Indonetwork, Bahan Kimia – Filter oli hidrolik adalah perangkat yang menghilangkan kontaminan dari oli hidrolik. Kontaminan ini dapat berupa partikel padat, seperti pasir dan debu, atau kontaminan cair, seperti air dan glikol. Kontaminan ini dapat menyebabkan keausan pada komponen sistem hidrolik dan mengurangi efisiensi sistem.
Filter oli hidrolik membantu menjaga oli hidrolik tetap bersih dan bebas kontaminan, sehingga dapat memperpanjang umur komponen sistem hidrolik, meningkatkan efisiensi sistem, dan mencegah kerusakan. Untuk uraian lebih lanjut, selengkapnya berikut ini beberapa fungsi filter oli hidrolik yang perlu diketahui.
Fungsi Filter Hidrolik
Filter hidrolik adalah komponen penting dalam sistem hidrolik yang bertugas menyaring fluida hidrolik untuk menjaga kebersihan dan kinerja sistem. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari filter hidrolik:
1. Menyaring Partikel
Fungsi utama dari filter hidrolik adalah menyaring partikel-partikel kecil yang terdapat dalam fluida hidrolik. Partikel ini bisa berasal dari gesekan, abrasi, atau kontaminasi dari lingkungan sekitar. Filter membantu mencegah partikel tersebut mencapai komponen-komponen sensitif dalam sistem hidrolik, seperti pompa, katup, dan silinder.
2. Melindungi Komponen Hidrolik
Filter membantu melindungi komponen-komponen hidrolik yang sangat presisi dari kerusakan akibat partikel-partikel padat. Tanpa filter, partikel-partikel ini dapat menyebabkan ausnya permukaan, penurunan kinerja, dan bahkan kegagalan komponen hidrolik.
3. Meningkatkan Umur Pakai Sistem Hidrolik
Dengan menyaring partikel-partikel padat, filter hidrolik dapat membantu meningkatkan umur pakai seluruh sistem hidrolik. Penggunaan filter yang efektif dapat mengurangi tingkat keausan komponen, sehingga mengurangi kebutuhan perawatan dan perbaikan.
4. Mengoptimalkan Kinerja Sistem
Sistem hidrolik yang bersih dapat beroperasi dengan lebih efisien. Filter membantu menjaga kebersihan fluida hidrolik, sehingga mengoptimalkan kinerja pompa, katup, dan komponen hidrolik lainnya. Hal ini dapat membantu dalam mencapai respons yang lebih cepat dan akurat dalam aplikasi hidrolik.
5. Mengurangi Risiko Kontaminasi
Filter juga membantu mengurangi risiko kontaminasi oleh zat-zat seperti debu, kotoran, dan partikel-partikel padat lainnya yang dapat merusak sistem hidrolik. Kontaminasi dapat menyebabkan penyumbatan, korosi, dan masalah lain yang merugikan.
6. Meningkatkan Keandalan Sistem
Dengan meminimalkan risiko kontaminasi dan menjaga kebersihan fluida, filter hidrolik dapat meningkatkan keandalan sistem hidrolik secara keseluruhan. Hal ini penting terutama dalam aplikasi kritis di mana kegagalan sistem dapat memiliki konsekuensi serius.
7. Memperbaiki Kualitas Fluida
Filter tidak hanya menyaring partikel-padatan tetapi juga membantu mempertahankan kualitas cairan hidrolik. Ini dapat membantu mencegah korosi dan penguraian fluida, menjaga konsistensi sifat-sifat hidraulis, dan memastikan kinerja yang stabil.
Baca Juga: Oli Hidrolik Alat Berat: Jenis dan Kapan Harus Diganti
Macam-macam Filter Hidrolik
Berikut adalah beberapa jenis filter oli hidrolik yang umum digunakan:
1. Strainer
Jenis filter yang paling sederhana, menggunakan elemen saringan berupa jaring atau mesh untuk menangkap partikel padat berukuran besar seperti pasir, debu, dan serpihan logam.
Filter ini tidak efektif untuk menyaring kontaminan cair atau partikel yang sangat halus, dan sering digunakan sebagai filter tahap awal atau pra-filter untuk melindungi filter lain yang lebih halus.
