Indonetwork, Peralatan Rumah TanggaAnda mungkin sudah tak asing lagi dengan kegunaan karpet. Karpet umumnya dikenal sebagai alas lantai atau sebagai bahan pelengkap dalam mempercantik ruangan. Biasanya karpet diletakan di kamar tidur atau ruang tamu. Namun, tahukah Anda, ternyata ada berbagai macam macam jenis karpet.

Karpet umumnya hadir dalam berbagai motif, ukuran, dan bahan untuk membedakan tiap jenis dan fungsinya. Tidak hanya sebagai bahan pelengkap saja, Anda juga harus memperhatikan kebersihannya. 

Ingin tau lebih banyak jenis karpet dan cara merawat yang baik? Berikut ini rangkuman mengenai jenis karpet dan cara merawatnya.

Jenis-Jenis Karpet

karpet bulu ruangan

Karpet dapat digunakan untuk mempercantik ruangan, sehingga hadir dalam berbagai macam motif dan bahan. Beberapa jenis karpet berdasarkan fungsinya, yaitu:

1. Jenis Karpet untuk Kamar Tidur

Karpet berbahan wol biasanya sangat cocok diletakan di kamar tidur. Wol sendiri mempunyai beberapa kelebihan. Selain nyaman, karpet berbahan wol ini mengandung minyak alami sehingga sangat awet saat digunakan.

Selain berbahan wol, ada juga karpet berbahan serat alam atau tanaman, karpet ini sangat cocok untuk diletakan di kamar tidur. Selain itu, karpet serat mempunyai daya serat yang tinggi sehingga warna pada karpet tidak mudah luntur.

Karpet kamar tidur yang diletakkan di dekat kasur dapat menciptakan ruangan yang hangat dan lembut, membuat ruangan tenang, dan mempercantik kamar tidur Anda.

2. Jenis Karpet untuk Lantai

Karpet untuk lantai umumnya berbahan polypropylene. Jenis karpet ini memiliki berbagai pilihan warna dan model untuk mempercantik ruangan. Karpet ini sangat cocok sebagai pelengkap untuk lantai di ruang keluarga.

Ada pula jenis karpet lantai yang berbentuk tikar yang dianyam dari daun kelapa, pandan, plastik atau bahan lain. Karpet ini juga tersedia dalam berbagai macam motif.

3. Jenis Karpet untuk Mobil

Bahan yang paling sering digunakan sebagai karpet mobil adalah karet. Bahan ini mudah dibersihkan dan mempunyai daya tahan yang lama alias tergolong awet. Ada pula karpet mobil yang dibuat dari bahan polyvinyl chloride (PVC) yang mampu mencegah debu dan kotoran dengan tekstur yang cukup unik. Karpet ini sering disebut karpet mie.

4. Jenis Karpet untuk Kantor

Tidak hanya digunakan di rumah, karpet juga menjadi kebutuhan di gedung perkantoran. Fungsi karpet dalam kantor tak lain adalah sebagai penambah nilai estetika ruangan interior dan menghangatkan ruangan. 

Kebanyakan karpet dalam kantor memiliki ukuran lebar maksimal 4 meter dengan panjang 25-40 meter. Dalam setiap 1 roll karpet memiliki dimensi kurang lebih 160 meter persegi dan mempunyai ketebalan yang cukup bervariasi mulai dari 0,5 cm – 1,5 cm.

Karpet kantor terbuat dari bahan lateks yang dibuat menggunakan mesin tenun. Biasanya karpet jenis lateks menggunakan benang polypropylene yang merupakan biji plastik berkualitas. Lateks sendiri merupakan perekat yang cukup kuat untuk menempelkan benang pada karpet.

5. Jenis Karpet Bulu

Siapa yang tidak suka jenis karpet ini, umumnya karpet berbulu diletakan di kamar tidur. Selain untuk mempercantik ruangan, karpet bulu juga sangat nyaman digunakan sebagai alas duduk. 

Karpet bulu juga memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan bahannya. Ada jenis karpet saxony yang terbuat dari benang rajutan dengan tekstur lembut dibandingkan dengan kebanyakan karpet pada umumnya. Selain itu, ada pula karpet sutra yang banyak diminati. Selain nyaman, karpet sutra juga dapat meredam suara sehingga sangat cocok diletakan di ruang keluarga atau kamar tidur Anda.

