Indonetwork, Peralatan Rumah Tangga – Penyaring air adalah perangkat atau sistem yang dirancang untuk membersihkan air dengan cara menyaring atau menghilangkan partikel-partikel padat, mikroorganisme, bahan kimia, atau zat-zat lain yang dapat mencemari atau mengkontaminasi air.
Tujuan utama dari filter air minum adalah menyediakan air yang lebih bersih dan aman untuk diminum, menghilangkan partikel-partikel padat, zat kimia, bakteri, virus, dan kontaminan lainnya yang dapat terkandung dalam air.
Sistem penyaring ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas air, membuatnya aman untuk dikonsumsi atau digunakan dalam berbagai keperluan. Berikut ini beberapa macam dan kegunaannya masing-masing.
Macam-macam Penyaring Air
Ada berbagai macam penyaring air yang bisa Anda temukan di pasaran, di antaranya:
1. penyaring air Karbon Aktif
Terdapat dua macam penyaring air karbon aktif. Pertama, penyaring Karbon Aktif Granular yang menyerap zat organik, bau, dan rasa sambil menghilangkan klorin. Kedua, Penyaring Karbon Aktif Blok lebih padat, efisien, dan dapat menghilangkan partikel yang lebih kecil.
2. Filter Air Sedimen
Terdapat dua filter air sedimen. Penyaring Sedimen menggunakan media berpori atau saringan untuk menghilangkan partikel padat seperti pasir, debu, dan lumpur dari air. Sementara itu, Penyaring Katrid Sedimen berbentuk tabung atau katrid dengan media penyaring untuk menangkap partikel sedimen dengan efektif.
3. Penyaring Air Kran
Tujuan utama penyaring air kran adalah meningkatkan kualitas air yang keluar dari keran dengan menghilangkan berbagai kontaminan seperti klorin, partikel padat, zat organik, dan bau atau rasa yang tidak diinginkan.
4. Ultrafiltrasi (UF)
Penyaring Ultrafiltrasi (UF) adalah metode penyaringan yang menggunakan membran berpori dengan ukuran pori yang sangat kecil untuk memisahkan partikel-partikel dan molekul-molekul yang berukuran besar dari air atau larutan.
Proses ini bekerja dengan menyaring zat-zat terlarut dan partikel yang memiliki berat molekul tinggi. Sehingga memungkinkan zat-zat dengan berat molekul rendah atau molekul-molekul yang larut dalam air untuk melewati membran.
5. Penyaring Air UV (Ultraviolet)
Penyaring Air UV (Ultraviolet) adalah perangkat atau sistem yang menggunakan radiasi ultraviolet (UV) untuk membunuh atau menonaktifkan mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan parasit dalam air.
Proses ini menggunakan lampu UV yang menghasilkan radiasi UV-C, yang memiliki kemampuan untuk merusak DNA mikroorganisme, sehingga mencegah kemampuan reproduksi dan menyebabkan kematian mikroorganisme tersebut.
6. Penyaring Air Ionisasi (Ion Exchange)
Penyaring Air Ionisasi, atau dikenal sebagai Ion Exchange, adalah metode penyaringan air yang menggunakan pertukaran ion untuk menghilangkan kontaminan dari air. Dalam proses ini, resin atau media pertukaran ion digunakan untuk menggantikan ion-ion kontaminan dalam air dengan ion-ion yang terdapat dalam resin.
Umumnya, kation resin akan menukar ion positif, sedangkan anion resin akan menukar ion negatif. Ini membantu mengurangi konsentrasi ion-ion yang tidak diinginkan seperti kalsium, magnesium, besi, mangan, dan anion seperti nitrat dan sulfat dalam air.
Baca Juga: Apa Itu Pagar Plat Perforated, Ukuran, dan Motifnya
Komponen-komponen Penyaring Air
Berikut adalah beberapa komponen umum yang sering ditemukan dalam filter air:
1. Media Penyaring
Media yang paling kritis dalam filter air. Kartrid dapat terbuat dari butiran karbon aktif, serat mikro, atau bahan lain yang dapat menangkap partikel-partikel kecil dan zat-zat terlarut, menghilangkan bau, rasa tidak enak, serta zat kimia organik dan klorin dari air..
Namun, ada pula media penyaring berupa membran, seperti pada sistem reverse osmosis (RO) atau ultrafiltrasi (UF) yang memiliki pori-pori yang sangat kecil untuk menyaring molekul-molekul yang lebih besar dari molekul air. Jenis membran semi-permeabel yang memungkinkan air melewati tetapi menahan sebagian besar kontaminan seperti garam, logam berat, dan bakteri.
2. Prelter
Pre-filter atau Penyaring Sedimen digunakan untuk menangkap partikel besar seperti pasir, debu, dan lumpur sebelum air mencapai media penyaring utama. Ini membantu melindungi media penyaring agar tidak tersumbat oleh partikel besar.
3. Sistem Desinfeksi
Berbagai metode desinfeksi, seperti ozonisasi atau penggunaan bahan kimia desinfektan, digunakan untuk membunuh mikroorganisme patogen dalam air.
4. Tank Penyimpanan
Digunakan untuk menyimpan air yang telah dilewatkan melalui proses penyaringan sebelum dikonsumsi atau digunakan. Beberapa sistem filter air memiliki tangki penyimpanan yang dilengkapi dengan teknologi pengawet kebersihan air.
5. Pompa dan Katup dan Indikator/sensor
Digunakan untuk mengatur aliran air melalui sistem penyaringan dan memastikan proses penyaringan berjalan secara efisien. Beberapa sistem filter air dilengkapi dengan indikator atau sensor untuk memberi tahu pengguna kapan waktu yang tepat untuk mengganti media penyaring atau melakukan pemeliharaan lainnya.
Baca Juga: 7 Fungsi Filter Oli Hidrolik, Macam-macam, dan Perawatannya
Kerangka dan Casing
Kerangka atau casing menyokong dan melindungi komponen-komponen filter air. Biasanya terbuat dari bahan yang tahan terhadap korosi dan aman untuk kontak dengan air.
Itulah beberapa hal penting yang perlu Anda tahu seputar filter air minum. Untuk kebutuhan rumah tangga dan industri pabrikan, filter air minum yang digunakan tentu berbeda, mengingat kebutuhan dan jenis sumber airnya yang tidak sama. Hubungi Indonetwork untuk mendapatkan filter air minum yang berkualitas dan bergaransi.
Indonetwork.co.id merupakan pioner marketplace B2B yang berdiri sejak 2001. Memiliki lebih dari 8.000 kategori barang dan ada lebih dari 1 juta pelaku bisnis yang menjadi penjual di Indonetwork.co.id.
Indonetwork tidak hanya membantu menghubungkan para pelaku bisnis, sebagai penyedia produk, dengan pelanggan, melainkan juga turut membuatkan website yang otomatis menjadi toko online sendiri milik pelaku bisnis.
Daftarkan bisnis Anda sekarang sebagai Member Indonetwork, dapatkan lebih banyak customer dan penjualan.
Editor: Langgeng Irma S.
