Indonetwork, Peralatan Industri – Blower adalah perangkat mekanik yang digunakan untuk menghasilkan aliran udara atau gas dengan volume dan tekanan tertentu. Biasanya beroperasi dengan memutar impeller atau rotor di dalam ruang tertutup untuk mendorong udara melalui saluran atau pipa.

Blower digunakan luas dalam sistem ventilasi untuk gedung dan industri, sistem HVAC untuk pengaturan suhu ruangan, serta dalam berbagai aplikasi industri untuk pemindahan udara, pengeringan, dan penyaringan. Blower juga penting dalam pertanian untuk pengeringan biji-bijian dan dalam akuakultur untuk menyediakan oksigen ke kolam ikan.

Macam-macam Kegunaan Blower

Berikut ini berbagai macam kegunaan blower untuk pabrik maupun industri lainnya.

1. Ventilasi

Ventilasi merupakan proses yang sangat penting dalam menjaga kualitas udara di dalam ruangan. Blower berperan sentral dalam sistem ventilasi dengan cara menggerakkan udara segar dari luar ke dalam ruangan dan mengeluarkan udara kotor atau tercemar ke luar.

Proses ini tidak hanya memastikan suplai udara yang cukup untuk pernapasan dan kesehatan penghuni ruangan, tetapi juga membantu mengontrol kelembaban, mengurangi kelembaban berlebih, dan menghilangkan bau tidak sedap.

Blower dalam sistem ventilasi sering dilengkapi dengan filter udara. Gunanya untuk menjaga agar udara yang masuk ke dalam ruangan bersih dan bebas dari partikel debu dan polutan lainnya, menjadikannya krusial untuk kenyamanan dan kesehatan dalam ruangan.

2. Pengeringan

Pengeringan merupakan proses kritis dalam industri makanan, farmasi, dan kimia untuk menghilangkan kelembaban dari produk setelah proses pencucian atau pengolahan. Blower memainkan peran penting dalam proses ini dengan menggerakkan udara panas atau udara dengan kelembapan rendah melalui produk yang akan dikeringkan.

Blower membantu dalam menjaga kualitas produk dengan memastikan pengeringan yang merata dan konsisten. Proses ini penting untuk menghindari pertumbuhan mikroorganisme dan mempertahankan daya simpan produk yang lebih lama.

3. Sistem vakum

Sistem vakum merupakan teknologi yang penting dalam berbagai industri untuk menciptakan tekanan rendah atau hampa udara di dalam ruang tertutup. Blower memainkan peran sentral dalam sistem vakum dengan menghasilkan aliran udara yang kuat untuk menciptakan tekanan vakum yang diperlukan dalam berbagai aplikasi.

Misalnya saja dalam industri makanan, farmasi, dan konsumen, blower digunakan dalam mesin pembentuk kemasan vakum. Blower mengeluarkan udara dari kemasan plastik atau kemasan lainnya untuk menciptakan vakum di dalamnya, menjaga keawetan dan keamanan produk.

4. Penyaringan udara

Blower digunakan untuk menggerakkan udara melalui sistem penyaringan udara, yang dapat mencakup filter udara HEPA (High Efficiency Particulate Air) atau filter karbon aktif. Udara yang terhisap diambil melalui sistem ini untuk menghilangkan debu, serbuk, dan partikel kecil lainnya yang dapat menyebabkan polusi udara dan masalah kesehatan.

5. Kebersihan Lingkungan

Blower membantu menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari polutan udara dan partikel yang dapat mengganggu kesehatan pekerja. Dengan sistem penghilangan debu yang efektif, blower berkontribusi pada meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan di tempat kerja.

Baca Juga: Mengenal Kinerja Ring Blower dalam Perindustrian

Cara Kerja Blower

Blower Ventilator Fan
Sumber: Indiamart.com

Di industri, blower memiliki beberapa cara kerja tergantung pada jenis dan aplikasinya, tetapi prinsip umumnya adalah sebagai berikut:

1. Impeller atau Rotor

Blower dilengkapi dengan impeller atau rotor yang diputar oleh motor listrik atau mesin penggerak lainnya. Impeller ini memiliki bilah-bilah yang dirancang untuk menghasilkan aliran udara yang kuat.

2. Penyedotan Udara

Impeller memutar di dalam ruang atau kasing tertutup, menciptakan tekanan rendah di bagian masuk blower. Udara atau gas dari lingkungan sekitar disedot masuk melalui inlet blower menuju ke dalam ruang tersebut.

3. Penekanan dan Peningkatan Tekanan

Ketika udara atau gas masuk ke dalam ruang blower, impeller berputar dengan kecepatan tinggi dan mendorong udara keluar melalui outlet dengan tekanan yang lebih tinggi dari pada saat masuk. Ini menghasilkan aliran udara yang stabil dan berkecepatan tinggi sesuai dengan spesifikasi blower.

4. Kontrol Aliran

Di beberapa aplikasi, kecepatan putaran impeller atau desain bilahnya dapat disesuaikan untuk mengatur volumetrik udara atau tekanan yang dihasilkan. Pengaturan ini memungkinkan blower untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi operasional dan kebutuhan aplikasi industri.

5. Pemindahan dan Distribusi

Udara atau gas yang dikeluarkan oleh blower kemudian digunakan untuk berbagai tujuan seperti ventilasi, pengeringan, pengangkutan material, proses produksi, atau sistem vakum sesuai dengan spesifikasi dan desain sistem industri.

Baca Juga: 3 Jenis Blower Ventilator Fans Untuk Melancarkan Sirkulasi Udara

Blower dalam industri dapat bervariasi dari blower sentrifugal untuk aplikasi umum hingga jenis-jenis khusus seperti blower positif displacement atau regenerative blower tergantung pada kebutuhan spesifik aplikasi. Pemilihan dan desain blower yang tepat sangat penting untuk memastikan kinerja yang optimal, efisiensi energi, dan keandalan operasional dalam lingkungan industri yang beragam.


Indonetwork.co.id merupakan pioner marketplace B2B yang berdiri sejak 2001. Memiliki lebih dari 8.000 kategori barang dan ada lebih dari 1 juta pelaku bisnis yang menjadi penjual di Indonetwork.co.id.

Indonetwork tidak hanya membantu menghubungkan para pelaku bisnis, sebagai penyedia produk, dengan pelanggan, melainkan juga turut membuatkan website yang otomatis menjadi toko online sendiri milik pelaku bisnis.

Daftarkan bisnis Anda sekarang sebagai Member Indonetwork, dapatkan lebih banyak customer dan penjualan.

Author

Enable Notifications OK No thanks