Indonetwork, Bahan Bangunan -  Stainless steel merupakan salah satu jenis logam yang sering dijumpai dalam sehari-hari. Jenis logam ini dapat Anda temukan pada alat masak, furniture, alat lab, dan masih banyak lagi. Namun, masing-masing barang tersebut tidak terbuat dari jenis stainless steel yang sama. Nyatanya, terdapat beberapa jenis stainless steel yang memiliki sifat dan fungsi tersendiri.

Penggunaan stainless steel dalam berbagai industri, tidak terlepas dari karakteristik material yang tahan pada karat. Tidak hanya itu, jenis besi ini juga terbukti lebih higienis dan tahan pada suhu tinggi. Tidak heran jika industri farmasi seringkali menggunakan peralatan berbahan stainless steel.

Baca juga: 7 PERLENGKAPAN STAINLESS STEEL UNTUK DAPUR PROFESIONAL

Jenis-Jenis Stainless Steel

Pada stainless steel, terdapat komposisi bahan kimia yang menjadi penyusunnya. Komposisi bahan kimia pada stainless steel diantaranya adalah nikel yang meningkatkan ketahanan terhadap suhu panas dan kondisi yang lembab. Mangan untuk meningkatkan kekuatan regangan. Kemudian silikon meningkatkan ketahanan stainless steel terhadap asam dan asam sulfur. 

Meskipun terdiri dari komposisi bahan kimia, stainless steel aman digunakan karena melalui tahap proses pasivasi. Pasivasi adalah pembentukan lapisan tipis yang melekat pada permukaan logam atau mineral yang bertindak sebagai lapisan pelindung. Tujuannya dari proses ini adalah untuk mencegah reaksi kimia seperti korosi, pelarutan elektro, atau pelarutan. 

Dengan bahan dan proses yang kompleks ini membuat harga stainless steel tergolong mahal. Masing-masing jenis besi ini memiliki harga dan karakteristik yang berbeda berdasarkan sifat kimianya. Berikut ini adalah jenis stainless steel yang dapat Anda jumpai.

1. Austenitik

Jenis stainless steel ini merupakan yang paling sering digunakan untuk kebutuhan industri. Besi jenis ini sering disebut dengan seri 300 dan biasa digunakan sebagai peralatan makan, peralatan masak, dan peralatan kesehatan atau laboratorium. 

Stainless jenis austenitik mengandung campuran 18% krom dan 8% nikel, serta beberapa mangan dan nitrogen. Keunggulan dari stainless steel jenis ini adalah sangat tahan asam, mampu bertahan pada suhu rendah dan tinggi, serta tahan terhadap korosi. 

Besi stainless austenitik memiliki beberapa tipe yang dapat Anda jumpai, diantaranya:

  • Tipe 301, digunakan pada penutup roda kendaraan, perenggang rem, dan kompor.
  • Tipe 302 HQ, digunakan untuk sekrup, baut, dan paku keling.
  • TIpe 303, untuk mur, baut, bushing, dan komponen listrik.
  • Tipe 304, untuk peralatan pengolahan makanan dan penyimpanan.
  • Tipe 310, untuk peralatan memasak, seperti kompor.
  • Tipe 312, digunakan untuk las spiral untuk pipa pembakaran.
  • Tipe 316, digunakan untuk peralatan pengolahan makanan, peralatan lab.
  • Tipe 235, sebagai bahan untuk sabuk konveyor dan elemen pemanas listrik.
  • Tipe 904, dimanfaatkan untuk pengolahan sulfat, fosfat, dan asam asetat.

2.  Martenistik

Besi stainless jenis martenistik memiliki kandungan lebih tinggi dibandingkan dengan jenis lainnya. Besi ini mengandung 18% kromium serta bahan tambahan lain, seperti molek dan molibdenum. Jenis ini memiliki ketahanan pada korosi serta dapat diolah lagi agar menjadi lebih kuat dari jenis austenitik. 

