Indonetwork, Tips dan TrikManajemen persediaan sangat penting untuk sebuah perusahaan karena dapat membantu memastikan persediaan stok barang yang sesuai, sehingga tidak ada terlalu banyak atau terlalu sedikit stok pada barang. 

Jika Anda memiliki jumlah ketersediaan barang yang sedikit di warehouse namun orderan, maka Anda akan kewalahan, dan sebaliknya. Hal ini akan berakibat panjang, mulai dari masalah rantai pasokan, proses produksi, pengiriman menggunakan ekspedisi, hingga kepuasan pelanggan pada toko Anda. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk memahami dan menerapkan manajemen yang tepat.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengelola manajemen persediaan yang bisa digunakan pada bisnis Anda. 

Apa Itu Manajemen Persediaan? 

Apa Itu Forklift

Manajemen persediaan atau inventory management adalah salah satu bagian penting bagi sebuah perusahaan. Bagian ini berfungsi untuk menjaga dan mengatur persediaan milik perusahaan. Beberapa aktivitas yang dilakukan dalam manajemen persediaan yaitu mulai dari cara memperoleh persediaan, menyimpan, hingga bagaimana persediaan tersebut dimanfaatkan.

Persediaan ini memiliki arti beragam. Persediaan bisa berarti bahan baku, bahan pembantu, barang dalam proses, barang jadi, bahkan suku cadang. Mengatur jumlah persediaan bukanlah hal yang mudah. Jika persediaan Anda terlalu banyak, maka akan semakin tinggi biaya untuk penyimpanan. Sebaliknya,  jika kurang dapat menghambat proses produksinya.

Belum lagi jika perusahaan Anda harus menghadapi berbagai ketidakpastian. Mulai dari ketidakpastian permintaan, waktu pemesanan, hingga pasokan dari distributor. Maka dari itu, manajemen persediaan sangat penting dilakukan.

Fungsi Manajemen Persediaan

Buram gerakan seorang pria memindahkan kotak di gudang foto stok

Fungsi utama dari manajemen persediaan tentunya adalah untuk mengatur stok barang yang dimiliki oleh perusahaan Anda. Secara jelasnya, berikut fungsi dari manajemen persediaan ini: 

1. Antisipasi Kekurangan Stok

Fungsi pertama manajemen persediaan adalah untuk mengantisipasi kekurangan stok. Hal ini dapat terjadi apabila bisnis Anda sedang tinggi penjualannya dan juga ketika barang Anda datang terlambat atau kurang.

Langkah yang bisa dilakukan adalah dengan mengatur manajemen persediaan sehingga Anda dapat mengantisipasi kurangnya stok barang. Dengan mengatur dan memiliki jumlah persediaan barang yang tepat, Anda tidak akan kekurangan stok produk sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan Anda.

BACA JUGA: Pentingnya Jumlah Stok Barang Dan Cara Restock

2. Agar Proses Produksi Berjalan Lancar

Selain itu, manajemen persediaan dapat memastikan proses produksi berjalan dengan lancar. Apalagi jika perusahaan yang Anda miliki bergerak pada bidang manufaktur atau retail, maka akan sangat bergantung pada bidang produksi.

Proses produksi yang terlambat dapat membuat pelanggan kesulitan mendapat barang yang dibutuhkan. Nantinya hal ini akan berdampak pada kerugian yang akan dialami oleh perusahaan, akibatnya pelanggan akan berpaling pada kompetitor.

Jika hal ini terus terjadi pada jangka waktu yang panjang, maka kelangsungan hidup perusahaan juga akan terancam.

Metode Manajemen Persediaan 

warehouse infentory stock management

Ada lima metode yang dapat digunakan untuk melakukan manajemen persediaan, yaitu Metode EOQ (Economic Order Quantity), Metode MRP (Material Requirement Planning), Metode JIT (Just In Time), Metode Analisa ABC, dan Metode Periodic Review. Berikut penjelasan dari tiap metode.

