Macam-macam Desain Keramik Dinding dan Berbagai Ukurannnya

Post Views: 427

Indonetwork, Bahan Bangunan – Desain keramik dinding biasanya dibutuhkan untuk berbagai keperluan seperti dapur, kamar mandi, ruang tamu, kamar tidur, area luar ruangan, serta tempat umum dan komersial. Di dapur, keramik digunakan untuk backsplash guna melindungi dinding dari cipratan dan menambah estetika.

Di kamar mandi, keramik melindungi dinding dari kelembaban dan jamur, sekaligus memperindah ruangan. Di ruang tamu dan kamar tidur, keramik berfungsi sebagai aksen dekoratif dengan desain artistik. Area luar ruangan seperti teras juga memanfaatkan keramik untuk elemen tahan cuaca.

Sementara itu, tempat-tempat seperti restoran, kafe, hotel, dan pusat perbelanjaan menggunakannya untuk kemudahan pembersihan dan estetika. Desainnya bervariasi, menawarkan pilihan warna, pola, dan tekstur yang dapat disesuaikan dengan gaya interior yang diinginkan.

Lantas apa saja macam-macam desain keramik dinding? Berikut ini beberapa di antaranya.

Daftar Isi

Macam-macam desain keramik dinding

Macam-macam desain keramik dinding mencakup berbagai gaya dan motif yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan estetika dan fungsional. Beberapa jenis desain keramik dinding yang populer antara lain:

1. Desain Mozaik

Desain mozaik merupakan seni menyusun potongan-potongan kecil keramik, kaca, atau bahan lainnya untuk membentuk pola atau gambar tertentu yang menampilkan keindahan artistik. Potongan-potongan kecil ini disusun dengan teliti dan rapi sehingga menghasilkan komposisi visual yang menarik dan harmonis. Mozaik sering digunakan sebagai elemen dekoratif pada dinding, lantai, atau permukaan lainnya untuk menambahkan sentuhan seni yang unik dan estetis pada ruangan.

2. Keramik Pola Geometris

Keramik dengan pola geometris menampilkan berbagai bentuk seperti garis-garis, segitiga, atau persegi, menciptakan tampilan visual yang dinamis dan menarik. Pola-pola ini dapat disusun dalam berbagai konfigurasi untuk menghasilkan efek visual yang beragam, dari yang sederhana hingga kompleks. Keramik berdesain geometris sangat cocok untuk gaya modern atau kontemporer karena memberikan kesan bersih, teratur, dan estetis.

3. Desain Keramik Marmer

Desain keramik marmer meniru tampilan marmer asli dengan urat-urat alami yang mempesona, memberikan kesan mewah dan elegan pada ruangan. Keramik ini menawarkan alternatif yang lebih terjangkau dan mudah perawatannya dibandingkan dengan marmer asli, tanpa mengorbankan keindahan estetis.

4. Keramik Heksagonal

Keramik berbentuk heksagonal, atau segi enam, memberikan tampilan modern dan unik yang segera menarik perhatian. Bentuk geometrisnya yang khas menciptakan pola visual yang menarik dan dinamis, menjadikannya pilihan populer untuk aksen dekoratif dalam desain interior. Keramik heksagonal sering digunakan di dinding atau lantai untuk menambahkan tekstur dan karakter yang berbeda pada ruangan.

Baca Juga: Apa Itu Cleaning Pad? Ini Fungsi dan Jenis-jenisnya

Apakah Keramik Lantai Bisa Dipakai di Dinding?

macam macam keramik dinding — Sumber: Adila Ceramic

Kita seringkali menemukan keramik lantai dengan desain beragam. Hal ini tak jarang membuat sebagian pengguna ingin menggunakannya sebagai estetika di dinding. Lantas apakah keramik lantai bisa dipakai di dinding?

Secara teknis, keramik lantai dapat dipasang di dinding dengan beberapa pertimbangan. Meskipun keramik lantai umumnya lebih tebal dan berat, pemasangan dapat dilakukan dengan memastikan bahwa dinding memiliki struktur yang cukup kuat untuk menopang beban tambahan ini.

Penggunaan perekat yang sesuai sangat penting untuk memastikan keramik dapat menempel dengan baik dan aman di dinding. Namun, perlu diingat bahwa desain dan tekstur keramik lantai mungkin berbeda dari keramik dinding, sehingga pemilihan yang tepat sesuai dengan estetika ruangan menjadi krusial.

Macam -macam Ukuran Keramik Dinding

Berikut adalah beberapa macam ukuran keramik dinding yang umum digunakan:

Ukuran Standar: Keramik dinding dengan ukuran standar biasanya memiliki dimensi antara 10×10 cm hingga 20×20 cm. Ukuran ini cocok digunakan untuk dinding kamar mandi, dapur, atau sebagai backsplash.
Subway Tile: Keramik dinding dengan bentuk persegi panjang, sering kali dengan ukuran 7.5×15 cm atau 10×20 cm. Subway tile populer dalam desain interior modern maupun klasik.
Besar dan Panjang: Ukuran keramik dinding modern bisa lebih besar, seperti 30×60 cm atau 60×60 cm. Ukuran yang lebih besar ini cocok untuk dinding ruang tamu atau area publik yang luas.
Mosaik: Potongan kecil keramik yang bisa disusun dalam pola dan desain tertentu. Mosaik sering tersedia dalam ukuran kecil seperti 2×2 cm atau 5×5 cm, memberikan fleksibilitas dalam menciptakan aksen atau motif artistik.
Hexagonal: Keramik dinding dengan bentuk heksagonal (segi enam), yang memberikan tampilan unik dan modern. Ukurannya bervariasi, mulai dari yang kecil sekitar 10 cm hingga lebih besar seperti 20 cm.
Custom Size: Beberapa produsen keramik dapat membuat ukuran khusus sesuai dengan permintaan, memungkinkan fleksibilitas desain yang lebih besar.

Selain untuk menambah aspek estetika, keramik dinding digunakan untuk melindungi dinding dari cipratan atau kotoran. Anda bisa memilih berbagai macam desain keramik dinding yang populer, mulai dari mozaik, pola geometris, marmer, hingga heksagonal. Pastikan Anda membelinya di distributor atau toko bangunan yang terpercaya.

Indonetwork.co.id merupakan pioner marketplace B2B yang berdiri sejak 2001. Memiliki lebih dari 8.000 kategori barang dan ada lebih dari 1 juta pelaku bisnis yang menjadi penjual di Indonetwork.co.id.

Indonetwork tidak hanya membantu menghubungkan para pelaku bisnis, sebagai penyedia produk, dengan pelanggan, melainkan juga turut membuatkan website yang otomatis menjadi toko online sendiri milik pelaku bisnis.

Daftarkan bisnis Anda sekarang sebagai Member Indonetwork, dapatkan lebih banyak customer dan penjualan.