Indonetwork, Peralatan Industri – Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Tidak heran jika di Indonesia memiliki banyak kawasan pertambangan. Sehingga aktivitas pengeboran tambang cukup banyak dilakukan di kawasan yang memang terkenal dengan sumber daya alam. Tidak hanya untuk eksplorasi sumber daya alam, pengeboran tambang juga dilakukan untuk produksi, pembukaan lahan, serta geoteknik.

Alat dan teknologi yang digunakan dalam pengeboran tambang juga semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Dalam beberapa industri tambang seperti batubara, pengeboran merupakan cara praktis yang dilakukan untuk membuktikan keberadaan batubara. 

Baca juga:  7 JENIS ALAT BERAT KONSTRUKSI YANG PALING SERING DIGUNAKAN

Metode Pengeboran Tambang

Pengeboran merupakan tahap awal dalam industri tambang dengan membuat lubang vertikal yang bertujuan mengetahui kandungan material tambang pada area tersebut. Selain itu, proses ini juga merupakan kegiatan vital yang biaya pelaksanaannya tidak murah dan membutuhkan ahli khusus jasa pengeboran tambang. 

Dalam industri tambang, terdapat beberapa teknik atau metode pengeboran dengan berbagai tujuan. Berikut ini adalah metode yang digunakan dalam jasa pengeboran tambang.

1. Auger Drilling

Auger drilling merupakan metode pengeboran yang menggunakan sekrup berbentuk heliks besar untuk mengekstrak material dari tanah. Pengeboran ini merupakan jenis pengeboran yang paling sederhana. Ketika melakukan pengeboran, mata bor auger akan disekrup atau didorong ke dalam tanah dan material secara otomatis dipindahkan ke atas poros perangkat rotasi.

Teknik auger drilling biasanya digunakan dalam industri pertanian, konstruksi, dan utilitas. Alat bor pada teknik ini digunakan untuk membuat lubang tiang pagar, tiang listrik, pipa drainase bawah tanah pada jalan raya.

2. Rotary Air Blasting

Selanjutnya adalah metode rotary air blasting yang merupakan metode untuk melakukan pengeboran dangkal yang paling umum. Cara kerja metode ini adalah dengan piston yang menggerakan objek seperti palu, dan kemudian menggerakan mata bor ke dalam batu. 

Tujuan dari metode rotary air blasting adalah untuk memecah permukaan keras menjadi serpihan, sehingga serpihan dapat diangkat ke permukaan lewat udara yang terkompresi. Metode ini digunakan untuk eksplorasi mineral, pengeboran lubang air, dan pengeboran lubang ledakan. Metode rotary air blastin secara signifikan menurunkan dampak terhadap lingkungan, seperti risiko polusi udara yang rendah.

3. Air Core Drilling

Air core drilling atau pengeboran inti udara merupakan metode pengeboran yang menggunakan baja berbilah tiga atau mata bor untuk membuat lubang ke tanah yang tidak terkonsolidasi dan digunakan saat pemindahan material sampel dengan aman juga bersih. Metode ini tidak seperti diamond core drilling yang menarik inti batuan berdiameter kecil dari badan batu, tetapi dengan bor yang menembus tanah dan memecah batuan.

Dibandingkan dengan metode rotary air blasting, teknik ini memang lebih lambat. Namun, hasilnya lebih presisi, sehingga sampel yang diperoleh tidak terlalu rentan kontaminasi.

4. Diamond Core Drilling

Metode ini merupakan metode pengeboran inti yang menggunakan bor putar dengan mata bor berlian yang terpasang untuk membuat lubang yang sudah sesuai ukuran. Dengan menggunakan berlian, metode diamond core drilling ini dapat dikatakan metode pengeboran paling mahal.

Berlian pada mata bor ini merupakan bahan alami yang cukup mahal. Selain itu karakteristik berlian yang kokoh, tidak mudah tergores, dan tidak mudah retak. Metode ini sangat cocok untuk pengeboran berbagai bahan seperti beton, logam, batu, aspal, dan kaca.

Diamond core drilling digunakan untuk membuat bukaan besar untuk saluran, lubang kecil untuk pipa dan kabel. Metode ini mampu melakukan pengeboran hingga kedalaman yang hampir tidak terbatas.

5. Blast Hole Drilling

Ini merupakan teknik yang digunakan dalam penambangan dimana sebuah lubang dibor ke permukaan batu dengan tujuan untuk mengemasnya dengan bahan peledak atau detonasi. Tujuannya adalah untuk menginduksi retakan geologi pada bagian dalam batuan dan sekitarnya, serta untuk memfasilitasi pengeboran lebih lanjut dan aktivitas penambangan.

Metode ini dapat digunakan digunakan dimanapun oleh perusahaan pertambangan yang ingin mengeksplorasi komposisi mineral atau potensi hasil mineral dari wilayah kepentingan pertambangan. Lubang ledakan yang dibuat adalah tahap awal pada proses penambangan dan dapat digunakan untuk penambangan di permukaan maupun bawah tanah.

Metode blast hole drilling dipilih karena pengeboran untuk memecah batuan dan mineral keras yang akan memudahkan awak tambang dalam mencapai sumber daya yang ditambang.

6. Reverse Circulation Drilling

Dalam eksplorasi mineral, metode reverse circulation drilling digunakan untuk mengumpulkan sampe potongan batuan. Proses pengeboran bergantung pada tabung bagian dalam berongga untuk mengangkut sampel ke permukaan dalam aliran kontinu, menggunakan udara terkompresi (compressed air).

Kelebihan dari metode ini adalah dapat digunakan dalam berbagai kondisi karena metode reverse circulation drilling membutuhkan sedikit air sehingga cocok untuk daerah terpencil yang sedikit sumber air. Selain itu, metode reverse circulation drilling bekerja dengan cepat, sehingga proses industri pertambangan lebih hemat tenaga dan waktu.

Baca juga: KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN PIPA DUCTILE CAST IRON

Rekomendasi Jasa Pengeboran Tambang

Kekayaan akan sumber daya alam mendorong manusia untuk mencari sumber-sumber yang akan digunakan dalam mendukung proses industri. Industri pertambangan semakin berinovasi dengan teknologi untuk mencari sumber daya material tambang dengan berbagai cara, salah satunya adalah pengeboran tambang. 

Sehingga, saat ini banyak perusahaan tambang yang menggunakan jasa pengeboran tambang untuk mencari sumber daya material tambang yang ada di suatu daerah, terutama di Indonesia. Salah satu perusahaan jasa pengeboran tambang terbaik adalah PT. Anugerah Jaya Pabrikasi. Tidak hanya pada jasa, disini Anda juga dapat menemukan berbagai macam aksesoris atau sparepart pengeboran unggulan seperti Core Box (bak sampling), Rod Drill (pipa bor), dan Bit Tungsten (khusus). 

Editor: Langgeng Irma Salugiasih

Author

Enable Notifications OK No thanks