Indonetwork, Peralatan Industri – Penggunaan valve baik mengatur aliran air ataupun gas pada teknik industri sangat penting untuk digunakan supaya mempermudah kinerja suatu produksi. Bahkan tidak jarang kita menemukan fungsi valve dalam kehidupan sehari-hari, misalnya kran air dirumah saat kita menyikat gigi dan pada penyiram toilet. Salah satu jenis valve yang cukup banyak dicari oleh teknik industri yaitu jual globe valve.
Globe valve dengan ukuran besar memang tidak dijual di toko material sembarangan, karena hanya digunakan untuk industri. Namun produk dengan ukuran kecil untuk kebutuhan rumahan dapat Anda temukan dengan mudah di toko material. Tahukah Anda apa itu globe valve beserta spesifikasi lainnya? Jika kamu masih bingung dengan perbedaan produk globe valve, yuk simak terus informasi dibawah ini!
Baca juga: Menegnal lebih dekat ball valve sebagai stop kran industri
Apa Itu Globe Valve?
Globe valve adalah salah satu jenis valve yang memiliki arah gerak linier yang mampu bekerja dengan baik untuk membuka dan menutup aliran secara penuh, serta mengatur debit aliran. Prinsip dasar dari operasi globe valve adalah gerakan tegak lurus disk dari dudukannya. Hal ini memastikan bahwa ruang berbentuk cincin antara disk dan cincin kursi bertahap sedekat valve ditutup sehingga penggunaanya lebih efisien ketika mengatur besar kecilnya aliran dengan minimum erosi piringan dan dudukan.
Desain globe valve memaksa adanya perubahan aliran zat didalam valve sehingga tekanan menurun drastis dan menyebabkan turbulensi di dalam valve itu sendiri, sehingga tidak disarankan diinstal pada sistem yang menghindari penurunan tekanan, dan sistem yang menghindari tahanan pada aliran. Globe valve termasuk jenis valve yang istimewa, karena jenis valve ini digunakan untuk isolating dan throttling (mengatur besar kecilnya laju aliran fluida dalam pipa).
Jenis-Jenis Globe Valve
Terdapat tiga jenis bentuk globe valve yang paling sering konsumen gunakan untuk sistem perpipaan, yaitu:
1. Tee Pattern (model T)
Globe valve jenis ini merupakan bentuk yang paling umum digunakan dalam sistem perpipaan, dibentuk dengan desain seperti huruf ‘T’ dengan batang throttle vertikal dan diafragma berbentuk “Zâ€. Tee pattern memiliki nilai koefisien aliran rendah dan dapat diaplikasikan pada sistem dimana penurunan tekanan bukanlah hal penting dalam rancangan sistem instalasinya.
Pengaturan seat horizontal memungkinkan batang dan disk untuk bergerak lurus dalam satu garis horizontal. Posisi dudukan disk horizontal dan pergerakan batang disk tegak lurus terhadap sumbu pipa atau dudukan disk. Bentuknya yang simetris memudahkan dalam pembuatan, instalasi maupun perbaikannya.
2. Angle Pattern ( model sudut )
Jenis globe valve ini merupakan hasil modifikasi dari jenis desain Tee Pattern. Ujung valve ini berada pada sudut 90° dan aliran mengalir dalam sudut 90°. Memiliki karakteristik yang baik dalam menahan aliran pulsation (aliran yang memiliki hentakan). Pola desain seperti ini memiliki koefisien sedikit lebih rendah dari pola Wye yang biasanya digunakan untuk menangani efek slugging dari jenis aliran. Biasanya jenis valve ini  digunakan juga sebagai pengganti elbow.
3. Wye Pattern ( model Y )
Jenis globe valve ini biasanya digunakan sebagai alternatif penurunan tekanan fluida yang tinggi. Model ini biasanya digunakan sebagai throttling sementara pada industri bahan kimia, gas dan oil. Seat dan stem memiliki kemiringan 45 derajat memungkinkan adanya aliran tegak pada posisi terbuka penuh, nah korean sudut wye yang 45 derajat maka ketika valve membuka ia akan memberikan ruang yang relatif lurus untuk aliran fluidanya sehingga resistansi dari aliranya terdapat hambatan lalu menawarkan sedikit tahanan aliran.Â
Pengaplikasian Globe Valve dalam Industri
Biasanya globe valve diaplikasikan pada sistem industri untuk mengontrol aliran zat cair maupun gas, sebagai berikut:
- Sistem pengaturan aliran pendinginan air
- Sistem bahan bakar industri di mana aliran diatur dan mencegah terjadinya kebocoran
- Sebagai air pakan, pendistribusian pakan kimia, ekstraksi udara kondensor, dan sistem pembuangan ekstraksi.
- Sebagai ventilasi boiler dan saluran pembuangan, ventilasi uap utama dan saluran pembuangan, dan saluran pemanas.
- Merupakan segel dan saluran pembuangan turbin.
- Sistem oli pelumas turbin dan lainnya.
Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Globe Valve?
Sebelum Anda mencari produsen jual globe valve, mari perhatikan kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu supaya Anda dapat mempertimbangkan fungsionalnya pada kinerja alat yang diinginkan.
1. Kelebihan Globe Valve
Berikut keuntungan ketika Anda menggunakan globe valve, yaitu:
- Tersedia jenis pola tee, wye, dan angle, dengan masing-masing produk menawarkan kemampuan unik
- Proses pemasangan sangat cepat dan mudah
- Globe Valve sangat baik untuk throttling
- Bagian stroke lebih pendek ketimbang gate valve.
- Memiliki cakram yang tidak melekat pada batang, katup dapat digunakan sebagai katup stop-check
2. Kekurangan Globe Valve
Sementara kekurangan ketika Anda menggunakan globe valve, yaitu:
- Penurunan tekanan lebih tinggi dibandingkan dengan gate valve.
- Butuh tenaga yang lebih besar atau actuator yang lebih kuat.
- Throttling aliran berada di bawah seat dan shut off terjadi di atas seat.
Baca juga: 5 Fungsi dari control valve untuk sistem industri
Sekian informasi dasar yang wajib para pekerja industri ketahui. Jika Anda membutuhkan produk ini dengan support bahan yang baik dan berbagai bentuk, kami merekomendasikan PT. Maste Dayaa Energy Division. Produk dari perusahaan ini telah dipercaya oleh beberapa Industri besar di Indonesia sehingga produk dapat didistribusikan ke seluruh pelosok nusantara.
Silakan lakukan konsultasi produk sesuai kebutuhan Anda terlebih dahulu pada PT. Maste Dayaa Energy Division, pelayanannya yang sangat ramah akan membantu Anda menentukan pilihan jual globe valve terbaik sesuai budget dan kebutuhan dengan tepat.
Editor : Muhammad Riva Ibnu Safwan
