Tabung kebakaran merupakan salah satu alat penyelamatan terdekat yang dapat Anda gunakan ketika terjadi kebakaran. Akan tetapi, penggunaan tabung kebakaran ini tidak boleh sembarangan. Anda perlu mengetahui bagaimana cara mengoperasikan alat pemadam api ini.

Apabila Anda tidak mengetahui bagaimana cara menggunakannya dan tetap menggunakan alat tersebut untuk memadamkan api, hal ini dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, Anda perlu membaca terlebih dahulu panduan mengenai cara menggunakan tabung kebakaran.

Langkah-Langkah Menggunakan Tabung Kebakaran

Tabung Kebakaran
Sumber: Pexels

Mengetahui cara menggunakan alat pemadam api bisa menyelamatkan Anda dari keadaan darurat. Dalam menggunakan tabung kebakaran, Anda hanya perlu menarik pin, mengarahkan selang, pencet tuasnya, dan bentangkan selangnya.

Hal yang perlu diketahui dari alat pemadam api ini adalah bahwa alat ini hanya boleh digunakan pada kebakaran kecil dan api yang tidak meluas seperti di kompor atau tempat sampah rumah Anda. Apabila Anda menggunakannya pada kebakaran yang sudah meluas, alat pemadam api ini tidak akan mempan atau kebakaran tersebut malah dapat mencederai diri Anda sendiri. Oleh karena itu jika ingin menggunakan alat pemadam api, Anda harus mengetahui hal apa yang seharusnya Anda lakukan.

Bereaksi Terhadap Api

Ketika Anda melihat ada api yang mulai menyala pada ruangan Anda dan berpotensi untuk membesar, maka yang perlu dilakukan adalah menelepon pemadam kebakaran. Anda bisa meminta tolong rekan Anda untuk menghubungi mereka.

Setelah itu, evakuasi semua orang dari gedung terlebih dahulu. Anda tidak dapat langsung menggunakan alat pemadam tanpa mengevakuasi orang yang berada di gedung tersebut, karena api berpotensi untuk membesar dan usaha Anda memadamkan sia-sia.

Bersiap Memadamkan Api

Sebelum menggunakan alat pemadam api, Anda perlu merencanakan tindakan keselamatan terlebih dahulu dengan menemukan pintu keluar terdekat. Setelah itu, posisikan punggung Anda membelakangi pintu keluar. Hal ini akan memudahkan Anda untuk kabur sesegera mungkin jika keadaan menjadi semakin darurat atau api semakin membesar.

Untuk memadamkan api, Anda perlu berdiri pada jarak yang tepat. Alat pemadam api biasanya menyarankan untuk berdiri pada jarak 2,4 m hingga 3,7 m dengan api. Ketika Anda sudah siap dengan alat pemadam, Anda dapat mendekati atau menjauhi api dan berdiri dengan jarak 1,8 m hingga 2,4 m.

Baca juga: Perhatikan Hal ini Sebelum Membeli Tabung Pemadam Kebakaran!

Padamkan Api

Untuk memadamkan api, Anda perlu menarik pin yang dimasukkan ke dalam pegangan. Pin tersebut berguna untuk mencegah bahan pemadam api keluar secara tidak sengaja. Kemudian pegang cincin dan tarik pin keluar dari sisi pegangan. Pastikal nosel mengarah menjauh dari Anda.

Kemudian arahkan selang ke dasar api dengan memegang tuas pegangan bawah menggunakan satu tangan, sedangkan tangan lainnya memegang selang atau nosel. Arahkan selang tepat ke pangkal api, karena yang harus Anda padamkan adalah bahan bakar yang menyala bukan ujung api yang membesar.

Setelah itu, tekan tuas untuk melepaskan bahan pemadam. Tekan kedua tuas dengan satu tangan sambil mengarahkan selang ke dasar api menggunakan tangan lainnya. Bentangkan selang perlahan-lahan ke semua sisi untuk memadamkan semua pangkal api.

Hentikan Memadamkan Api

Segera pergi jika Anda tidak memadamkan api dan segera hubungi layanan darurat. Jangan lupa untuk menyingkirkan alat pemadam dari api yang terus membesar. Instruksikan juga kepada orang-orang untuk menyingkir pada jarak yang aman.

Baca juga: Fungsi, Jenis, dan Tips Memilih Fire Alarm

Bagian-Bagian dari Tabung Kebakaran

Tabung Kebakaran
Sumber: Pexels

Tabung kebakaran atau alat pemadam kebakaran terdiri dari beberapa bagian. Apabila Anda memiliki tabung kebakaran di rumah, maka tidak ada salahnya untuk mengetahui bagian-bagian dari tabung kebakaran.

Silinder

Tabung silinder merupakan badan dari alat pemadam kebakaran yang menampung seluruh bahan yang akan akan disemprotkan ke api.

Selang

Bagian inilah yang menjadi jalan bagi bahan yang digunakan untuk memadamkan api.

Kepala

Bagian kepala berisi pegangan yang digunakan untuk membawa alat pemadam kebakaran dan bagian atas pegangan adalah pemicu yang apabila ditekan akan membuka jalur dari tabung celup ke selang.

Tabung Siphon

Tabung siphon adalah tabung yang bergerak turun dari pegangan ke dalam silinder.

Bahan Pemadam Api

Bahan-bahan yang ada di dalam alat pemadam kebakaran, bisa berupa campuran air, air dan bahan pembusa, bubuk kering, bahan kimia basah atau gas CO2 yang dipadatkan menjadi cairan.

Propelan

Propelan adalah bagian yang memaksa bahan pemadam keluar dari alat pemadam api. Silinder pemadam berisi agen pemadam. Agen inilah yang kemudian diberi tekanan dengan propelan seperti nitrogen. Pemicu disimpan dalam posisi tertutup untuk menahan tekanan di dalam silinder.

Ketika pelatuk didorong, hal tersebut akan membuka jalur dari tabung celup ke selang. Tekanan di dalam silinder akan mendorong bahan pemadam keluar melalui tabung celup, kepala alat pemadam kebakaran, dan masuk ke dalam selang. Dari selang itu kemudian disemprotkan ke api.

Baca juga: Cegah Kebakaran, Adopsi Alat Pemadam Api Otomatis Ini

Distributor Tabung Pemadam Kebakaran

Apabila Anda berencana untuk membeli tabung pemadam kebakaran untuk rumah hunian atau gedung perkantoran, Anda dapat melakukan pemesanan di PT. Wita Kharisma Jaya Bersama.

PT. Wita Kharisma Jaya Bersama adalah perusahaan fire & safety equipment, fire hydrant installation, dan fire alarm system. Mereka juga memproduksi Box Apar, Distributor tabung Pemadam Kebakaran, Mobil Pemadam Kebakaran, serta Peralatan Safety lainnya yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Jadi tunggu apalagi? Segera lakukan pemesanan hari ini!

Author

Enable Notifications OK No thanks