2. Particulate Filters
Filter partikel digunakan untuk menyaring partikel-padatan dan kontaminan padat lainnya dari oli hidrolik. Partikel dapat berasal dari gesekan, abrasi, atau kontaminasi dari lingkungan sekitar. Alat ini umumnya menggunakan media berpori untuk menangkap partikel-partikel tersebut.
3. Filter Kering (Dry Media Filters)
Filter kering menggunakan media penyaring yang tidak memerlukan cairan tambahan seperti air atau pelumas. Mereka umumnya digunakan di sistem yang membutuhkan kebersihan tingkat tinggi dan tidak dapat mentoleransi kelembaban.
4. Filter Karbon (Activated Carbon Filters)
Filter karbon dapat digunakan untuk menghilangkan kontaminan organik dan kimia dari oli hidrolik. Alat ini biasanya menggunakan karbon aktif yang memiliki daya serap tinggi terhadap senyawa organik.
5. Filter Mikroglas (Microglass Filters)
Filter mikroglas menggunakan media kaca halus untuk menyaring partikel-partikel sangat kecil. Alat ini dapat menangkap partikel pada tingkat sub-mikron dan biasanya digunakan di bagian sistem yang membutuhkan tingkat kebersihan yang sangat tinggi.
Cara Membersihkan Filter Hidrolik
Perawatan filter oli hidrolik sangat penting untuk menjaga kinerja sistem hidrolik dan mencegah kerusakan akibat kontaminasi. Berikut adalah beberapa langkah perawatan umum yang dapat dilakukan pada filter oli hidrolik:
1. Jadwal Penggantian
Tentukan jadwal penggantian filter sesuai dengan rekomendasi pabrikan atau berdasarkan kondisi operasional sistem. Beberapa filter memerlukan penggantian lebih sering daripada yang lain, tergantung pada kondisi kerja dan tingkat kontaminasi.
Salah satunya dalam keadaaan normal penggantian filter diganti setiap 2000 jam. Jangka waktu penggantian balik hidrolik adalah 250 jam untuk pertama kalinya, selanjutnya diganti setiap 500 jam.
2. Pemantauan Tekanan
Monitor tekanan sistem secara teratur untuk mendeteksi peningkatan tekanan yang mungkin disebabkan oleh penyumbatan filter. Jika tekanan meningkat secara signifikan, filter mungkin perlu diganti atau dibersihkan.
3. Pemantauan Indikator Umur Filter
Beberapa filter dilengkapi dengan indikator umur filter yang menunjukkan tingkat kejenuhan atau penyumbatan filter. Pemantauan indikator ini dapat membantu menentukan waktu yang tepat untuk mengganti filter.
4. Pembersihan atau Penggantian
Beberapa filter dapat dibersihkan dan digunakan kembali setelah pembersihan, terutama filter yang menggunakan media penyaring yang dapat dibersihkan. Namun, banyak filter bersifat sekali pakai dan perlu diganti secara penuh.
Baca Juga: 5 Fungsi Selang Hidrolik dan Jenis-jenisnya
Perawatan yang baik pada filter oli hidrolik akan meningkatkan umur pakai sistem hidrolik dan mengurangi risiko kegagalan akibat kontaminasi. Selalu ikuti panduan dan rekomendasi dari pabrikan peralatan dan filter untuk memastikan perawatan yang tepat. Demikian ulasan mengenai fungsi filter oli hidrolik yang perlu diperhatikan. Semoga bermanfaat.
Indonetwork.co.id merupakan pioner marketplace B2B yang berdiri sejak 2001. Memiliki lebih dari 8.000 kategori barang dan ada lebih dari 1 juta pelaku bisnis yang menjadi penjual di Indonetwork.co.id.
Indonetwork tidak hanya membantu menghubungkan para pelaku bisnis, sebagai penyedia produk, dengan pelanggan, melainkan juga turut membuatkan website yang otomatis menjadi toko online sendiri milik pelaku bisnis.
Daftarkan bisnis Anda sekarang sebagai Member Indonetwork, dapatkan lebih banyak customer dan penjualan.
Editor: Langgeng Irma S.
