Indonetwork, Bahan Bangunan – Anda sebagai pemilik rumah tentu ingin memiliki kesan berbeda dari pada yang lain, salah satunya dengan membuat pagar keliling. Pembuatan pagar pada umumnya lebih memiliki batako bila dibandingkan dengan bata merah, hal tersebut dilihat dari harganya juga proses pengerjaan.

Hanya saja sebagian besar orang belum tahu cara menghitung kebutuhan batako untuk pagar. Terkait itu, Indonetwork akan informasikan cara menghitung kebutuhan batako untuk pagar per m2 disertai dengan biaya pemasangan baik per m2 ataupun keseluruhan. Tetapi sebelumnya kami akan menjelaskan mengenai pengertian, jenis dan tips memilih batako yang baik agar pagar yang Anda akan bangun sesuai dengan kebutuhan.

Apa Itu Batako?

pagar batako
Sumber: Pexels

Batako adalah material yang terbuat dari campuran semen, pasir, air, kapur dan banyak material lainnya. Material yang sudah tercampur tersebut nantinya akan dicetak sesuai ukuran dan motif lalu dijemur sampai kering. Jika dilihat, batako ini memang mirip dengan beton – beton konstruksi seperti paving block atau kanstin. Apalagi dengan hasil akhirnya berwarna putih keabu–abuan.

Dari situlah batako juga sering disebut batu bata beton. Karena dari campuran bahan yang digunakan juga hampir mirip dengan beton konstruksi seperti yang di pinggir jalan. Selain itu, proses pembuatan batako juga tidak jauh berbeda dengan beton lainnya.

Bahan batako yang sudah dicampur akan dimasukan dalam cetakan, untuk pengeringan dan pemadatannya hanya perlu dijemur di bawah sinar matahari langsung. Apabila sudah kering, batako akan dilepas dari cetakannya dan sudah bisa langsung dipakai.

Baca juga: JASA DAN LINGKUP KERJA KONTRAKTOR BANGUNAN SIPIL

Jenis Batako

batako untuk pagar
Sumber: Unsplash.com

1. Batako semen atau press

Sesuai namanya, jenis ini terbuat dari campuran material semen dan pasir. Batako semen memiliki ciri khas dua atau tiga buah lubang di setiap sisinya untuk memasukkan adukan perekat. Batu bata semen atau press juga dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu press mesin serta press tangan.

2. Batako putih atau trass

Cukup berbeda dengan jenis di atas, jenis ini terbuat dari campuran trass, batu kapur dan air. Trass merupakan jenis tanah terbuat dari lapukan bebatuan gunung berapi berwarna putih atapun putih kecoklatan. Sayangnya material tersebut di pasaran memiliki ukuran terbatas, berbeda dengan batako semen.

Tips Memilih Batako

cara menghitung kebutuhan batako
Sumber: Unsplash.com

1. Melihat Permukaan Batako

Batako yang memiliki kualitas bagus biasanya akan memiliki tekstur permukaan yang lembut. Karena itu menyatakan tingkatan dalam porositasnya akan semakin kecil dan tidak mudah keropos.

2. Bandingkan Berat

Bobot batako biasanya akan menunjukkan kualitasnya bagus atau tidak. Karena semakin berat berarti menandakan memiliki kepadatan campuran material nya semakin bagus, jika berat batako semakin enteng berarti kualitas pada batako tersebut kurang bagus.

3. Lihat Bentuk

Bentuk atau presisi batako akan memiliki perataan di permukaan batako juga bisa anda gunakan sebagai tips memilih batako yang baik. Hal itu harus diperhatikan karena jika batako anda tidak memiliki permukaan yang tidak rata, akan semakin sulit untuk menempel di dinding.

4. Cek Kepadatan

Cara mengecek kepadatan ini anda bisa melakukan dengan memukul batako menggunakan jari. Jika suara nya sangat terdengar berarti kualitas kurang bagus, tetapi semakin tidak adanya suara, maka kualitas batako tersebut semakin bagus. Produk seperti itu mempunyai kesolidan dalam campuran material yang bagus pula.

Ukuran Batako

Ada cukup banyak ukuran batako telah tersedia, maka dari itu setiap pengguna wajib untuk mengetahui ukurannya terlebih dahulu jika ingin menghitung kebutuhan batako untuk pagar. Berikut ini kami informasikan beberapa ukuran batako yang sudah tersedia diwaktu sekarang ini.

Jenis Ukuran
Batako U 29 x 14 x 14cm
Batako H 29 x 14 x 14 cm
Batako Dinding 40 x 20 x 20 cm
Batako Pengisi 40 x 10 x 20 cm tebal 10 cm
Batako Semen PC 36-40 cm x 8-10 cm x 18-20 cm
Batako Kolom 29 x 29 x 14 cm
Batako Beton Balok 300 x 6 x 10 cm
Batako Beton Lengkung 50 x 30 cm
Batako Standar 30 x 10 x 15 cm

 

Baca juga: INSPIRASI GAYA ARSITEKTUR BANGUNAN RUMAH HUNIAN

Cara mengitung kebutuhan batako untuk pagar

Contoh cara menghitung kebutuhan batako untuk pagar dengan menggunakan batako dinding:
Jika panjang area yang akan dipagar adalah 14 meter dengan ketinggian 3 meter maka yang harus dilakukan adalah menghitung luasnya yaitu panjang area dikalikan tinggi:

p x t = 15 x 3 = 420 meter

Jika batako yang digunakan adalah batako dinding berukuran 40 x 20 cm atau 60 cm, maka hasil perkalian di atas dibagi dengan luas batako,

L (area) : L (batako) = 420 meter persegi : 60 centi meter persegi = 700

Maka batako yang diperlukan untuk area sepanjang 14 meter dengan tinggi 3 meter adalah 700 batako dinding.

Biaya Pemasangan Batako

Biaya borongan pemasangan batako per m2 kurang lebih Rp 35.000 sampai Rp 40.000. Maka contoh cara menghitung kebutuhan batako untuk pagar dari segi biaya adalah dengan mengalikan luas area dan harga tersebut. Jika luas 420 meter dengan biaya borongan Rp 40.000 maka biaya pemasangan yang perlu dipersiapkan adalah 1.680.000. Perlu diingat bahwa biaya tersebut  belum termasuk semen, pasir, dan beberapa material lainnya.


Itulah informasi seputar cara menghitung kebutuhan batako untuk pagar bangunan Anda. Anda dapat menemukan batako dan kebutuhan bahan bangunan lainnya di Indonetwork. Sebagai B2B e-commerce, kami memiliki segala kebutuhan Anda secara lengkap dari seller-seller terpercaya.

Editor: Nafila Chaerunnisa

Author

Enable Notifications OK No thanks