Indonetwork, Bahan Bangunan – Ketika membangun sebuah bangunan bertingkat, tentu konstruksi adalah bagian utama pada sebuah proyek pembangunan. Konstruksi menjadi parameter bagi kekuatan dan keamanan bangunan gedung ketika sudah dibangun. Penggunaan konstruksi baja pada gedung merupakan salah satu faktor kekuatan pada sebuah gedung. Salah satunya adalah penggunaan baja struktural atau baja profil pada konstruksi sebuah bangunan.
Baja profil merupakan jenis material bangunan yang sering digunakan pada konstruksi baja sebuah gedung karena memiliki ketahanan tinggi. Baja ini terbuat dari logam yang dihasilkan dari berbagai paduan logam besi dengan ragam komponen logam lainnya. Tidak hanya itu, terdapat beberapa material lain diantaranya mangan, fosfor, silikon, karbon, oksigen, aluminium dan nitrogen.Â
Baca juga: 8 DESAIN TERBAIK PINTU BAJA BERMOTIF
Jenis Baja Profil
Penggunaan baja profil pada konstruksi gedung sangat beragam. Konstruksi baja gedung memerlukan perencanaan yang tepat dan sesuai agar tidak membahayakan ketika gedung sudah dibangun. Salah satu cara menjaga keamanan pada gedung adalah penerapan baja struktural atau baja profil yang sesuai dengan jenisnya. Berikut ini adalah jenis-jenis baja profil yang sering digunakan pada konstruksi gedung.
1. Wide Flange (WF)
Baja WF atau Wide Flange merupakan salah satu material yang cukup penting dalam dunia konstruksi baja gedung. Jenis baja profil ini memiliki kekuatan yang seimbang dalam kekuatan tarik maupun tekan. Sehingga baja WF ini sering kali digunakan pada konstruksi pembangunan jembatan, gedung, gudang, dan lain sebagainya.
Jenis baja wide flange mirip dengan jenis H-Beam, namun bagian kuping pada baja WF lebih lebar. Biasanya digunakan dalam pengerjaan balok tiang dan tiang pancang. Ukuran baja wide flange bermacam-macam, namun pada umumnya memiliki ukuran panjang 6 meter atau 12 meter.Â
2. U Channel atau Kanal U (UNP)
Baja struktural atau baja profil U (UNP) merupakan salah satu jenis profil baja yang digunakan dalam konstruksi baja bangunan seperti gedung. Jenis baja profil ini digunakan dalam anak balok, struktur tangga, serta balok penutup dudukan atap. Selain itu juga bisa digunakan untuk bracing dalam konstruksi pada jembatan baja atau bangunan baja berat.
3. C Channel atau Kanal C (CNP)
Jenis baja profil ini biasanya digunakan dalam konstruksi baja seperti rangka atap, garasi, teras, bangunan semi permanen, dan lain sebagainya. Dari sisi kegunaannya, baja profil C memiliki sifat mekanik dan bentuk yang paling tepat dalam penggunaan struktur rangka baja ringan. Hal ini dikarenakan terdapat banyak koneksi antara batang satu dengan batang yang lain. Baja ini memiliki banyak istilah seperti profil C, kanal C, dan C-Channel.Â
4. Baja profil T (T-Beam)
Salah satu baja profil ini merupakan balok struktural dengan bentuk penampang seperti huruf “Tâ€. Baja struktural T sering digunakan untuk fabrikasi umum. Maksudnya adalah jenis baja ini digunakan dalam proses pengolahan komponen material berupa plat, pipa atau baja profil.Â
Jenis baja struktural atau profil T jarang digunakan dalam sebuah sistem struktural baja. Biasanya jenis baja ini digunakan sebagai batang pekerjaan rangka batang, kuda-kuda pada struktur sambungan las, balok kantilever (kanopi) dan balok lantai.
5. Baja Profil Siku (Equal dan Unequal Angle)
Sesuai dengan namanya, baja profil siku (angle) memiliki bentuk menyiku seperti huruf L dengan tiga buah bilangan yang menunjukkan tinggi, lebar dan tebal baja dalam satuan mm. Terdapat dua jenis pada baja profil siku yaitu baja siku sama kaki (Equal Angle)Â dan siku tidak sama kaki (Unequal Angle). Baja profil siku (angle) sering digunakan untuk keperluan bracing, member pada truss, balok, batang rangka kuda-kuda dan struktur ringan lainnya.
6. RHS (Rectangular Hollow Section)
Rectangular Hollow Section (RHS) sering disebut sebagai pipa kotak. Sebutan tersebut sesuai dengan bentuknya yang berupa rongga berbentuk persegi dari hasil penggabungan (welded) plat hitam. Berdasarkan bentuknya, terdapat dua jenis yaitu RHS (rectangular hollow section) dan SHS (square hollow section). Lalu pada jenis material yang digunakan terdiri dari besi hollow hitam dan galvanis.Â
Pada dasarnya, prinsip kerja dan fungsi antara RHS dan SHS sama. Namun, kedua baja profil ini memiliki perbedaan bentuk saja. RHS memiliki bentuk persegi panjang dan shs berbentuk persegi. Jenis baja profil ini memiliki keunggulan pada kekuatan dan perawatan yang mudah. RHS dan SHS banyak digunakan dalam pembuatan pagar minimalis.
7. Steel Pipe
Pipa atau tabung baja merupakan salah satu baja struktural yang digunakan untuk struktur teknik. Jenis baja ini dibuat dengan cara dipanaskan pada tungku atau oven dengan ketebalan 11 mm. Umumnya pipa baja digunakan pada plant-fabrikasi, dimana pipa tidak diinstal secara permanen dan tidak memiliki kekuatan untuk mendukung beban yang berat.
Jenis baja struktural memiliki sistem knocked down, sehingga dapat dibongkar pasang untuk dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Pipa baja digunakan sebagai bracing (horizontal vertikal), balok sekunder pada bawah rangka atap, kolom arsitektural, dan penyangga komponen arsitektural. Tidak jarang baja pada penyangga arsitektural diekspos karena memiliki nilai seni.Â
Baca juga: KELEBIHAN MENGGUNAKAN RANGKA KONSTRUKSI BAJA PADA BANGUNAN
Rekomendasi Penyedia Jasa Konstruksi Baja
Keunggulan material baja pada kekuatannya, sudah tidak diragukan lagi. Sehingga saat ini banyak penggunaan baja dalam berbagai kebutuhan dan industri. Mulai dari konstruksi baja pada gedung hingga kebutuhan pada interior dan eksterior bangunan seperti railing tangga dan pagar. Untuk itu, Anda membutuhkan penyedia jasa konstruksi baja berkualitas dan terpercaya.Â
Pada Beta Construction Surabaya, Anda bisa mempercayakan pengerjaan besi untuk bangunan Anda sesuai dengan desain yang diinginkan. Disini Anda dapat memilih berbagai macam produk serta model yang sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari pagar otomatis, kanopi, teralis, hingga konstruksi baja ringan dapat dikerjakan dengan SDM terlatih dan berpengalaman.