BACA JUGA: RAHASIA KARPET BULU LEMBUT KEMBALI

Tips memilih karpet

tips memilih karpet

Apakah Anda pernah membeli karpet, akan tetapi mudah rusak atau sering juga terasa tidak nyaman saat digunakan? Mungkin itu berarti Anda masih salah dalam memilih karpet yang tepat. Agar memiliki karpet yang tahan lama dan nyaman digunakan, berikut tips memilih karpet yang baik.

1. Memilih Material yang Tepat

Sebelum membeli karpet, biasanya hal pertama yang harus diperhatikan ialah mengetahui ketebalan, kepadatan dan juga ketinggian karpet. Hal ini akan mempengaruhi kenyamanan karpet saat digunakan. Karpet yang empuk dan tinggi tentunya cocok untuk digunakan di ruangan manapun, termasuk ruang tamu dan kamar keluarga.

2. Ukur Karpet Sesuai Ruangan 

Kebanyakan orang memilih karpet yang tidak pas dengan ukuran ruangan. Jika Anda mempunyai ruangan yang kecil, Anda dapat memilih karpet yang berukuran mungil. Sebaliknya, jika ruangan Anda besar anda dapat memilih karpet dengan ukuran sedang. 

Jangan sampai memilih karpet yang dapat membuat ruangan terasa sesak dan sempit, maka ada baiknya untuk memilih karpet sesuai dengan luas ruangannya.

3. Memilih Material yang Mudah Dibersihkan

Selain memilih warna atau motif, biasanya yang harus diperhatikan dalam memilih karpet ialah bahannya. Pemilihan bahan karpet yang mudah dibersihkan akan memudahkan Anda karena karpet merupakan salah satu dekorasi yang kita pijak hampir setiap hari.

Cara Mudah Merawat Karpet

merawat karpet ruangan

Karpet paling sering digunakan didalam ruangan. Terkadang, orang juga menggunakan karpet sebagai keset, sehingga karpet mudah kotor atau lusuh. Ternyata, merawat karpet tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Faktanya, tidak semua karpet harus dicuci menggunakan air dan sabun. Frekuensi pembersihan juga akan mempengaruhi umur pemakaian karpet.

Agar tidak melakukan kesalahan yang sama, inilah beberapa cara merawat karpet agar tetap terlihat bersih.

  • Bersihkan karpet minimal 3 kali sebulan karena karpet merupakan dekorasi yang paling sering dipijak sehingga bisa menjadi tempat sarang kuman. Namun, perlu diperhatikan juga kalau cara membersihkan karpet dapat berbeda-beda, sesuai dengan bahannya. Misalnya, pada karpet bulu, Anda hanya harus membersihkannya menggunakan vacuum cleaner dan tidak perlu dicuci karena dapat merusak bulunya.
  • Bersihkan noda segera jika Anda tidak sengaja menumpahkan minuman. Jangan terlalu lama dibiarkan, hal ini akan membuat noda di karpet susah hilang dan merusak bahan. Anda hanya perlu menggosoknya secara pelan atau juga bisa menggunakan cairan khusus pembersih karpet yang dijual dipasaran.
  • Jemur karpet seminggu 3 kali selama lima menit agar karpet tidak lembab. Karpet yang lembab bisa menimbulkan tumbuhnya bakteri.

BACA JUGA: 5 CARA MEMBERSIHKAN KARPET BULU TANPA VACUM CLEANER

Produsen Karpet Terbaik

Nah itulah informasi seputar cara merawat karpet dan juga jenis-jenisnya. Mau mengganti karpet Anda dengan motif yang lebih menarik dan bahan kualitas terbaik? Rekomendasi tempat jual karpet berkualitas dapat Anda temukan di Raja Karpet Indonesia.

Anda dapat menemukan berbagai jenis karpet yang Anda inginkan dengan harga yang bersahabat, banyak motif menarik, dan tentu saja berkualitas tinggi. 

Penulis: Adelia 

Editor: Nafila Chaerunnisa

Enable Notifications OK No thanks