Indonetwork, BisnisPersediaan atau inventory adalah bahan atau barang yang disimpan untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Perusahaan yang memiliki usaha umumnya mempunyai persediaan. Maka, menempatkan produk-produk di jenis gudang yang sesuai bisa membantu Anda.

Pengelolaan persediaan ini merupakan pengendalian untuk menentukan tingkat persediaan yang harus dijaga. Apabila jumlah barang terlalu banyak akan mengakibatkan kerugian dana, juga bisa menimbulkan resiko kerusakan pada barang dan biaya penyimpanan yang tinggi.

Namun jika persediaan terlalu sedikit, barang yang dibutuhkan akan kurang karena sering kali barang tidak bisa datang tepat waktu yang nantinya akan menghambat proses produksi, tertundanya penjualan, bahkan hilangnya pelanggan.

Karena itu Anda perlu mengetahui apa saja jenis-jenis persediaan yang dibutuhkan untuk melancarkan bisnis Anda.

Jenis-Jenis Persediaan Gudang 

jenis persediaan gudang

Ada beberapa jenis persediaan yang perlu diketahui, khususnya jika Anda adalah seorang pemilik bisnis. Berikut inilah 8 jenis-jenis persediaan:

1. Bahan Baku (Barang Mentah)

Bahan baku ini merupakan bahan yang harus ada karena tanpa adanya bahan baku, barang tidak akan selesai dibuat. Manajemen persediaan juga harus memastikan stok bahan baku yang cukup untuk proses produksi.

2. Barang Setengah Jadi

Ketika bahan baku selesai diproses, maka statusnya akan meningkat menjadi barang setengah jadi. Pada tahap ini artinya barang belum proses pengontrolan kualitas dan pengemasan. Pada beberapa pabrik, barang setengah jadi masih harus diolah menjadi produk yang utuh. 

Jenis persediaan ini sebenarnya merupakan barang yang sudah diproses, namun belum sempurna untuk diperjual belikan.

3. Barang Jadi 

Barang jadi adalah produk akhir yang sudah siap untuk dijual pada masyarakat. Barang jenis sudah tidak memerlukan proses pengolahan kembali. Produk ini biasanya memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan baku yang nilai jualnya masih rendah.

BACA JUGA: Jenis-Jenis Warehouse Untuk Bisnis

4. Maintenance Repairing and Overhaul (MRO)

MRO merupakan singkatan dari Maintenance Repairing and Overhaul. Jenis persediaan ini banyak digunakan untuk industri manufaktur. MRO tidak dihitung sebagai item inventaris dalam pembukuan akun, namun MRO memiliki peran penting dalam pekerjaan sehari-hari.

Persediaan MRO ini banyak digunakan pada perawatan, perbaikan, pemeliharaan mesin dan perkakas serta pada peralatan lain yang banyak digunakan pada proses produksi

5. Buffer Stock 

Dalam bisnis perdagangan, pergerakan pasar selalu tidak bisa diprediksi. Pergerakan ini bisa berdampak buruk pada penjualan dan proses berjalannya produksi. Karena itu Buffer stock atau persediaan pengaman inilah yang akan mengimbangi barang produksi dengan menyimpan barang-barang di gudang untuk meredam dampak permintaan yang tidak terduga.

Buffer stock yang memadai juga yang akan membantu Anda saat lonjakan permintaan  dan keterlambatan transportasi tiba-tiba terjadi.

6. Decoupling Inventory

Sebagian besar produksi manufaktur dilakukan oleh mesin. Output dari satu mesin dimasukkan ke mesin berikutnya untuk diproses lebih lanjut.

Proses tersebut bisa bekerja dengan lancar jika semua mesin bekerja secara bersamaan. Jika terdapat kerusakan pada salah satu mesin maka akan menggagalkan seluruh proses, dan karena itulah decoupling inventory dibutuhkan

Decoupling inventory memiliki item yang disimpan sebagai cadangan jika mesin sebelumnya gagal menghasilkan output biasanya.

7. Persediaan Transit 

gudang persediaan

Jenis persediaan ini merupakan barang-barang yang  dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain.

Contohnya, bahan baku yang diangkut ke pabrik dengan transportasi atau barang jadi yang diangkut dari gudang penyimpanan ke toko.

8. Cyber Inventory

Cycle inventory adalah istilah persediaan untuk mendeskripsikan barang yang dipesan dalam jumlah banyak dan digunakan secara teratur. Persediaan siklus ini biasanya merupakan bahan yang langsung digunakan dalam produksi atau bisa juga barang ini merupakan bagian dari sejumlah proses reguler dalam produksi barang.

BACA JUGA: Mengenal Cara Mengelola Manajemen Persediaan, Ada 5 Metode!

Demikian beberapa penjelasan mengenai  jenis-jenis persediaan gudang, Semoga dapat membantu melancarkan bisnis Anda!

Penulis: Wardah Aliya Rahmah

Editor: Nafila Chaerunnisa

Enable Notifications OK No thanks