Indonetwork, Elektronik – Kebutuhan tentang ketersediaan alat kelistrikan di rumah merupakan salah satu kebutuhan sekunder manusia. Meskipun tergolong menjadi kebutuhan sekunder, pada zaman sekarang yang semakin maju. Penggunaan berbagai macam jenis alat kelistrikan sangat dibutuhkan untuk melengkapi kebutuhan manusia, salah satunya dalam kebutuhan rumah tangga. Alat kelistrikan dapat memenuhi semua keperluan dasar manusia secara praktis untuk keperluan memasak, belajar, bekerja, dan juga untuk bersantai. Dalam kehidupan rumah tangga, terdapat berbagai macam jenis alat kelistrikan. Apabila dilihat berdasarkan fungsinya maka alat-alat tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis sebagaimana berikut ini:

Jenis Alat Kelistrikan Pokok

jenis alat kelistrikan dan fungsinya
Sumber: Mediaxplore.com

Jenis alat listrik yang pertama adalah alat-alat listrik yang sifatnya pokok dan wajib ada di rumah. Jadi, alat-alat ini memiliki peran sangat penting serta sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari oleh pemakainya. Adapun alat-alatnya sebagai berikut:

1. Saklar

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa jenis alat kelistrikan dan fungsi dari saklar dan stop kontak itu berbeda. Fungsi saklar adalah untuk memutus aliran listrik agar listrik menjadi hemat. Penggunaan saklar mudah yaitu dengan menekan tombol alat listrik searah permukaan untuk memutus dan menyambung aliran listrik.

2. Stop Kontak

Stop kontak merupakan salah satu jenis alat kelistrikan yang sangat wajib ada di dalam rumah. Karena stop kontak berfungsi sebagai alat penghubung. Dimana alat ini tersambung dari tegangan listrik utama, kemudian akan digunakan untuk menghantarkan arus listrik pada berbagai perangkat elektronik lainnya. Pada umumnya, stop kontak dipasangkan dengan cara ditanam maupun menggunakan kabel. Pemasangan dengan cara ditanam ditembok dirasa lebih aman. Sedangkan pemasangan menggunakan kabel dirasa lebih bersifat fleksibel.

3. Steeker Listrik

Steeker listrik atau yang sering disebut colokan listrik merupakan jenis alat kelistrikan yang fungsinya untuk menghantarkan listrik ke stop kontak. Cara penggunaan steeker listrik sangatlah mudah yaitu dengan menghubungkan steeker listrik pada dua lubang stop kontak sesuai arahnya. Dengan begitu, arus akan mengalir menuju perangkat elektronik melalui kabel sebagai penghantar.

4. Kabel Listrik

Kabel listrik merupakan salah satu jenis alat kelistrikan yang bersifat esensial bagi instalasi listrik. Fungsinya yaitu sebagai media untuk menghantarkan arus listrik pada berbagai perangkat elektronik. Terdapat beberapa jenis kabel listrik yaitu seperti NYA berwarna, NYY warna putih, dan NYM warna hitam. Kabel NYA merupakan kabel isolasi dengan inti kawat tunggal sehingga cara penggunaannya dengan dimasukkan ke dalam pipa PVC agar tidak terkelupas. Kemudian, kabel NYM bentuknya diselubungi oleh karet sehingga sifatnya relatif lebih kuat. Cara penggunaannya adalah ditanam pada tembok instalasi. Sedangkan kabel NYY memiliki isolasi ganda sehingga menghasilkan durabilitas yang baik.

5. Meteran Listrik

Setiap rumah yang terhubung oleh listrik pasti memiliki meteran listrik. Meteran listrik yang sering disebut kWh atau kilowatt hour ini berfungsi untuk mengukur seberapa banyak penggunaan daya listrik pada sebuah rumah atau bangunan. Pada kWh meter, kita bisa melihat berapa banyak penggunaan daya listrik. Karena pada kWh meter terdapat deretan angka-angka yang melambangkan seberapa banyak penggunaan daya listrik pada periode tertentu.

