Apabila Anda melamar sebuah pekerjaan, maka Anda akan diarahkan untuk menuju bagian HRD. Selama pandemi, pendaftaran atau proses melamar pekerjaan berganti sistem menjadi online. Maka semua informasi yang berhubungan dengan perekrutan karyawan dikirim melalui email maupun pesan singkat Whatsapp. Begitu juga dengan proses interview yang menggunakan aplikasi tatap muka seperti zoom, google meet, dan lain sebagainya.

Serangkaian pekerjaan tersebut biasanya ditangani oleh HRD dalam suatu perusahaan. Mereka yang akan mengurus seluruh proses mulai dari pendaftaran kandidat hingga pemilihan calon karyawan, tentunya dengan persetujuan berbagai pihak dalam perusahaan juga.

Human Resource Development

HRD atau Human Resource Development adalah profesi yang memiliki lingkup pekerjaan berkaitan dengan SDM atau karyawan, mulai dari proses rekrutmen, pengembangan, evaluasi, konsultasi, administrasi, hingga PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). HRD juga biasanya terlibat dalam proses menangani berbagai masalah yang berhubungan dengan karyawan, pegawai, manajer, dan lain sebagainya.

Dilansir dari Glints, dalam beberapa perusahaan, HRD dapat juga disebut sebagai bagian personalia. Namun pada beberapa perusahaan lainnya, bagian personalia berbeda dengan bagian HRD.

Berdasarkan tanggung jawabnya, personalia berfokus pada pengelolaan yang bersifat administratif, seperti database, payroll, absensi, filling dokumen, dan sebagainya. Sementara bagian HRD memiliki tanggung jawab yang lebih besar daripada bagian personalia. Beberapa tanggung jawabnya yaitu training, general affair, rekrutmen dan seleksi, HR planning, career development, dan pembuatan SOP.

Baca juga: Butuh Jasa Konsultan HRD? Temukan Jawabannya di sini!

Tugas-Tugas HRD

HRD
Sumber: Pexels

Pekerjaan HRD berkaitan langsung dengan sumber daya manusia atau karyawan-karyawan yang berada dalam suatu perusahaan atau instansi. Oleh karena itu, tugas-tugas yang dikerjakan berhubungan erat dengan pengelolaan potensi yang ada di dalam diri karyawan agar dapat memberikan kinerja maksimal, baik terhadap perusahaan maupun diri sendiri. Dilansir dari Talenta, berikut beberapa tugas yang biasa dikerjakan oleh HRD.

Perencanaan

Salah satu tugas dari pekerjaan HRD adalah melakukan perencanaan sebelum menjalankan inisiatif-inisiatif. Perencanaan tersebut seperti perencanaan tenaga kerja, yaitu sebuah proses memperkirakan atau merencanakan kebutuhan tenaga kerja di sebuah perusahaan.

Bagian HRD tidak hanya menyiapkan tenaga-tenaga kerja baru untuk menunjang perkembangan suatu perusahaan. Namun bagian ini juga bertugas untuk menyiapkan SDM atau karyawan-karyawan yang berkompeten untuk dapat menduduki jabatan pemimpin pada periode-periode berikutnya.

Rekrutmen dan Seleksi

Seperti yang kita ketahui, proses rekrutmen maupun seleksi karyawan dalam suatu perusahaan merupakan sebuah proses panjang dan memakan waktu yang tidak sedikit. Oleh karena itu, proses rekrutmen dan seleksi memerlukan sumber daya manusia yang bertalenta dan dapat bekerja seefisien mungkin. Mengingat pada bagian ini, HRD terjun langsung dalam menangani calon karyawan mulai dari pencarian kandidat, proses interview, serangkaian tes, hingga tahap onboarding.

Selain memiliki proses yang panjang, tugas rekrutmen dan seleksi juga membutuhkan ketelitian, karena pemilihan tersebut haruslah sesuai dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan. Di mana kriteria tersebut diperlukan untuk menunjang keberlangsungan perusahaan.

Training dan Development

Setelah proses rekrutmen selesai, pemeliharaan dan pengembangan karyawan masih menjadi tugas HRD agar karyawan dapat memberikan kontribusi yang maksimal. Bagian ini juga harus mendukung program pendidikan dan pengembangan karyawan untuk mengeluarkan SDM yang mampu bersaing pada lingkungan yang perkembangannya serba cepat.

Compensation and Benefit

HRD juga merupakan bagian yang berwenang untuk merancang program kompensasi (mulai dari upah, program asuransi wajib negara, dan lain-lain) hingga benefit. Bagian HRD juga bertugas untuk mengatur skema dan tata cara pendistribusiannya. Dalam mengatur kompensasi dan pengupahan, mereka juga harus memahami mengenai Undang-Undang maupun peraturan berkenaan dengan kompensasi dan pengupahan yang berlaku.

Baca juga: Transformasi Indonetwork Menjadi E-Commerce Memudahkan Penjualan

HRD Harus Jurusan Psikologi?

HRD
Sumber: Pexels

Dilansir dari Glints, rata-rata perusahaan biasanya akan memilih kandidat calon karyawan HRD dengan jurusan psikologi, baik lulusan S1 maupun S2. Hal ini dikarenakan proses psikotes rekrutmen hanya bisa dilakukan oleh orang dengan latar belakang jurusan Psikologi.

Namun hal ini tidak menutup kemungkinan, bahwa saat ini juga banyak perusahaan yang merekrut kandidat dari jurusan lain untuk menempati posisi ini. Mengingat kualifikasi perekrutan yang tidak hanya terbatas pada latar belakang jurusan calon karyawan, namun juga kemampuan atau skill yang dimiliki.

Apabila Anda bercita-cita untuk menjadi seorang HRD, namun Anda tidak berasal dari jurusan Psikologi, Anda tidak perlu risau. Masih banyak kemungkinan yang bisa Anda dapatkan untuk bersaing dengan beberapa kandidat di luar sana. Anda bisa berfokus pada kemampuan yang Anda punya, di mana kemampuan tersebut dapat menunjang pekerjaan Anda.

Baca juga: 4 Cara Mudah Meningkatkan Penjualan di Indonetwork

Pelatihan HRD Online

Apabila Anda ingin meningkatkan kemampuan tim SDM pada perusahaan Anda atau meningkatkan kemampuan Anda secara personal berkaitan dengan profesi HRD, Anda dapat memakai jasa pelatihan yang dapat menunjang kinerja pekerjaan melalui AR Generasi Unggul.

AR Generasi Unggul merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa training dan workshop terapan, sertifikasi kompetensi BNSP, konsultan pengembangan sistem SDM, dan masih banyak lagi. Mereka menyediakan pelatihan HRD online dengan tenaga kerja profesional dan berpengalaman. AR Generasi Unggul akan memberikan pelayanan terbaik mereka untuk membantu Anda dengan sebaik-baiknya. Jadi, tunggu apalagi? Segera kunjungi website AR Generasi Unggul atau dapat juga melalui Whatsapp/Call/email untuk konsultasi lebih lanjut.

Author

Enable Notifications OK No thanks