1. Metode EOC (Economic Order Quantity)

Metode EOC adalah salah satu metode inventory management dengan cara membeli persediaan sesuai dengan jumlah pesanan yang diterima. Biasanya metode economic order quantity disebut juga dengan metode kuantitas pesanan ekonomi.

Barang akan disediakan jika Anda mendapatkan pesanan dan semuanya sudah ditentukan oleh pelanggan seperti jumlah pesanan, spesifikasi barang dan waktu barang selesai.

Dengan begitu, Anda dapat memperkirakannya mulai dari kebutuhan bahan hingga harga bahan baku. Jika Anda menggunakan metode ini, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pemeliharaan dan biaya gudang.

2. Metode MRP (Material Requirement Planning)

Metode MRP atau metode perencanaan kebutuhan material adalah sebuah metode yang dilakukan untuk mengatur persediaan dan menjamin bahan baku agar tetap tersedia. 

Metode ini juga dapat dilakukan apabila ada persediaan barang yang kurang, Anda bisa membuat jadwal pembuatan, jadwal produksi, atau mengatur jadwal pengiriman bahan baku.

BACA JUGA: Cara Mudah Mengelola Stok Barang Di Toko Online

3. Metode JIT (Just In Time)

Metode ini merupakan metode yang dimana perusahaan tidak perlu menyetok barang sama sekali atau tidak memiliki persediaan. Metode ini menyesuaikan dengan proses produksi untuk menghemat biaya yang dikeluarkan. Jadi, persediaan akan dibeli ketika Anda memiliki pelanggan yang memesannya. Hal ini juga dilakukan untuk menghindari adanya barang sisa.

Untuk menjalankan metode ini, Anda harus membangun hubungan yang baik dengan para distributor dan penyuplai. Hal ini dilakukan agar supaya penyuplai dapat selalu sedia menyiapkan stok untuk perusahaan Anda.

4. Metode Analisa ABC (Activity Based Cost)

Metode analisis ABC adalah metode yang dilakukan dengan mengelompokkan persediaan nilai dan pendapatan biaya barang. Pengelompokan ini terbagi menjadi 3, yaitu: 

  • Kategori A = Mewakili barang yang memiliki nilai tinggi dan kuantitas rendah,
  • Kategori B = Mewakili barang yang memiliki nilai sedang dan kuantitas sedang, dan
  • Kategori C = Mewakili barang yang memiliki nilai rendah dan kuantitas tinggi.

5. Metode Periodic Review 

Metode yang terakhir adalah metode periodic review, yaitu metode yang melakukan pemesanan persediaan bahan dalam jangka waktu yang sama. Sehingga biaya yang dikeluarkan dapat diperkirakan sebelumnya. 

Dengan menggunakan metode ini, persediaan barang pada perusahaan Anda dapat selalu berjumlah banyak, karena persediaan akan datang dengan teratur dengan jadwal yang ditentukan. Hal ini dapat kurangnya persediaan pada perusahaan. 

Keunggulan lain dari metode ini adalah Anda dapat mengurangi ketidakstabilan permintaan kebutuhan bahan baku dan juga karena pemesanan telah dilakukan sesuai dengan jadwal dan jangka waktu yang, maka Anda tidak perlu melewati proses administrasi yang panjang. 


Demikianlah pembahasan mengenai cara cara mengelola dan metode manajemen persediaan pada perusahaan. Melalui pembahasan tersebut, Anda dapat mengerti betapa pentingnya penerapan manajemen persediaan pada perusahaan Anda yang bisa memberikan kemudahan dalam menjalankan suatu bisnis atau usaha. Anda pun dapat menyesuaikan metode yang ada dengan bisnis Anda.

Agar usaha Anda semakin besar dan dikenal oleh banyak orang, segera bergabung menjadi mitra Indonetwork. Sebagai B2B marketplace yang besar, Indonetwork dikunjungi oleh 500.000 ribu pengunjung setiap bulannya, sehingga bisnis Anda pun akan semakin dikenal.

Penulis: Wardah Aliya Rahmah

Editor: Nafila Chaerunnisa

Enable Notifications OK No thanks