6. Fitting Lampu

Fitting lampu merupakan salah satu jenis alat kelistrikan yang wajib dimiliki di rumah. Alat ini berfungsi untuk meletakkan lampu bohlam dan menghubungkannya ke arus listrik. Tidak hanya untuk meletakkan bohlam, beberapa fitting lampu juga memiliki desain yang unik dan indah sehingga dapat menambah nilai estetika pada bangunan. Dilihat dari penempatannya, fitting lampu bisa ditempatkan di plafon, digantung, atau dicolokkan pada stop kontak.

Baca Juga: MENCEGAH KEBAKARAN RUMAH MENGGUNAKAN PANEL LISTRIK

Jenis Alat Kelistrikan Kondisional

jenis alat listrik
Sumber: Dekoruma.com

1. Alat Penghemat Listrik

Biasanya, alat penghemat listrik terdiri dari kapasitor lengkap dengan steeker, pengukur tegangan, dan juga lampu indikasi. Alat penghemat listrik biasanya dipasang pada saklar dan memiliki fungsi untuk menahan beban yang dihasilkan oleh peralatan elektronik. Tujuannya supaya pemakaian daya listrik menjadi lebih rendah alias hemat listrik.

2. Alat Penambah Daya Listrik

Selanjutnya, ada alat penambah daya listrik yang cocok sekali digunakan bagi Anda yang ingin menambah daya listrik tanpa harus menaikkan biaya pemakaiannya. Bentuk dari alat penambah daya listrik yaitu tampilannya yang mirip dengan tabung. Di dalamnya juga terdapat kapasitor yang dilengkapi pula dengan kabel, steeker, dan juga stop kontak.

Jenis Alat Kelistrikan Pengubah Energi

contoh jenis alat kelistrikan
Sumber: Kompas.com

1. Penanak Nasi

Penanak nasi atau rice cooker adalah alat rumah tangga yang digunakan untuk memasak nasi. Pada penanak nasi arus listrik diubah menjadi energi panas. Arus listrik akan memanaskan logam pekat secara langsung atau menginduksi medan magnet untuk menciptakan panas. Panas yang dihasilkan kemudian bisa digunakan untuk memasak beras menjadi nasi.

2. Kipas Angin

Kipas angin merupakan alat listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Cara kerjanya yaitu ketika kabel kipas dicolokkan pada stop kontak, maka arus listrik akan mengalir didalam rangkaian dan dialirkan kedalam dinamo. Kemudian, dinamo akan menggerakkan baling-baling dan menghasilkan energi gerak berupa hembusan angin.

3. Setrika

Setrika merupakan salah satu alat listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi panas. Arus listrik yang mengalir melalui kabel akan mengalir menuju elemen pemanas. Kemudian, alat ini akan menghasilkan energi pada pada permukaan bawahnya. Cara pemakaiannya tinggal colokan kipas angin pada stop kontak kemudian gosokkan pada pakaian hingga halus.

4. Ponsel/ Telepon Genggam

Ponsel atau telepon genggam merupakan alat listrik yang menghasilkan energi yang sangat kompleks. Energi listrik yang terdapat pada ponsel akan menghasilkan jenis energi lain seperti energi cahaya, energi bunyi, dan energi mekanik. Gambar yang ditampilkan pada layar ponsel adalah kumpulan energi cahaya yang berbeda-beda. Suara yang didengar ketika menelepon, menonton, dan mendengarkan lagu berasal dari listrik. Sedangkan energi mekanik terjadi ketika ponsel dalam mode getar, yang mana getaran ponsel didapat dari energi listrik.

5. Televisi

Televisi merupakan salah satu alat kelistrikan yang mengubah energi listrik menjadi energi cahaya dan suara. Ketika kita akan menyalakan televisi membutuhkan aliran listrik. Semakin besar ukuran televisi, maka semakin besar pula listrik yang dibutuhkan untuk menghasilkan cahaya dan suara. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, televisi di zaman sekarang lebih hemat listrik dibanding televisi di zaman dulu.

Baca Juga: 6 PENYEBAB YANG MENGAKIBATKAN TRAFO LISTRIK RUSAK

Itulah beberapa jenis alat kelistrikan yang ada di rumah beserta fungsinya. Anda dapat memilih jenis alat kelistrikan dengan kualitas terbaik di Indonetwork.

DAPATKAN PERALATAN ELEKTRONIK BERKUALITAS LAINNYA HANYA DI INDONETWORK.CO.ID

Author

Enable Notifications OK No thanks