Biasanya, stainless steel jenis ini digunakan untuk bahan pisau, pin, dan peralatan bedah. Berikut ini adalah tipe stainless steel jenis martenistik, diantaranya: 

  • Tipe 410, digunakan untuk sekrup, baut, bushing, dan katup pompa.
  • Tipe 416, digunakan untuk pompa katup, baut, dan gear.
  • Tipe 420, digunakan untuk pisau bedah dan alat kesehatan lainnya.
  • Tipe 431, digunakan untuk poros baling-baling turbin generator dan perangkat keras angkatan laut.
  • Tipe 440, digunakan untuk bola bearing, pisau, peralatan bedah, dan alat pahat. 

3. Feritik

Baja feristik memiliki kandungan tingkat karbon 10,5% dan 27% kromium. Ketahanan pada korosi sangat tinggi, sehingga stainless steel feritik sering digunakan untuk sistem pembuangan. Namun, besi ini akan mengalami sensitisasi di titik itu atau hilangnya kromium pada lokasi tersebut, jika terkena panas yang tinggi. 

Hal tersebut menyebabkan lapisan pelindung pada besi tidak terbentuk kembali dan bisa menimbulkan karat. Secara fisik, besi stainless ini lebih kuat secara fisik, sehingga sering digunakan sebagai konstruksi. Berikut ini adalah tipe stainless steel jenis feritik, diantaranya:

  • Tipe CR12, digunakan untuk transportasi peralatan dan pengolahan pertambangan mineral.
  • Tipe 409, digunakan untuk sistem pembuangan otomotif.
  • Tipe 430, digunakan untuk lapisan mesin pencuci piring, cabinet kulkas, cincin kompor. 

4. Duplex Stainless Steel

Duplex stainless steel merupakan jenis besi dari hasil campuran baja austenitik dan feritik. Dengan gabungan kedua jenis baja ini, membuat besi stainless jenis ini memiliki kandungan kromium lebih tinggi dan nikel yang rendah. 

Besi stainless ini lebih resisten korosi, dapat ditarik oleh magnet, dan mudah dibentuk atau potong dengan las. Selain itu, besi ini juga dapat digunakan pada kondisi asam seperti di laut. Berikut ini adalah tipe duplex stainless steel, diantaranya: 

  • Tipe 2010,  dimanfaatkan untuk pengolahan kimia, transportasi, dan tempat penyimpanan.
  • Tipe 2206, digunakan pada  pengolahan, penyimpanan serta eksplorasi minyak dan gas.
  • Tipe 2507, penggunaan untuk pengendalian pencemaran gas buang. 

5. Precipitation Hardening Stainless Steel

Precipitation Hardening Stainless Steel merupakan jenis besi yang terbuat dari paduan stainless steel tahan korosi dengan pemanasan. Sehingga besi memiliki kekuatan tarik antara 850Mpa hingga 1700Mpa. 

Jenis besi ini sering digunakan pada industri minyak dan gas, teknologi pesawat terbang yang membutuhkan kekuatan tinggi, tahan korosi, dan tangguh. Tipe 630 adalah yang cukup sering digunakan untuk gir, baut, dan komponen katup.

Baca juga: KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PERALATAN DAPUR BERBAHAN STAINLESS STEEL

Kelebihan stainless steel dibandingkan material lainnya, membuat jenis besi ini banyak dicari dan digunakan. Tidak heran saat ini terdapat banyak produsen dan distributor stainless steel berkualitas, salah satunya adalah PT. Sinar Djaja LKS. Perusahaan ini merupakan distributor stainless steel Jakarta berbagai jenis dengan kualitas terbaik selama 50 tahun. Untuk kebutuhan stainless steel berkualitas dan terpercaya di Jakarta, PT. Sinar Djaja LKS solusinya.

Author

Enable Notifications OK No thanks