Kualitas air adalah salah satu faktor terpenting dalam ekosistem lingkungan untuk memastikan bahwa air aman dikonsumsi oleh manusia. Mengingat tindakan yang dilakukan oleh manusia di darat dapat berpengaruh besar pada ekosistem perairan. Oleh karena itu, uji terhadap kualitas air sangat penting untuk dilakukan.

Parameter Kualitas Air

Air
Sumber: Pexels

Berikut beberapa parameter yang digunakan sebagai patokan untuk menguji kualitas air.

Suhu

Suhu dapat mempengaruhi kadar oksigen terlarut, proses kimia dan biologi, komposisi spesies, densitas dan stratifikasi air, serta tahap kehidupan organisme laut yang berbeda.

Untuk mencapai kesehatan terbaik, suhu air harus berada dalam kisaran yang optimal. Apabila suhu air berada di luar kisaran optimal, hal tersebut dapat memberikan efek merugikan pada kehidupan organisme perairan serta meningkatkan stres dan menyebabkan kematian.

Oksigen Terlarut

Oksigen terlarut adalah jumlah gas oksigen terlarut dalam air yang diserap melalui atmosfer dengan pergerakan air yang cepat atau sebagai produk fotosintesis. Parameter ini dapat dijadikan sebagai fokus kualitas air yang diukur dalam satuan miligram per liter (mg/L).

PH

PH adalah ukuran keasaman atau alkalinitas zat yang terlarut dalam air. Potensi hidrogen menentukan kondisi seberapa mudah nutrisi tersedia dan seberapa mudah zat kimia seperti logam berat dapat larut dalam air.

Potensi hidrogen diukur pada skala logaritmik dari 0-14 dengan ukuran 7 menunjukkan air netral. Anda dapat mengukur pH air menggunakan probe digital ataupun strip tes yang mudah digunakan.

Total Padatan Terlarut

Total padatan terlarut adalah pengukuran bahan terlarut dalam suatu larutan. Sumber utama parameter ini adalah pelapukan alami, pertambangan, limbah industri, pertanian, dan penyaluran selokan. Tingkat padatan terlarut yang tinggi, bisa mengurangi kualitas air, sehingga air tersebut tidak cocok untuk dikonsumsi maupun digunakan untuk irigasi.

Konduktivitas

Konduktivitas adalah ukuran penghantaran arus listrik yang dinyatakan dalam satuan S/cm (microsiemens per centimeter). Pada sungai dan danau yang memiliki aliran keluar, konduktivitas biasanya berkisar antara 10 hingga 1.000 S/cm. Konduktivitas tergantung pada jumlah muatan ion listrik, mobilitas ion, dan suhu.

Baca juga: Cara Menggunakan Alat Pengujian Kadar Air Digital

Sedimen Tersuspensi

Sedimen tersuspensi adalah masa sedimen yang diangkut oleh cairan seperti air, diukur dalam mg/L. Partikel diangkut melalui air yang mengalir dan mengendap ketika aliran air berkurang. Konsentrasi sedimen tersuspensi biasanya meningkat selama periode musim hujan.

Nutrisi

Nutrisi sangat penting untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup organisme. Dalam sistem perairan, nutrisi ditemukan dalam bentuk-bentuk kimia yang berbeda seperti partikulat, organik dan anorganik, dan partikulat terlarut dan anorganik terlarut.

Logam

Meskipun tembaga, mangan, dan seng dinilai sangat penting bagi biokimia yang mempertahankan kehidupan, akan tetapi segala jenis logam juga dapat menjadi racun apabila tertelan oleh manusia, hewan, maupun manusia yang mengkonsumsi hewan yang terpapar konsentrasi tinggi.

Hidrokarbon

Parameter ini merupakan senyawa kimia organik yang mengandung karbon dan hidrogen. Bahan-bahan kimia tersebut diketahui dapat menyebabkan kanker dan racun bagi organisme air. Oleh karena itu, hidrokarbon perlu diatur dan dikendalikan dalam sistem air untuk keselamatan kesehatan manusia dan spesies air.

Bahan Kimia Industri

Bahan kimia industri berasal dari limbah industri yang dapat mengancam ekosistem perairan dan orang-orang yang suka mengkonsumsi ikan. Oleh karena itu, kita harus waspada apabila mengkonsumsi ikan yang sudah terkontaminasi oleh zat kimia, karena dapat memberikan efek negatif pada sistem kekebalan, saraf, reproduksi, dan endokrin makhluk hidup.

Baca juga: Mengenal Moisture Meter, Alat Penguji Kadar Air

Ciri-Ciri Fisik Kualitas Air

Air
Sumber: Pexels

Menilai fisik kualitas air dapat membantu untuk menentukan apakah air tersebut tercemar atau tidak. Berikut ciri-ciri yang dapat Anda jadikan ukuran fisik kualitas air.

  1. Warna. Air murni tidak memiliki warna. Apabila air Anda berwarna, maka air tersebut menunjukkan polusi atau zat organik.
  2. Kekeruhan. Air yang murni dan jernih, tidak menyerap cahaya. Jika kekeruhan muncul, maka air tersebut menunjukkan polusi.
  3. Rasa dan bau. Air murni selalu tidak berasa dan tidak berbau. Apabila ada rasa dan bau, maka bisa jadi air tersebut menunjukkan polusi.
  4. Suhu. Ciri fisik ini tidak langsung digunakan untuk mengevaluasi apakah air dapat diminum atau tidak. Akan tetapi, dalam sistem air alami seperti danau dan sungai, suhu merupakan faktor fisik penting yang menentukan kualitas air.
  5. Padatan. Jika air disaring untuk menghilangkan padatan tersuspensi, padatan yang tersisa dalam air menunjukkan total padatan terlarut. Apabila padatan terlarut dalam air melebihi 300 mg/l, hal itu bisa berdampak buruk bagi organisme hidup serta produk industri.

Baca juga: Pentingnya pH Air Minum untuk Tubuh

Alat Penguji Kadar Air

Air merupakan salah satu organisme lingkungan yang banyak digunakan oleh manusia. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kualitas air dengan mengadakan pengujian terhadap kadar air. Pengujian tersebut dimaksudkan untuk memastikan bahwa air yang kita konsumsi adalah air yang aman.

Anda dapat melakukan pengujian kadar air menggunakan alat penguji kadar air. Alat tersebut memberikan hasil terpercaya serta memberikan hasil yang cepat dan mudah dalam penggunaannya. Apabila Anda tidak memiliki Alat Penguji kadar air, Anda bisa mendapatkannya di CV Berkah Amanah dengan kualitas terbaik dan terpercaya. Hubungi CV Amanah Berkah untuk mendapatkan harga promo dan potongan menarik untuk pembelian alat penguji kadar air sesuai kualitas standar internasional.

Author

Enable Notifications OK No thanks