Indonetwork, Startup – Michael Gastauer merupakan salah satu dari pengusaha di bidang teknologi yang namanya sudah banyak di kenal karena kisah suksesnya terbilang fenomenal. Bagaimana tidak? Perusahaan yang ia dirikan dengan nama WB21 kini telah mencatat valuasi senilai 2.2 miliar dolar.
WB21, perusahaan yang di dirikan oleh Gastauer ini adalah sebuah perusahaan teknologi finansial (FinTech) atau bank digital yang beroperasi layaknya bank umum dan mendukung transaksi dalam 18 jenis mata uang berbeda.
Kami pun berusaha mencari tahu dari kebiasaan di balik kinerja Gastauer yang berhasil mengantarkannya hingga menjadi seperti sekarang.
Baca juga: Tujuh cara menambah nilai bisnis dan pekerjaan Anda
Beberapa tips yang di tawarkan oleh Gastauer di bawah ini tidak hanya soal permukaan saja, namun sampai ke intinya. Inilah kunci sukses pengembangan diri menurut sang pendiri.
Mampu menguasai suasana dan menyenangkan hati banyak orang
Sumber : folderbisnis.com
Kemampuan ini adalah modal utama yang wajib hukumnya di kuasai oleh seorang public figure. Jika Anda mampu menyenangkan hati orang lain dan membuat mereka nyaman dengan menciptakan suasana tertentu, Anda sudah selangkah di depan.
Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang punya jabatan tinggi dan kerap membuat orang lain gugup.
Ada dua pesan yang di sampaikan oleh Michael:
- Ajukan pertanyaan. Dalam percakapan wawancara dengan Business Insider, Michael banyak bertanya sehingga membuat si pewawancara menjadi bingung, siapakah yang sebenarnya menjadi narasumber dalam percakapan mereka.
- Sikap tubuh yang santai. Jika orang yang berinteraksi dengan Anda merasa gugup, maka ubahlah sikap duduk dan bersandar sedikit agar terlihat lebih santai. Jika perlu, tersenyumlah.
Etos kerja tiada henti
Sumber : tirto.id
Michael Gastauer tercatat rutin mengadakan perjalanan bisnis ke 15 negara yang berbeda setiap bulannya. Bahkan tak jarang, antara satu pertemuan dengan yang lain yang berselisih beberapa jam.
“Bahkan sekarang ketika saya melihat ada kasur, saya lantas merebahkan badan dan tidur di atasnya selama beberapa jam, lalu bangun. Saya tidak peduli di mana tempat dan waktunya. Jika saya punya waktu untuk beristirahat, maka saya akan tidur,” ujar Michael.
Pegawai WB21 mencatat jika tim eksekutif bangun jam 6 pagi, maka Michael biasanya sudah bangun 2 jam lebih awal. Begitupula ketika jam kerja berakhir sekiter pukul 6 sore, maka Michael biasanya akan bekerja hingga tengah malam dan sesekali mengirim email.
Hal ini mengingatkan kita akan Elon Musk, sang Iron Man sesungguhnya. Elon di kenal karena bekerja lebih dari 100 jam setiap minggunya.
Dari percakapan Michael, kami menganggap bahwa durasi kerja yang panjang bukanlah sesuatu yang harus di banggakan, namun sebagai modal yang di anggap perlu untuk menapaki kesuksesan.
Memiliki tujuan yang lebih tinggi
Sumber : bisnisgrowth.com
Ketika di tanya soal apa faktor yang mendorongnya untuk bekerja giat tanpa mengenal waktu di WB21, Michael menjawab bahwa ia memiliki tujuan untuk memudahkan masyarakat dalam meraih kebebasan dan kesuksesan finansial di negara-negara yang hampir mustahil di lakukan.
WB21 banyak membantu daerah-daerah termiskin di Asia untuk mulai berbisnis, mengajak lebih banyak kaum perempuan bekerja di sektor teknologi keuangan (FinTech), dan merapatkan kesenjangan kekayaan di masyarakat.
Orang-orang sukses biasanya tidak fokus soal uang. Akan ada titik di mana nantinya Anda tidak akan mampu menghabiskan seluruh uang yang telah di kumpulkan sepanjang hidup.
Jadi apa yang mendorong orang-orang semacam Michael Gastauer untuk terus bekerja layaknya orang gila?
Tujuan-tujuan yang lebih mulia dan mengubah hidup banyak orang tentunya.
Jangan mengikuti tren, lakukan apa yang masuk akal
Sumber : www.dw.com
Setelah menjual perusahaan pertamanya senilai 480 juta dolar, Michael kemudian membiayai WB21 dari kantongnya sendiri. Ia mengucurkan dana hingga 24 juta dolar dan banyak mengalami pasang surut selama 6 bulan pertama.
Kemudian setelahnya, para pemodal pun mulai berdatangan. Meski pernah di tawari dana sebesar 50 juta dolar pada pendanaan Seri A, Michael menyuruh para eksekutifnya untuk menolak perjanjian tersebut.
Padahal di dalam dunia startup, biasanya para pendiri dan eksekutif perusahaan lebih senang menerima pemodal yang mau mengucurkan dana lebih.
Bahkan ada ungkapan umum yang mengatakan, Â Raise. Raise. And Then Raise Again. Masalahnya, semakin banyak intervensi pemodal, maka daya tawar Anda akan semakin melemah dalam menentukan nasib startup Anda. Beruntung, Michael hingga saat ini tetap menjaga 100 persen nilai saham WB21.
Selain berbisnis, Michael juga mengakui dirinya jarang minum alkohol dan tidak pernah dugem seperti kebiasaan banyak orang kaya di usia muda.
“Saya senang berbisnis dan saya ingin menghabiskan waktu dengan berbisnis pula. Saya tidak peduli apa yang orang lain lakukan, karena mayoritas orang tidak punya usaha bernilai miliaran dolar,” ujar Michael.
Menurutnya, kunci sukses pengembangan diri setelah membangun bisnis sekaliber WB21 adalah dengan mengeluarkan obsesi secara habis-habisan.
Editor : Muhammad Riva Ibnu Safwan
