Indonetwork, Perlengkapan Industri – Salah satu komponen paling penting dan berpengaruh dalam distribusi produksi pada pabrik industri adalah control valve. Sehingga informasi dibawah ini sangat penting untuk diketahui oleh para industriawan seperti fungsi dan bagian-bagian dari control valve, supaya ketika alat ini tidak berfungsi dengan baik Anda selaku pemilik usaha telah mempersiapkan rencana alternatif lainnya pada pabrik dan produksi tidak akan terhambat.
Pada dasarnya valve merupakan suatu alat yang digunakan untuk membuka atau pun menutup suatu aliran fluida Lalu, apa saja manfaat dari penggunaan control valve pada rangkaian pipa industri? Simak informasinya dibawah ini ya!
Pengertian Control Valve
Control valve adalah alat yang digunakan untuk pengontrol keran atau katup dengan memanipulasi suatu aliran, tekanan, temperatur, dan level cairan dengan cara mengatur buka dan tutup katup melalui suatu control tertentu. Fluida yang diatur dapat berbentuk gas, liquid maupun solid. Alat ini digunakan hampir di seluruh pabrik industri terutama di industri migas, kimia dan petrokimia.
Control valve ini dapat bekerja secara mekanis dan elektris. Pada cara kerja mekanis, posisi buka tutup vale didasarkan dari gerak mekanis dari elemen – elemen yang menyusunnya, pada jenis ini alat ini nya biasanya berukuran besar. Dan yang kedua, cara kerja elektris, posisi buka tutup valve bekerja berdasarkan sinyal listrik yang diberikan oleh elemen sensor yang terdapat padanya, biasanya pada jenis ini digunakan controller bisa berupa PLC, DCS, atau mikrokontroler sebagai unit pengolah datanya. sebelumnya kita bahas bagian-bagian dari control valve tersebut.
Proses on/off pada control valve biasanya dilakukan secara otomatis oleh aktuator listrik, hidrolik, atau pun pneumatik. Untuk dapat mengontrol proses pembukaan atau penutupan pada actuator maka digunakan positioner. Positioner dapat berfungsi untuk mengontrol pembukaan atau penutupan aktuator dengan berdasarkan sinyal-sinyal listrik, atau pneumatik.
Fungsi Control Valve
Berdasarkan jenis katupnya control valve terdiri dari beberapa macam seperti globe valve, gate valve, butterfly valve, ball valve. Sebagaimana kita ketahui alat ini adalah perangkat yang bekerja untuk menutup dan membuka aliran tanpa mengandalkan tenaga manusia sebagai penggantinya.
Nah, sebelum Anda menjalankan fungsi dari alat ini, sebaiknya perhatikan beberapa kriteria yang harus dipenuhi dibawah ini supaya kinerja alat lebih efektif, seperti:
- Pastikan jalur pipa saling terhubung dengan baik dan benar
- Pemilihan pipa harus tahan terhadap erosi, korosi, temperatur dan tekanan yang   mempengaruhi proses
- Memiliki kapasitas penghubung aliran yang memadai untuk proses yang dimaksud
- Fungsi pipa telah di check dengan benar agar fluida tidak mengalami kebocoran
Baca juga: MENGENAL LEBIH DEKAT BALL VALVE SEBAGAI STOP KRAN INDUSTRI
Setelah itu barulah Anda memahami apa saja yang menjadi fungsi control valve dalam kegiatan industri sehari-hari, seperti:
1. Mengatur Buka & Tutup Katup Saat Terjadi Pengairan
Pembukaan katup bisa dilakukan secara manual menggunakan tangan dan secara otomatis melalui sinyal yang diterima oleh komponen di dalam instalasi sistem fire fighting.
2. Mengatur Tekanan Air
Komponen control valve akan memberikan sinyal yang berfungsi untuk memastikan tekanan air yang didistribusi ke sprinkle
3. Mengatur Level Atau Debit Air
Ketika menerima sinyal, katup akan bekerja dengan cara membuka penuh atau membuka sebagian untuk mengatur seberapa besar level air yang dibutuhkan.
4. Mengatur Temperatur Air
Untuk menjalankan fungsi-fungsi di atas, alat ini juga memiliki komponen penting di dalamnya. Komponen-komponen ini akan bekerja berdasarkan fungsi masing-masing dalam satu kesatuan kerja yang diatur oleh pengendali utama.Â
Bagian-Bagian Control Valve
Kinerja valve yang baik juga harus selalu dipantau dari bagian-bagian control valve sebagai pendukung keberlangsungannya sistem. Secara umum bagian utama dari alat ini terdiri dari dua item yaitu:
1. Actuator
Aktuator adalah suatu terjemahan sinyal kontrol yang dikonversi ke dalam tindakan pada elemen kontrol. Aktuator adalah bagian yang mengerjakan gerak buka tutup valve yang terdiri dari diafragma upper, diaphragma case, pegas, yoke, stem& dll. Jadi jika suatu valve dioperasikan maka aktuator akan mengkonversi sinyal kontrol ke dalam tindakan fisik untuk membuka atau menutup valve
2. Body Valve
Body valve adalah bagian valve yang berhubungan langsung untuk menentukan besarnya aliran fluida yang masuk ke tabung pipa. Biasanya body valve terdiri dari plug, seat, gasket & dan lain-lain. Singkatnya fungsi komponen mekanis ini untuk menentukan besarnya flow yang mengalir ke proses.
Cara Memilih Control Valve yang Bagus
Setelah Anda membaca informasi di atas tahap selanjutnya adalah memilih control valve yang sesuai dengan beban dan perhitungan yang diinginkan oleh kebutuhan industri Anda, hal berikut dapat menjadi pentimbangan kualitas yang akan Anda gunakan seperti:
- Sebelumnya perlu diketahui berapa tingkat penurunan pressurenyaÂ
- Berapa keluaran pressure atau flow yang diharapkan, sehingga nantinya akan dapat perhitungan velocity yang mana harus kurang dari sonic sound
- Sound power kurang dari 150db
- Noise level kurang dari 80 db
- Semakin besar ukuran control valve, maka harganya juga akan semakin mahal
Baca juga: MENGENAL WELDING MACHINE HDPE UNTUK KEBUTUHAN INDUSTRI
Jika masih ragu dalam memilih produk valve yang baik untuk digunakan oleh mesin industri Anda sebaiknya konsultasikan kebutuhan pada PT. Pabolak Arta Utama. Perusahaan yang berdiri di Jakarta ini menyediakan perlengkapan produk & layanan industri lengkap seperti valve dan instrumen kebutuhan lainnya. Jangan ragu untuk menghubungi PT. Pabolak Arta Utama tentu Anda akan memberikan kenyamanan pelayanan terbaik, produk yang berkualitas bagus karena telah teruji dan harga yang dapat bersaing dengan produk lainnya.
Editor : Muhammad Riva Ibnu Safwan