam pembangunan laboratorium PCR wajib memenuhi syarat dari WHO (World Health Organization) dan mendapat izin sesuai dengan persyaratan instruksi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Ketentuan pemeriksaan lab Covid-19 harus didukung dengan laboratorium minimal standar Biosafety Level 2 (BSL-2).

Persyaratan Pembangunan Laboratorium di Lokasi Permanen

1. Persyaratan mengenai kelayakan gedung

Hal ini ditandai dengan tersedianya genset, memiliki sistem pemadam kebakaran, penanganan limbah yang tersalurkan dengan baik hingga memiliki ruangan pemeriksaan spesimen khusus

2. Persyaratan mengenai kelayakan ruang laboratorium

Memiliki penerangan yang cukup, penyimpanan sampel yang terstruktur rapih, memiliki wastafel cuci tangan, memiliki jendela yang tertutup rapat hingga aliran udara yang searah dengan filter udara pada exhaust IHVAC System

3. Persyaratan biosafety cabinet

Hal ini dilakukan dengan standar internasional, seperti penataan alat-alat yang digunakan untuk meminimalisir terjadinya kontaminasi dengan virus

4. Persyaratan biosecurity

Hal ini dilakukan dengan memiliki alat pelindung diri yang sesuai dan penjagaan keamanan informasi dan sistem data melalui CCTV

5. Persyaratan mengenai kualitas alat-alat pendukung PCR

Peralatan yang digunakan harus lengkap sesuai prosedur dengan kualitas yang telah bersertifikat aman

6. Persyaratan Sumber Daya Manusia

Tenaga medis yang sehat, berkompeten dan tidak memiliki riwayat tindak kejahatan

Persyaratan Pembangunan Laboratorium di Lokasi Yang Bergerak 

1. Memiliki area pengemudi yang terpisah
2. Tata letak peralatan didesain sesuai alur kerja dan ruang gerak petugas
3. Terdapat akses yang terbatas pada bagian laboratorium
4. Interior laboratorium meliputi dinding dan langit-langit bahkan meja harus didesain menggunakan bahan yang mudah dibersihkan dan tahan terhadap bahan kimia
5. Terdapat area penerimaan spesimen

Penetapan standar laboratorium PCR yang dibuat oleh Kementrian Kesehatan, dilakukan untuk mengurangi risiko para praktisi ataupun sekedar keluarga pengantar yang terpapar oleh virus, karena beberapa virus mungkin saja menular, baik melalui udara ataupun air liur.

Sebagai pelaku usaha, anda harus menyediakan fasilitas yang aman dan nyaman baik bagi tenaga medis maupun konsumen yang akan melakukan tes laboratorium. Pembangunan instalasi lab PCR yang mumpuni berfungsi untuk mencegah penyebaran virus ataupun hal-hal yang tidak diinginkan.

Standar Ruangan Untuk Laboratorium PCR

Baca juga: Mengenal Ruang Isolasi Covid-19

Biasanya pembangunan ruang instalasi lab PCR pada lokasi yang permanen dilengkapi dengan dua ruangan dan jarak satu sama lain yang harus berjauhan, seperti:

• Pertama sebagai ruangan pra-PCR dengan tekanan udara harus sedikit positif untuk mencegah aerosol mengalir masuk. Biasanya ruangan ini digunakan untuk ruang tunggu ataupun ruang gawat darurat. Pemasangan filter udara dilakukan dengan masukkan Hepa filter portable ke dalam ruangan standar, lalu udara yang disterilkan ke luar melalui jendela atau dinding.
• Ruangan kedua digunakan untuk analisis produk dengan tekanan udara harus sedikit negatif untuk memastikan aerosol tidak keluar dari ruangan, karena udara mengandung amplifikasi asam nukleat. Biasanya ruangan ini digunakan pada pasien yang diketahui atau dicurigai terjangkit Covid-19.

Setelah kamu mengetahui informasi persiapan melakukan bisnis laboratorium PCR, ditambah dengan banyaknya sumber yang mengatakan tentang laba perusahaan laboratorium melonjak jauh. Apakah kamu mulai tertarik dengan peluang bisnis ini? bahkan tidak ada salahnya untuk mendirikan instalasi laboratorium PCR di tengah ramainya masyarakat yang mulai peduli akan isu kesehatan, karena dilihat potensi berkembang usaha ini akan sangat mudah dan menguntungkan dalam jangka panjang.

Tidak usah khawatir dengan masalah biaya, karena terdapat jasa instalasi laboratorium PCR yang menawarkan biaya murah dengan standar yang telah dirancang oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.