Indonetwork, Peralatan Rumah Tangga – Ketika membangun hunian impian, tentu Anda sangat memperhatikan berbagai bagian elemen yang ada pada eksterior dan interiornya. Salah satunya adalah pemilihan jenis pintu yang memiliki desain serta material sesuai konsep hunian. Pintu merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah bangunan untuk menjadi penghubung antar ruang. 

Oleh karena itu, pintu saat ini dapat ditemukan dengan berbagai jenis desain dan material. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan bangunan yang sesuai dengan konsep agar dapat menambah nilai estetika. Simak informasi berikut mengenai jenis pintu yang bisa Anda jadikan referensi untuk hunian.

Baca juga: STANDAR PINTU TAHAN API SEBAGAI PINTU EMERGENCY EXIT

Jenis Pintu Untuk Hunian

Selain menjadi penghubung antar ruangan pada sebuah bangunan, pintu juga dapat menjadi jalur sirkulasi udara serta sumber cahaya yang masuk ke dalam ruangan. Untuk itu, perlu Anda ketahui bahwa pintu memiliki berbagai jenis yang bisa disesuaikan sesuai hunian, diantaranya sebagai berikut. 

1. Pintu Kayu

pintu kayu

Kayu merupakan jenis material yang dikenal dengan kekuatannya dalam jangka waktu yang panjang serta perawatan yang mudah. Untuk itu, pintu kayu dapat menjadi pilihan bagi Anda untuk hunian bergaya modern dengan tampilan motif kayu yang natural. 

Pintu kayu terdiri dari 2 jenis konstruksi yaitu, solid dan solid engineering yang dapat digunakan pada eksterior atau interior bangunan. Namun, perlu diketahui juga bahwa jenis pintu kayu ini memiliki bobot yang berat, rentan pelapukan, membutuhkan konstruksi yang kokoh, serta ketersediaan bahan baku yang sulit. 

2. Pintu Panel

Jenis pintu panel dapat Anda temukan dengan mudah. Pintu panel banyak digunakan oleh kebanyakan orang Indonesia karena harganya yang terjangkau. Tidak hanya itu, desainnya yang fleksibel dan dapat dikombinasikan dengan berbagai material seperti kaca membuat pintu panel banyak digunakan. 

3. Pintu Flush

Memiliki ciri khas dengan bagian kosong di tengahnya, membuat pintu flush tergolong ringan. Tidak jarang, pintu ini diisi dengan kertas pada bagian tengahnya dengan gabus atau honeycomb. Pintu flush menjadi evolusi pintu kayu yang terbuat dari material MDF dan partikel board yang dilaminasi sehingga memiliki motif yang beragam. Pemasangan pintu ini juga mudah tanpa perlu pelapisan tambahan. Namun, jenis pintu flush kurang baik dengan keadaan yang lembab.

4. Pintu Baja

pintu baja

Pintu yang terbuat dari baja memiliki daya tahan yang baik pada cuaca, panas, dan anti rayap. Kekuatan tersebut dihasilkan dari campuran besi dan karbon pada material baja. Meskipun harganya cenderung mahal, terdapat banyak alasan memilih pintu baja untuk hunian Anda. Pintu baja motif kayu dan lainnya dapat memberikan nilai lebih pada tampilan hunian. Dengan tingkat keamanan yang tinggi, pintu baja adalah pilihan tepat untuk akses keluar masuk pada eksterior maupun interior. 

5. Pintu Kaca

pintu kaca

Untuk hunian modern minimalis, jenis pintu kaca adalah pilihan tepat bagi Anda. Pintu ini memungkinkan Anda mendapatkan cahaya alami di dalam ruangan hunian, sehingga dapat menghemat penggunaan energi ketika siang hari. Tidak hanya itu, penggunaan pintu kaca membuat ruangan terkesan bersih, luas, dan terang. Namun, Anda perlu menyiasati privasi yang rendah dari akses masuk kaca dengan menambahkan sandblast atau kaca buram.

6. Pintu PVC

Penggunaan pintu PVC biasanya dipasang pada kamar mandi. Material PVC memiliki ketahanan pada air, kelembapan, rayap serta ringan. Jenis pintu PVC tidak cocok dijadikan akses keluar masuk pada bagian utama hunian atau bangunan lainnya karena tidak terlalu kokoh dan tidak tahan pada cuaca ekstrim.

7. Pintu Aluminium 

Material aluminium dikenal dengan material yang ringan dan murah. Oleh karena itu, jenis pintu aluminium cocok digunakan pada hunian atau bangunan bertingkat, hingga area basah seperti kamar mandi. Pintu aluminium memiliki kelebihan, yaitu anti tegangan mekanik, tidak mudah rapuh, daya tahan kuat, ramah lingkungan, pemasangan dan perawatan yang mudah. Namun, Anda perlu ketahui juga bahwa pintu aluminium mudah terkena oksidasi dan menimbulkan suara bising ketika terkena benturan.

Cara Memilih Pintu untuk Hunian

Dengan konsep desain hunian yang baik, Anda tentu memerlukan referensi pada pelengkap bangunan seperti pintu. Berikut ini adalah cara memilih pintu yang cocok untuk hunian Anda. 

1. Pilih Sesuai Kebutuhan

Cara pertama memilih pintu untuk hunian adalah Anda perlu menentukan kebutuhannya. Jika Anda membutuhkan pintu pada area outdoor, pastikan pintu terbuat dari material yang memiliki daya tahan kuat seperti pintu baja atau kayu. Tidak hanya itu, Anda juga perlu memperhatikan ukuran pintu yang dibutuhkan pada ruangan hunian.

2. Sesuaikan Desain Motif

Saat ini terdapat berbagai jenis pintu dengan desain dan motif yang beragam untuk memberikan nilai estetika. Anda bisa sesuaikan dengan konsep hunian atau ruangan, apakah modern atau rustik dan lain sebagainya. 

3. Sesuaikan Dengan Budget

Hal yang tidak kalah penting dalam memilih pintu untuk hunian adalah Anda perlu menyesuaikan budget. Dengan berbagai jenis pintu, Anda dapat menjadikan referensi pilihan yang sesuai dengan budget dan kebutuhan.

4. Memilih Merek Pintu Terpercaya

Setelah mengetahui kebutuhan, desain, dan penyesuaian budget untuk kebutuhan pintu pada hunian, Anda juga perlu memilih merk pintu berkualitas dan terpercaya. Pastikan pintu memiliki teknologi yang sudah terverifikasi sesuai standar nasional maupun internasional. Seperti pintu baja dari Elpisdoor Indonesia yang sudah terpercaya dan berpengalaman sejak tahun 2003 dalam menyediakan produk unggul. 

Untuk berbagai pilihan kebutuhan perlengkapan industri, langsung saja kunjungi Indonetwork.co.id dan temukan berbagai produk berkualitas!

Author

Enable Notifications OK No thanks