Indonetwork, Konsultan dan Layanan – Mengingat Indonesia adalah negara maju, maka tak heran jika Indonesia memiliki banyak gedung bertingkat dan fasilitas umum seperti jalan raya, bandara dan lainnya. Hal tersebut membutuhkan peran dari kontraktor sipil.
Secara umum, cara kerja kontraktor konvensional dengan kontraktor sipil pada dasarnya sama. Pekerjaan mereka mencakup membuat proses perencanaan, mempersiapkan material dan jasa yang dibutuhkan, proses membangun, hingga aktivitas peremajaan.
Akan tetapi, kontraktor sipil biasanya dikontrak oleh pemerintah untuk membantu mereka dalam melakukan pembangunan-pembangunan infrastruktur publik seperti jalan raya, tol dan lainnya.Â
Artikel ini akan menjelaskan mengenai seluk beluk kontraktor sipil. Pastikan Anda membacanya hingga selesai.
Kontraktor Sipil Adalah?
Kontraktor sipil adalah sebuah perusahaan atau jasa kontraktor yang bekerja dalam pembangunan yang diminta oleh suatu pemerintahan. Pekerjaan mereka umumnya bergerak dalam hal membangun infrastruktur dan fasilitas umum seperti bandara, jalanan, saluran perpipaan, dan lainnya.
Kontraktor sipil umumnya merancang suatu bangunan dan fasilitas yang akan digunakan oleh masyarakat luas. Maka dari itu, ada kata “sipil†yang berarti orang banyak.
Kini, tidak hanya di kota-kota besar saja. Pemerintah juga sangat mendukung pembangunan yang merata. Misalnya saja, Tol Trans Sumatera, pemindahan ibu kota ke Kalimantan, pembangunan infrastruktur yang pesat di Singapura, pembuatan bandara-bandara di sejumlah titik, dan lain sebagainya. Maka, tak heran jika pekerjaan di bidang ini akan terus dibutuhkan.
Baca Juga: 8 Jenis Truk Angkut yang Digunakan untuk Distributor Kontraktor
Tugas dan Tanggung Jawab Kontraktor Sipil
Karena memiliki jangkauan yang berhubungan dengan fasilitas publik, tidak heran jika kontraktor memiliki rasa tanggung jawab yang besar. dalam mengerjakan suatu proyek kontraktor bidang sipil, seorang kontraktor memiliki tanggung jawab dan tugasnya tersendiri.Â
Berikut beberapa ulasan mengenai tugas dan tanggung jawab kontraktor sipil:
1. Menjaga Peralatan
Agar peralatan tidak mudah rusak saat mengerjakan proyek, sudah menjadi tugas kontraktor untuk menjaga peralatan yang berhubungan dengan proyek. Sehingga nantinya tidak akan terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan seperti menambah budget yang melebihi yang diperkirakan.
2. Menyediakan Tenaga Kerja
Dalam membangun suatu proyek sudah pasti memerlukan tenaga kerja bangunan yang cukup, agar nantinya proyek tersebut cepat diselesaikan dan berjalan sesuai yang diinginkan.
3. Menyelesaikan Pekerjaan Sesuai Deadline
Biasanya, sebelum membangun sebuah proyek pasti perlu membuat perjanjian terlebih dahulu. Isi dari perjanjian ini mencakup kapan proyek bisa terselesaikan. Tentu saja ini menjadi tanggung jawab yang besar bagi pekerja kontraktor untuk memperkirakan dan memastikan proyek tersebut selesai tepat waktu sesuai dengan perjanjian.
4. Membuat Laporan Mengenai Proyek
Membuat laporan dalam mengerjakan suatu proyek merupakan tugas kontraktor agar nantinya dapat diketahui sampai mana pengerjaannya. Laporan tersebut bisa dibuat dalam versi harian, mingguan atau juga bulanan.
5. Bertanggung Jawab Penuh Terhadap Proyek
Sudah dipastikan saat membangun infrastruktur Anda akan membuat perjanjian seperti memberi tanggung jawab terhadap kontraktor, karena Anda sudah membeli jasa mereka. Oleh karena itu, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, para kontraktor akan bertanggung jawab penuh terhadap konsekuensinya.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Jasa Kontraktor Beton
Spesialisasi Kontraktor Sipil
Ada banyak bidang pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh seorang kontraktor sipil. Dalam pengerjaan suatu proyek bangunan terdiri dari berbagai jenis bidang yang memiliki spesialisnya masing-masing.Â
Berikut adalah jenis-jenis spesialisasi kontraktor sipil, ada apa saja? Yuk simak penjelasannya!
1. Infrastruktur Jalan
Ada banyak macam infrastruktur jalan seperti jalan tol dan jalan raya yang dibuat oleh kontraktor. Infrastruktur jalan sangat berguna untuk menunjang berbagai kegiatan ekonomi dan kesejahteraan. Tidak hanya membangun, kontraktor bidang sipil juga melakukan perawatan seperti memperbaiki jalanan berlubang, dan lain sebagainya.
2. Jalur Kereta
Tidak hanya membangun jalur untuk jalan raya, kontraktor sipil juga membangun jalur perkeretaapian, termasuk melakukan perawatan untuk jalur tersebut agar nantinya tidak terjadi kerusakan yang berlebihan di kemudian hari.
3. Pelabuhan
Selain membangun infrastruktur di darat, kontraktor sipil juga bisa membangun jalur di bidang laut seperti pelabuhan. Termasuk juga fasilitasnya, seperti dermaga. Di bidang ini kontraktor juga perlu melakukan pemeliharaan hingga perawatan jika terjadi kerusakan di kemudian hari.
4. Fasilitas Jembatan
Jembatan sendiri memiliki banyak manfaat bagi banyak penduduk, jembatan merupakan salah satu infrastruktur penting dalam kegiatan ekonomi yang dibangun berkat kontraktor sipil. Jembatan dapat menghubungkan dua wilayah yang dibatasi oleh sungai atau hal lainnya.
Selain membangun jembatan, kontraktor juga membuat jalan bawah tanah hingga terowongan.
5. Saluran PipaÂ
Banjir merupakan masalah yang cukup serius sehingga membuat beberapa orang mengalami kesusahan. Tidak heran jika saluran drainase sangat dibutuhkan untuk membuang air hujan yang berlebihan. Maka dari itu, kontraktor sipil dibutuhkan dalam membangun saluran perpipaan.
6. Peremajaan BangunanÂ
Tidak hanya membangun, kontraktor sipil juga melakukan kegiatan peremajaan bangunan atau gedung. Biasanya kontraktor sipil mengerjakan tugas dalam perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan, peremajaan bangunan dapat dilakukan dengan pembangunan ulang.
Itulah penjelasan singkat mengenai seluk beluk pekerjaan kontraktor sipil.Jika Anda membutuhkan kontraktor sipil atau bahan bangunan yang berkualitas, Anda dapat menemukannya di PT. Triputra Jaya Makmur. Perusahaan ini sudah berdiri lebih dari 15 tahun sejak tahun 2005 dan sudah banyak proyek-proyek besar yang dikerjakan. PT. Triputra Jaya Makmur  melayani dengan hati dan sangat terpercaya.
Penulis: Adelia
Editor: Nafila Chaerunnisa
