Indonetwork, Peralatan IndustriDalam bidang industri, terdapat sejumlah jenis pompa yang digunakan untuk menunjang keberlangsungan kerja industri.

Pemilihan pompa industri bergantung pada beberapa faktor seperti tingkat kekritisan proses, jam penunjuk untuk memompa atau memantau data fisik pemompaan, aliran, tekanan, suhu, dan evaluasi.

Jika Anda sedang mencari informasi seputar jenis-jenis pompa yang ada di industri, berikut informasi selengkapnya!

Apa itu Pompa Industri

pompa industri
Sumber: Unsplash

Pompa industri adalah mesin yang dapat mengubah energi mekanik dan mentransfernya ke cairan menjadi energi hidrolik. Energi mekanik tersebut diserap dari motor listrik, termal, dan jenis lainnya.

Peralatan ini bekerja dengan sederhana, yakni tabung saluran masuk pompa menyedot air yang digerakkan oleh motor menggunakan kumparan dan magnet. Aktivitas ini bertujuan untuk menciptakan medan magnet yang membuat impeler berputar terus menerus.

Baca juga: Faktor-Faktor yang Perlu dipertimbangkan Saat Membeli Pompa Hidrolik

Jenis-Jenis Pompa Industri

Jenis-Jenis Pompa Industri
Sumber: Pinterest

Terdapat sejumlah jenis pompa yang digunakan dalam setiap industri. Tentunya, setiap industri menggunakan jenis pompa yang berbeda-beda. Tergantung pada kebutuhan serta hal-hal yang diolah di dalamnya, karena setiap pompa juga memiliki ukuran kinerja yang berbeda-beda.

1. Pompa Sentrifugal

Jenis pompa sentrifugal adalah salah satu pompa yang banyak digunakan pada berbagai aplikasi industri seperti pengolahan makanan, pembuatan anggur, industri susu, minyak bumi, dan kimia. Selain itu, pompa ini juga dapat digunakan di pabrik pengolahan irigasi dan limbah.

Jika industri Anda melibatkan minyak, air, atau cairan lainnya, maka pompa jenis ini cocok untuk menunjang pekerjaan industri Anda, karena dapat menangani cairan dalam jumlah besar yang bercampur dengan bahan padat.

2. Pompa Diafragma

Jenis pompa paling umum dalam peralatan industri adalah pompa diafragma. Pompa ini bekerja dengan menggunakan tekanan hidrolik untuk memindahkan gas atau cairan dari satu tempat ke tempat lain.

Pompa diafragma banyak digunakan dalam industri seperti pengolahan bahan kimia, pengolahan air limbah, dry cleaning, dan pengendalian polusi.

Hal ini dikarenakan peralatan industri ini dapat menangani pekerjaan berat tanpa memerlukan banyak perawatan atau penggantian suku cadang serta lebih mudah dalam pengoperasiannya.

3. Pompa Drum

Peralatan industri ini sejenis pompa tangan untuk mengeluarkan cairan dari sebuah tong. Pompa drum sangat cocok untuk industri yang melibatkan asam, deterjen, pembersih, atau pelumas.

Oleh karena itu, pompa ini didesain untuk tahan terhadap bahan kimia, sehingga terbuat dari baja tahan karat, polipropilen, atau aluminium, karena tidak dapat rusak oleh bahan abrasif.

Pompa drum banyak digunakan pada berbagai industri seperti manufaktur, ritel, serta makanan dan minuman. Alat industri ini tersedia dalam berbagai bahan dan bentuk. Selain itu, pompa ini pun memiliki kelebihan mudah digunakan di area kecil dan di atas roda, karena desainnya yang ringkas.

4. Pompa Lobus

Jenis pompa satu ini, dirancang untuk mengangkut cairan yang mengandung padatan dengan kekentalan rendah hingga tinggi. Peralatan industri ini banyak digunakan di industri kimia, kertas, dan manufaktur makanan.

Mesin ini beroperasi dengan dua lobus intermeshing. Dua lobus tersebut berputar dan mengeluarkan cairan untuk menciptakan aliran produk yang lancar. Kemudian, lobus mentransfer cairan dengan partikel tersuspensi. Lobus yang berputar dilengkapi dengan gigi bagian dalam yang menyatu tanpa bersentuhan untuk memindahkan cairan.

Manfaat utama pompa lobus adalah untuk memindahkan cairan kental dengan partikel padat. Mesin ini menangani cairan seperti bubur, limbah, bubur kertas, dan berbagai tingkat kekentalan yang mengandung padatan abrasif.

Meskipun mampu menangani padatan dengan kekentalan rendah hingga tinggi, mesin ini rentan tersumbat dan sulit untuk dibersihkan. Selain itu, harganya pun lebih mahal daripada jenis pompa industri lainnya.

5. Pompa Plunger Reciprocating

Jenis pompa ini dirancang untuk memindahkan cairan kental, seperti oli dengan kecepatan lambat untuk menciptakan tekanan. Mesin ini banyak digunakan di sumur minyak untuk mengekstraksi minyak dari tanah dalam situasi tekanan tinggi dan di instalasi pengolahan limbah untuk memindahkan lumpur.

Pompa ini bekerja menggunakan piston yang bergerak maju dan mundur untuk menciptakan tekanan. Aktivitas inilah yang memungkinkan pompa menghasilkan laju aliran yang stabil hanya dengan getaran minimal dan menjadikannya ideal.

Baca juga: 6 Tips Perawatan Pompa Hidrolik

Beli Pompa Industri di Sini

Jenis-Jenis Pompa Industri
Sumber: Pinterest

Jika Anda berencana untuk membuka sebuah industri atau sedang membutuhkan pompa tambahan untuk menunjang pergerakan industri Anda, Anda bisa membelinya di salah satu distributor pompa industri PT. Sarana Teknik.

PT. Sarana Teknik adalah perusahaan yang telah berdiri sejak 1998 serta menjadi distributor transmisi tenaga mekanik dan motor listrik. Perusahaan ini banyak menyediakan peralatan-peralatan industri seperti roller chain, belt, inverter, worm gear, conveyor, cable, pump pompa, compressor, gearbox, coupling, dan lain sebagainya.

Perusahaan PT. Sarana Teknik memiliki dua kantor yang bisa Anda kunjungi untuk mencari informasi lebih lanjut terkait peralatan industri, yakni di Cikarang dan Surabaya.

Untuk mendapatkan peralatan industri seperti pompa industri, Anda juga bisa menghubungi kontak yang tersedia atau langsung menuju ke website mereka untuk mengecek produk-produk yang disediakan.

Selain itu, untuk melengkapi pengalaman berbelanja Anda, Anda juga bisa memanfaatkan e-commerce Indonetwork untuk berbelanja peralatan lainnya seperti konstruksi, rumah tangga, hingga perkantoran melalui. Salah satu pioneer B2B marketplace dan direktori bisnis online di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan periklanan seperti pembuatan website, pembuatan company profile, dan berbagai media promosi lainnya. Jadi, tunggu apalagi? Mulai berbelanja sekarang di Indonetwork.

Editor: Nafila Chaerunnisa

Author

Enable Notifications OK No thanks